©AmirMTR
Sudah terlalu banyak suara yang menjadikan telinga kita pekak. Sudah terlalu banyak suara yang menjadikan kita mendapatkan salah informasi. Sudah terlalu banyak suara yang menjadikan hidup kita gaduh.
Suara-suara yang menjadikan hidup manusia terbelenggu, terperosoknya manusia pada kemaksiatan, kehancuran rumah tangga, putusnya tali silaturrakhmi, hilangnya martabat diri dan bangsa, hilangnya daya saing dengan orang lain, hilangnya ketenangan dan kebahagiaan, dan masih seabreeg dampak negatif yang ditimbulkan dari suara negatif ini.
Suara buruk itu adalah ((( U-T-A-N-G )))
Namun, bagaimana menghalau suara buruk itu?
Negatif tentu harus dilawan dengan positif. Suara buruk tentu harus diredam dengan sura kebaikan. Maka, dengungkanlah suara positif secara lantang dan kalau perlu memekakkan telinga untuk membangunkan kesadaran.
Bagaimana bila belum bisa lantang karena terbatasnya kemampuan pita suara ?
Lakukanlah dengan berjama’ah karena suara-suara lirih akan menjadi dengungan kuat, saat disuarakan bersama-sama. Siapa yang masih bisa lelap jika dicekoki dengungan jutaan sayap lebah yang bergetar berbarengan?
Dengungan jutaan lebah itu mungkin tidak akan memecahkan gendang telinga, tapi percayalah, getarannya akan menggedor nurani terdalam insan yang masih terlelap dalam kubangan lumpur utang.
Alhamdulillah suara itu mulai menggocang kalbu para penikmat utang. Kita mulai dapat melihat dampak positif yang ditimbulkannya. Semakin banyak korban riba yang sadar, dan para pelakunya pun mulai gemetar ketakutan.
Karenanya mari sahabat MTR, gaungkan terus suara positif secara berjamaah, untuk mengalahkan tabiat buruk utang ke seluruh penjuru tanah air tercinta. Semoga kita adalah bagian dari insan-insan penyelamat bangsa dari keterpurukan.
Bawa selalu Buku Merah MTR dan bagikan kepada setiap komponen bangsa yang Anda jumpa. Segera dapatkan kembali Buku Merah MTR Anda ke nomor 0853 3533 5319
BaraakaAllah Lanna Wa Lakum Jamii’an