Terlampir adalah koleksi Buku Hitam berdampingan dengan BUKU MERAH.
Saya dapatkan buku tersebut dari salah satu warga Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di Jakarta. Buku hitam di kiri merupakan kenang-kenangan sejarah kelam hidup beliau.
Dulu sebelum hijrah, beliau sampai membeli buku hitam itu, untuk dapat “ilmu hitam” cara pinjam uang dari bank (SubhanAllaah). Qadarullah, setelah mendapat pinjaman dari bank, usahanya justru terus merosot.
Di tengah kondisinya tersebut, Allaah pertemukan beliau dengan MTR. Alhamdulillah, beliau mendapatkan hidayah dari Allaah melalui wasilah MTR. Sekarang beliau tobat total dari dosa riba dan kapok berutang.
Sebagai bentuk rasa syukur beliau dan dalam rangka memantaskan diri, beliau mewakafkan salah satu asetnya berupa rumah seluas hampir 600 m2 di bilangan Jakarta Timur. Bangunan yang baru selesai tiga tahun lalu itu beliau beliauy wakafkan sebagai Pesantren Tahfidz Qur’an. Hari ini saya dan beberapa teman menjadi saksinya.
Bismillah, dalam rangka menjaga keikhlasan hati beliau, nama beliau kami rahasiakan.
Mohon doa dan dukungan dari teman-teman ahli sorga, agar pesantren tahfidz Qur’an yang sedang beliau kembangkan, Allah mudahkan segala urusannya. Aamiin. 🙏🙏🙏
Salam, Andi Reza, MTR #05.5 Bekasi.
Oh ya.. Ada kabar stok BUKU MERAH habis. Ada yang memborong, katanya. Yang ingin punya, silakan PO saja ke (+62) 0853-3533-5319 atau ke nomor yang tertera di pengumuman di samping ya , agar tidak ketinggalan kalau sudah terbit edisi barunya.