Masih ingat kunjungan redaksi Majalah Hidayatullah ke kantor KSW Sentul beberapa pekan silam? Pemuatan profil beberapa pegiat dan warga MTR di majalah tersebut rupanya memancing ketertarikan Pengurus Pusat Hidayatullah untuk mengetahui lebih dalam mengenai komunitas anti riba ini yang sebenarnya.
Dan begitulah, Kamis (13/08) siang tadi, kami mengadakan kunjungan balasan ke kantor PP Hidayatullah yang terletak di Kawasan CIpinang, Jakarta. PP MTR diwakili oleh Amir Mahmudin, Makhjudin Zein, Sunarji, Pujiono, Hidayat, dan Mansur. Kedatangan kami disambut hangat oleh beberapa perwakilan PP Hidayatullah antara lain Ustadz Ruhyadi Sujana dari Dept. Kewirausahaan dan Koperasi, dan Ust. Asih Bagiyo, Ketua Bidang Perekonomian, yang didampingi beberapa pengurus dari divisi Hubungan Masyarakat.
Dalam sambutannya, Ust. Ruhyadi melihat bahwa MTR tak ubahnya “makhluk baru” yang membawa pencerahan bagi umat dengan cara hijrah yang radikal. Beliau juga memberikan masukan agar MTR juga melakukan edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat segmen bawah.
Senada itu, Ust. Asih Bagiyo menyatakan sangat terkesan dan tertarik dengan konsep ekonomi (bahasan syirkah) dari kitab Syeh Taqiudin An Nabano (Nidhom Ihtizodi). Selain itu, beliau juga menyampaikan harapan agar para warga MTR membagikan ilmunya kepada segenap wirausahawan binaan Hidayatullah. Secara khusus, beliau juga mengajak segenap warga MTR untuk memikirkan bersama upaya pemberdayaan ekonomi para dai dan guru.
Pertemuan berlangsung hangat dalam suasana bersahabat dan saling support dalam dakwah. Ust, Bagiyo mengundang MTR agar bisa berbagi kisah hijrah para warganya untuk dipublikasikan di Majalah Hidayatullah. Selain itu, MTR juga diharapkan bisa berkolaborasi dalam kegiatan dakwah Hidayatullah di berbagai daerah.