Rukun-rukun Zakaatul-Fithri

0
266

@AbdulQadeemUst | MTR||

Rukun atau sesuatu yang harus dipenuhi dalam melaksanakan zakaatul- fithri ada empat, yaitu

  1. Niat yang wajib dilakukan oleh Muzakki dalam wujud shighat/ucapan saat diserahkan langsung kepada Mustahiq.
  2. Muzakki (Muslim yang wajib berzakatul-fithri).
  3. Mustahiq/Ashnaf (saat ini tinggal bersisa 5 golongan yang berhak menerima zakatul-fithri).
  4. Bahan Makanan Pokok (beras, jagung, sagu, gandum, kurma, jewawut, dan lain-lain).

Bila salah satu dari rukun di atas tidak terpenuhi, maka Zakaatul-Fithrinya tidak SAH.

 

Contoh kasus :

Seorang Muzakki  percaya dan menyerahkan begitu saja kepada ‘Amil Zakaat di suatu Masjid. Lalu oleh para ‘Amil Masjid, zakat (beras) itu tidak didistribusikan, namun setelah terkumpul dijual  dan masuk kas masjid atau sebagian masuk saku para ‘Amil Masjid. Dengan fakta seperti itu,  bisa dipastikan Zakaatul-Maal tidak pernah sampai ke tangan para Mustahiq. Maka  hukumnya, Zakaatul-Maal Umat Muslim sekampung sekitar Masjid itu menjadi TIDAK SAH.

 

Syarat Sahnya Zakaatul-Fithri:

  1. Telah masuk waktu Ramadhan (boleh ditunaikan mulai tanggal 1 Ramadhan atau paling akhir Subuh menjelang Shalat ‘Idul-Fithri).
  2. Satu Sha’ (bila diwujudkan beras setara 2,176Kg atau bisa dibulatkan ke atas menjadi 2,5Kg).
  3. Semua usia, meskipun bayi. Bahkan ada salah seorang anggota keluarga yang mengalami disorientasi psikologis, tetap wajib dikeluarkan Zakatul-Fithri.
  4. Rizqi dan Beras/bahan makanan pokok dari Muzakki bersumber dari yang Halal.

 

Demikian, semoga bermanfaat dan mendapatkan pemahaman yang diberkahi Allah SWT.

Mari serahkan langsung  Zakaatul Fithri kita kepada mustahiq nya. Jaga zaakatul maal kita,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here