RE-Charge Your Battery……

0
415

@Djula Widjaja | PP MTR||

Ini yang terjadi ketika warga MTR bertransformasi menjadi penggiat MTR. Seiring dengan kesibukannya menjalankan tugas-tugas dakwah, membicarakan dan memikirkan masalah-masalah dakwah, mencurahkan segenap tenaga untuk memperjuangkan agama Allah dan selalu bersemangat menghalau dan melawan  apapun yang dilakukan musuh-musuh Allah terhadap agama Islam dengan cara-cara yang sudah ditentukan ditentukan Syariah.

Ia akan menemukan kebahagiaan saat ikut dalam barisan dakwah.  Ketaatan, kenyamanan dan  kegembiraan dalam beribadah, sampai pada titik kebarokahan menuju kemenangan. Sungguh, sebuah pengalaman yang “mengenyangkan” secara rohani, yang belum pernah didapatkan selama hidup di dunia. MasyaaALlah, bukankah itu sesuatu banget?

Namun bersamaan dengan kesibukan di atas, banyak pengemban dakwah –termasuk diri saya sendiri,  yang melupakan suatu hal yang sangat penting. Apa itu? Merawat kalbu.

Betul, banyak di antara pengemban dakwah, tanpa melihat derajat keimanan serta amalan dan posisinya, seringkali menganggap sepele masalah ini. Saking sibuknya, hingga tidak sempat mengurusi dan merawat kalbunya sendiri.

Tidak heran jika sejak awal Rasulullah SAW bersabda : “Perbaharui agama (iman) kalian!” (HR. at- Tirmidzi dan Ahmad)

Saya merasakan sendiri…. Baik secara pribadi, maupun sebagai penggiat MTR yang bertitel Pengemban Dakwah, terasa ada kemerosotan yang melanda.  Astaghfirulloh.. Ampuni hambamu ini Ya  Allah, Ya Rabbi….  Kalau kondisi semakin parah, bisa-bisa terjerumus ke dalam lautan syubhat dan syahwat. Sering, hal demikian betul-betul terjadi karena “Your battery getting low and low, My Brother!

Pengabaian perkara  ini secara berlarut-larut tanpa penanganan serius sering menjadikan para pengemban dakwah di MTR berkurang kadar keIMANan dan amal-amal bathiniah lainnya lainnya. Seperti takut, tawakal, tobat, jujur, zuhud, yakin. Layaknya sebuah baterai yang sudah “using”, semakin lama semakin low.. semakin drop.

Lalu bagaimana caranya agar My Battery is FULL of Power….

Jawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan sejujurnya… Sudahkah Anda sebagai Pengemban Dakwah melakukannya???

  1. Sudahkah Anda mendoakan setiap saat untuk orang-orang awam dari kaum Muslimin agar mendapat hidayah dan petunjuk serta kembali  pada kebenaran dan jalan lurus?
  2. Sudahkah Anda setiap saat mendoakan orang-orang Muslim di dunia yang sedang dianiaya oleh musuh-musuh Allah? Merekalah yang paling berhak didoakan.
  3. Sudahkah Anda setiap saat mendoakan kedua orangtua, baik ketika kedua orangtua masih hidup ataupun sudah meninggal?
  4. Sudahkah Anda ketika ditimpa suatu bencana, masalah, ujian…berhenti mencari penyebabnya dan sikap Anda lebih fokus pada perbaikan diri, memantaskan diri, bertaubat nasuha?
  5. Sudahkah Anda setiap saat menjalankan hal-hal produktif yang diinginkan Allah?
  6. Sudahkah Anda setiap saat ketika akan melakukan sesuatu diawali dengan memanjatkan doa dan permohonan taufik serta kemenangan dari Allah azza wa jala ?

 

Para Sahabat RasulullohSAW pernah berkata, “Al-Zashwa (kuda Rasululloh SAW) tidak mau beranjak. Rasulloh SAW bersabda,”Al-Zashwa tidak mau beranjak bukan karena itu perilakunya. Ia tidak mau beranjak karena ditahan oleh Zat yang menahan Gajah.” (HR. al-Bukhari,Abu Dawud dan Ahmad).

Sebaliknya jika perihal KeIMANan kepada Tuhannya minim, sementara kemaksiatan dan dosanya banyak, maka hal itu akan berpengaruh pada segala hal, hingga kepada hewan kendaraannya sekalipun.

Sungguh benar salah seorang generasi salaf yang pernah berkata: “Sesungguhnya aku bermaksiat kepada Alloh, lalu efeknya aku lihat pada perangai istri dan hewan kendaraanku.

Terakhir, saya juga mengingatkan diri sendiri dan para pengemban dakwah yang tengah berjuang demi melanjutkan kembali kehidupan Islam di muka bumi ini dengan menegakkan hukum-hukum Alloh melalui Khilafah Rasyidah. Kondisi Real tempat kita (MTR) berkiprah.  Sesungguhnya goncangan yang bertubi-tubi dari musuh-musuh Alloh dan Rasul-Nya sedang mengepung MTR.

Masih ingat salahsatunya ketika lock-down Covid-19, MTR pernah dan terus digoreng dan berusaha dimasukkan ke dalam wajan panas fitnah dajjal. Sementara jika kita (MTR) tidak bersama Alloh di tengah malam dan di ujung-ujung waktu siang hari, bagaimana mungkin MTR bisa membuka jalan ditengah-tengah berbagai kesulitan? Bagaimana mungkin MTR bisa meraih apa yang diharapkan? Bagaimana mungkin MTR bisa mendaki tempat yang tinggi dan menuju ke tempat yang lebih tinggi lagi? Bagaimana dan bagaimana?

Healing Journey of CoachDJW #1- 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here