@AL. Widadi
Sahabat pembaca yang budiman,
Kala melihat saudara kita, dikeroyok sedemikian banyaknya. Namun tetap terlihat tenang saat beradu argument. Tabah dan sabar dalam menghadapi hasutan.
Ketenangan dan ketabahan seperti itu hanya dimiliki oleh hamba Allaah yang memiliki aqidah Islam kokoh dan mengakar kuat. Walau dicerca saudara, tetap tenang, santun serta bahkan menunjukkan kewibawaan.
Betapa saudara kit aitu, telah meng-copy paste teladan generasi awal Ummat Islam ini — para sahabbahkat Rasul. Sungguh, semoga akhlak mulia saudara kita ini, beroleh penuh lindungan Allaah dan pahala yang istimewa.
Di saat iman dan aqidah Islam telah mutaajasad (mendarah daging) pada jiwa kita, maka ancaman persekusi dan aneka rupa intimidasi, tidak ada apa-apanya.
Saudara kita yang dikeroyok ini, dan kita semua hamba Allaah yang taat kepadaNya, yang menjalankan dan mendakwahkan ajaranNya, termasuk dalam urusan khilafah yang mulia, maka tiadalah kekhawatiran terhadap hasad. Caci maki pembenci tiada arti lagi..
Bersabarlah saudaraku. Ummat sedunia, bahkan Malaikat yang di langit pun senantiasa menjadi saksi, atas kedzaliman ini
Yaa ayyuhalladziina aamanushbiruu washoobiruu warobituu, [Wahai orang² yang beriman bersabarlah, dan kokohkan kesabaranmu serta berjagalah di perbatasan negeri kalian…]
Kita berharap dengan menjemput pertolongan Allaah Rabbul ‘izzatiy. Sedangkan mereka, pembenci risalah Islam terus diliputi sakit hati.
‘Alaa innanashrallaaha qariib [Sungguh pertolongan Allaah Ta’aala itu teramat dekat], bersabarlah yaa ikhwah… Wallaahu a’lam bish shawwab. [UALS]
#SabarDanIstiqamah