By gus_madkhan, KSW #25 DIY & Jawa Tengah
WA KSW 0811-113-139
Sepenggal kisah perjalanan hijrahku sungguh sangat rumit (sebenarnya Allah yg menghijrahkanku).
Dalam masa kegelapan itu Allah memperlihatkan betapa besar dosa yg telah saya buat, melalui seorang ustadz Allah telah hisab dosa dosa dari riba yang saya ambil.
Saya sadar betapa banyaknya riba yang berputar dalam setiap sendi kehidupanku, unit usaha saya banyak, omzet besar, tapi itu semua saya bangun dengan uang riba yg saya datangkan dari lembaga perbankan baik yang konvensional maupun yang berlabel syari’ah, betapa mudahnya saya memperolah pinjaman dari BANK, ibarat kata saya mengedipkan mata kepada kepala cabang sebuah BANK saja esok hari di cairkan pengajuan kredit saya, tidak peduli berapa bunga (riba) yang akan saya berikan.
Hingga pada ahirnya saya memiliki pinjaman di 7 titik lembaga perbankan. Dan anehnya……. Saya dg bangga bercerita kalau saya di percaya oleh BANK, setiap bertemu teman pengusaha saya ceritakan betapa mudahnya saya mendapat pinjaman dari BANK tsb, lebih aneh lagi teman teman saya menganggap itu keren, hebat, amazing….
Pada suatu waktu Allah membuka mata saya dengan paksa, usaha saya satu per satu mulai mengalami penurunan omzet hingga tidak logis, sayapun belum mau mengaku kalah, saya menganggap bahwa lesunya usaha saya karena ada faktor magic, sayapun berikhtiar dg cara magic, saya pergi ke jawa timur mencari dukun yang hebat dg maksud ingin menangkal kekuatan magic tersebut, saya berangkat dg sopir saya ke jawa timur, pas di sebelah timur gerbang
“SELAMAT DATANG DI PROPINSI JAWA TIMUR” mobil saya nyrempet tronton yg sedang parkir dg kondisi yg lumayan parah, mobil saya sobek mulai dari kap depan hingga lambung belakang.
Alhamdulillah Allah masih menginginkan saya untuk bangkit kembali dengan cara Allah. Artinya saya masih hidup, dlm keadaan mobil yg sudah tidak layak jalan saya tetap melanjutkan tujuan saya, dan singkat cerita saya kembali ke jogja membawa sebuah jimat.
Hehehe