Insan O,5

0
771

@MIslamBasri||

Suatu hari, salah satu Komandan Pasukan bangsa Jin kafir  membawa anak-anaknya menikmati sore nan cerah.  Dengan nada suara yang tegas dan  penuh wibawa, sang Komandan mulai bercerita sambil berusaha memberi masukan serta nasihat kepada anak-anaknya yang berangkat usia remaja.

Sambil berjalan, sang Komandan berkata,” Anak-anakku ,cobalah kalian perhatikan apa yang saat ini terjadi di bumi ini. Lihatlah, betapa sekarang hampir kebanyakan dari ulah manusia telah menyebabkan banyak kerusakan yang luar biasa parah… Sampai ayahmu ini dan teman-teman sejawat ayah,  merasa tak perlu lagi untuk bekerja keras seperti dulu, karena hampir semua pekerjaan yang seharusnya menjadi tanggung jawab kami sebagai para Komandan, sudah terdelegasi dengan sempurna kepada begitu banyak manusia..”

“Ayah hasut mereka mencuri, mereka malah ngajak merampok,”

“Ayah hasut mereka berkelahi, mereka malah saling berbunuhan,”

“Ayah hasut mereka merokok , mereka malah ngajak ngisap narkoba,”

“Ayah goda mereka mendekati zina,  mereka malah adakan pesta mesum,”

“Ayah bisikkan mereka untuk jangan jamaah ke masjid, mereka malah ngajak jangan sholat sama sekali.”

“Ayah hasut mereka untuk tidak puasa, mereka malah ngajak makan sekenyang-kenyangnya.”

“Ayah goda mereka untuk tidak patuh sama orang tua, mereka malah membentak dan menghardiknya. Bahkan ada yang tega membunuh ibu kandung yang telah melahirkan mereka dengan bersimbah darah dan bertaruh nyawa.”

“Ayah hasut mereka jangan baca dan dengarkan bacaan AL Qur’an, mereka justeru asyik baca koran, chatingan serta berasyik ria dengan musik yang melenakan.”

“Ayah bujuk mereka untuk makan dan minum makanan yang tidak halal, bukan sekedar mencicipi, mereka bahkan dengan bangganya  memakan makanan dan minuman yang jelas  bahaya dan keharamannya.”

“Ayah bisikkkan kepada mereka untuk jangan bersedekah dan membayar zakat, mereka bukan hanya bertambah kikir, malah tanpa perasaan berdosa semakin bangga memperkaya diri sendiri dengan menumpuk-numpuk harta seolah takkan pernah mati.”

“Dan yang lebih celaka, ayah hasut mereka untuk mau memakan riba dengan dalih terpaksa, mereka malah menjadikan hidup dengan riba sebagai gaya hidup dan kebanggaan. Dan bahkan mereka mengembangkan hartanya  dari DANA RIBA yang kononnya pula menurut mereka, karena mereka sangat pintar berdalih, riba itu terbagi dua, ada RIBA KONVENSIONAL yang haram dan RIBA SYARIAH yang halal..ckckck.”

Mereka sebenarnya bukanlah manusia utuh, tapi manusia setengah jadi yang biasa disebut dengan INSAN 0,50, manusia yang akal pikiran, ilmu, jabatan dan tenaga serta harta kekayaannya banyak menghasilkan berbagai bentuk maksiat dosa, di deretan perkataan dan perbuatannya, setiap hari bahkan  setiap saat.”

Sambil terus berjalan dan memegang tangan salah satu anaknya, sang Komandan ini melanjutkan nasehatnya,

“Pokok nya ayah berpesan kepada kalian agar sentiasa waspada, karena kalian masih muda dan belum cukup pengalaman dalam memperdaya manusia.”

“Ayah sangat berharap kalian semua untuk berhati-hati dalam melakukan tugas, karena manusia itu kalau sudah tak lagi mau tahu dengan agamanya, tingkah laku dan perbuatan mereka sama dengan hewan ternak, bahkan lebih hina lagi.”

Execution strategy-nya memang  di tangan kita, tapi hampir semua kejahatan dan kerusakan yang terjadi  dan masif di jagad raya ini, pelaku atau eksekutornya dari bangsa manusia.”

“Ayah sangat khawatir kalian akan terpengaruh oleh ulah buruk dan akhlak mereka yang sudah melampaui batas,” begitu tutur sang Komandan.

“Bila kalian bertemu atau berhadapan dengan tipe manusia yang seperti tadi, berusahalah untuk menghindar. Atau kalau sudah kepepet, kalian segerakan kontak atau miss call ayah,secepatnya.”

Anak-anak sang Komandan pun mengangguk-ngangguk patuh dan berjanji akan melaksanakan apa yang di nasihatkan ayahnya.

Sang Komandan pun memutuskan untuk segera membawa anak-anaknya pulang karena hari mulai gelap, khawatir karena menurut pengamatannya,di akhir zaman ini, banyak manusia berkeliaran pada saat malam hari tanpa ada keperluan yang dibenarkan ALLAAH dan tak sedikit diantara  mereka yang sudah sangat rusak akhlaknya serta telah tergadai keimanannya. Hmmm

# PIKIR dan RENUNGKANLAH

Bangkinang, 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here