Ikutlah Gila Bersama Dunia, atau Bijaksana Sendirian

0
277

©MY260819

Hidup sudah susah jangan dibikin susah. Cari saja senang walau banyak utang. Munafik sedikit jangan terlalu jujur, sebab orang jujur hanya ada dikomik. (Iwan Fals dalam Pesawat Tempurku)

MTR, MTR, Pegiat, Pegiat…”Emang bisa bisnis gak ngutang, gak riba? Kurang kerjaan aja kalian ini!”

Itu kalimat pertama yang ingin aku sampaikan. Sebagai teman, cuma mau mengingatkan: “Berhentilah untuk risau”.

Indonesia sudah ada di jalan yang benar. Apalagi kini, ada di bawah kendali seorang presiden yang berasal dari orang kebanyakan dan merakyat. Tidakkah itu jaminan Indonesia bakal gemah ripah loh jinawi dan berkeadilan?

Tidak ada gunanya kritik. Kamu, dan banyak pejuang syariah lainnya, telah keliru menjadi pembangkang dan melawan setiap rezim.

Indonesia membutuhkan “pertumbuhan dan jumlah”. Yang penting ekonomi, ekonomi dan ekonomi. Walau ngutang juga gak apa-apa kan?
Investasi, investasi dan investasi. Walau China lagi, asing lagi, toh kita bisa belajar dari mereka, masa mereka gak kasihan?
Kalaupun mengkritik, kritikmu bakal masuk tong sampah. Atau malah justru akan mempersulit hidupmu sendiri. Gak lihat para mujahid terdahulu diperlakukan penguasa? Kamu akan membusuk di penjara.

Saranku, hiduplah tenang, pikirkan diri dan kepentinganmu sendiri. Ngapain mikirin nasib orang lain. Ngapain ngebela rakyat, petani, nelayan, dan umat. Sudah ada para elit yg ngurus bukan tugas kalian. Mengapa gak jadi ‘sufi’ aja sih?

Bro and Sis, Akhi & Ukhti…

Belajarlah untuk tidak bicara! Pertimbangkan kembali untuk berdiam diri dan berdoa saja, menyepi, atau pulang kampung bangun desa. Bisa sekalian menikmati dan menghayati hidup membebek sesuai keinginan pemerintah.

Bersambung…

✍ Education For All

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here