©MY040720|MTRTangerangRaya||
Siapa yang hari ini merasa begitu takut? Apakah akibat tekanan utang, rumah tangga, atau ekonomi?
Itu wajar dan manusiawi, tak ada manusia yang akan lolos dari hal ini.
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (QS. Albaqaroh: 155)
Rasa takut memang tidak akan dapat kita hilangkan. Banyak kejadian malah membuat orang makin stress dan frustasi ketika berusaha menghilangkan rasa takut.
Terus bagaimana dong?
Mau bagaimana lagi, rasa takut itu sudah sunatullah, ada dalam dada setiap manusia, hanya dalam skala dan bentuk yang berbeda-beda saja.
Rasa takut tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dikendalikan. Jika memaksa menghilangkannya, Anda akan kecewa, putus asa, dan frutasi yang malah lebih takut dari ketakutan itu sendiri.
Yakinlah!, dibalik kesulitan ada kemudahan yang begitu dekat.
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (QS. Alam Nasyroh: 5)
Tahu apa kelanjutan dari ayat ini? Mengapa ada pengulangan kalimat yang hampir sama? Bukankah ini seperti menegaskan kembali dan memberi sinyal bahwa:
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Alam Nasyroh: 6)
Masih ragu bahwa pertolongan Allah itu ada? Masih ingin mempercayai jin atau iblis berbentuk manusia yang membisikan was-was dan keraguan pada hati kita?
Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan jin dan manusia. (QS. An-Nas: 4-6)
Atau jangan-jangan Anda telah terjebak dalam perspektif baik dan buruk dari rasa, emosi, atau fikiran manusia yang sangat subjektif itu?
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (Albaqarah : 216)
Nah, apakah Anda yakin bahwa apa yang Anda sebut baik itu benar-benar baik, dan apa yang Anda sebut buruk itu pasti buruk?
…..Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS Annisa: 19)
Hanya Allah penguasa tertinggi dalam hidup manusia.
Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh. Dari kejahatan makhluk-Nya. Dan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan, dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus pada buhul-buhul. Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.” (QS al-Falaaq: 1-5)
Ayo kita sama-sama berdoa:
“Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan dan terbebas dari masalah dalam urusan agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku dan tenangkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah! Jagalah aku dari arah muka, belakang, kanan, kiri dan dari atasku, dan aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak dihancurkan dari bawahku.”(HR. Ahmad 4785, Abu Daud 5074, Ibn Majah 3871).
Wallahua’lam bissawab
✍ Education For All