@Bun❤️ayya🌹|MTR||
Tanggung jawab mendidik itu ada di pundak orang tua/ Bukan pada asatidz dan para guru/ Menjadikan generasi yang taat, tunduk dan patuh pada Robb Azza wa Jalla/ Dan menjadikan mereka pemimpin sekaliber dunia//
Membentuk madrasah itu bagaikan mendirikan sebuah bangunan/ 60% tangan orang tualah yang harus mengambil peran/ dan masing-masing 20% bagian lainnya untuk lingkungan dan sekolahan//
Mainkan peranmu wahai AYAH// Karena di tanganmu lah akan tercipta pemimpin-pemimpin kaliber dunia//
Engkau bagaikan arsitektur perancang sebuah bangunan/ Butuh kekokohanmu agar generasimu tak terombang-ambing dalam mencari kebenaran//
Butuh jiwa pemimpinmu yang mampu menularkan jiwa kepemimpinan//
Butuh hadirmu sebagai hakim pemutus segala permasalahan//
Butuh jua ilmu darimu sebagai pendidik generasi Rabbani yang seperti Rosulullaah tauladankan//
“Tidak ada suatu pemberian seorang ayah kepada anaknya yang lebih utama daripada adab (akhlak) yang baik.” (HR Tirmidzi)
Mainkan saja peranmu wahai, Ibu// Darimulah madrasah awlad itu//
Berbahagialah ladang pahala jariyah itu ada banyak di bagianmu//
Saat engkau terbata mengajarkan huruf Al-Qur’an ‘tuk dieja oleh putra-putrimu/
Senandung Al-Qur’an, surah demi surah yang dihafalkan pun akan menjadi sungai pahala untukmu/
Qur’an Surah Al-fatihah saja minimal 17 kali dibaca dalam sholat anak-anakmu//
Jika kecerdasanmu, keuletan dan perangai indahmu dalam mendidik para jundimu/ Jua kau seratus persen mengambil peranmu/ Maka sudah sepantasnya surga terletak dibawah tapak kakimu, wahai para ibu//
الأم مدرسة إذا أعددتَها
أعددتَ شَعْباً طَيِّبَ الأعراق
“Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya”
“Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya” (syair)
Jika sepeda roda empat sebagai analogi/ Maka ayah ibu ada di bagian roda besarnya/ Dan anak-anakmu di bagian roda kecil-kecilnya//
Kuatkan tenagamu untuk mengayuh agar roda besar Istiqomah selalu berputar/
Bersinergi, hingga roda-roda kecil mengikutimu dengan harapan kekuatannya semakin besar/
Sampai nanti roda-roda kecil itu bisa berdiri kokoh sendiri dengan harapan kekuatannya lebih besar//
Karena kekuatan para genarasi tergantung pada orang tua yang kuat nan kekar/
Kuat dalam ilmu agama dan kekar dalam menggenggam dunia untuk akhirat-NYA//
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim:6)
“Dan hendaklah mereka takut kepada Allah seandainya mereka meninggalkan sepeninggal mereka anak keturunan yang lemah. Hendaklah mereka khawatir terhadap mereka.” (QS an-Nisa’ [4]: 9).
Baarokallohu Lana walakum jamii’an. Jazakumulloh Khoir Katsir. (dr.Is & dr.Yunita, materi kali ini keren luar biasa 😍)
#MenolakAmnesia #ManaPeranmu?? #MendidikGenerasiPembukaRoma
💝🌼☘️💝🌼☘️💝🌼☘️💝🌼