Dalam Bayang Penjilat dan Penghianat

0
605

©MY090619.

Selamat pagi Indonesia, apa kabar rakyat hari ini? Kalau saya mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, ‘gak ganggu toleransi dan tidak dianggap anti kebhinekaan bukan?

Jika terganggu dengan salam tersebut, fix tanpa sadar Anda  sudah terkena virus INUS. Liat jenggot gerah, lihat jubah kepanasan, lihat sorban jidat mengkerut, denger ‘ana’ dan ‘antum’ nyinyir, ada yang pake cadar dadanya sesak.  Kalian masih Muslim, kan?

Saya bertanya ini setelah melihat fakta sungsang yang bertahun-tahun disajikan media dalam membela kepentingan para pemodal dan pemilik kuasa kafir, tapi dibela mati-matian oknum-oknum muslim.

Kita terpaksa berhadapan dengan para pengkhianat umat sekaligus penjilat kekuasaan, yang telah berhasil menjadikan persoalan receh sebagai point perdebatan, hingga lari dari persoalan besar yang sesungguhnya terjadi di negeri ini.

Karena ulah 2 – 3 orang dan kelompok yang selalu gerilya mengumandangkan Islam Phobia, energi umat pun dihabiskan untuk menanggapi itu semua.

Coba catat: Orangnya itu-itu aja, mulai dari barisan penjilat rezim yang kini jadi benalu di BUMN dan birokrasi, buzzer militan, ormas dangdutan, sampai jaringan liberal yang sok kebarat-baratan.

Terus berulang…

Kini mereka melenggang manis di pangung kekuasaan yang reyot legitimasi, bahkan jauh dari layak untuk disebut negara berpayung hukum dan berkeadilan buat semua.

Negara jadi ajang pamer kebodohan para badut melaui konten ‘pilox pujian’ di badan pesawat Garuda. Mural yang kalah kelas dari ‘coretan dinding’ remaja kota. Drama pelepasan haji dan pecahan kendi ketololan menyempurnakan kemusyrikan kalian. Nyadar ‘gak sih?

Kucing hitam dan penindas sama-sama resah. S.O.P mereka selalu serang sesama muslim.  Entah berapa anjing lagi yang harus masuk masjid hingga mereka berhenti membela. Sampai beranak pinak dan ‘ee’ di masjid gitu?

Ngaku paham agama kok yang begini kalian diamkan?  Kita curiga, jangan-jangan modalnya Cuma bisa baca huruf Arab. Atau  pernah mondok tapi ‘gak pernah serius mau berdakwah membela Islam.

Dibilang merusak Islam nyolot, petantang-petenteng modal seragam. Giliran ada yang pake atribut Islam kalian heboh selangit. Pengajian sana-sini dibubarin.

Mau seterang apalagi sih kebobrokan mereka dibuka untuk menyadarkan kalian?

✍ Education For All

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here