©MAG
Saudara – sahabat ahli sorga..
Apakah hikmah bila kita senantiasa istiqomah, taat dan patuh untuk meninggalkan semua yang sudah diharamkan ALLAH SWT?
Hikmah umum memang sudah terkandung dalam syariat, yakni menguji keimanan dalam ketaatan kepada ALLAH. Namun di luar itu, ada hikmah khusus jika kita meninggalkan riba. Beberapa di antaranya adalah :
- Ketentraman hati dan jiwa dalam menjalani kehidupan ini. Ingatlah, ALLAH sudah menjamin jiwa dan hati manusia yang selalu berusaha menjaga ketaqwaan kepada ALLAH SWT. “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath Tholaq: 2-3).
- Menjaga seorang muslim supaya tidak makan dari harta yang didapatkan dengan cara-cara batil.
- Menjauhkan seorang muslim dari perbuatan yang dapat membawanya dalam kebinasaan. Karena memakan harta riba adalah kedurhakaan dan kedzaliman, sedangkan kedzaliman itu mengakibatkan penderitaan. Sesuai firman ALLAH “Hai manusia,sesungguhnya kedzaliman kalian akan menimpa diri kalian sendiri” ( QS. Yunus : 23 ).
- Menyumbat atau mencegah seluruh jalan yang membawa seorang Muslim kepada tindakan memusuhi dan menyusahkan saudaranya sesama muslim yang berakibat pada lahirnya celaan dan kebencian dari saudaranya.
- ….nantikan pada tulisan berikutnya, ya…
#keep Istiqomah. #Masyarakat Tanpa Riba