Bagaimana agar para usahawan tegar bertahan dalam menyikapi pendemi Covid-19 yang membuat lesu perekonomian di seluruh dunia?
@AbahWidad|MTR DIY
Walaa taiatsuu minroihillaah (jangan berputus asa dari rahmat Alloh).
Pembaca yang budiman, di balik musibah pasti ada hikmah. Maka jangan pernah putus asa. Allah mewajibkan kepada kita terus bersemangat tinggi dan tekad baja di tengah musibah yang menerpa.
Saat ini Wabah Covid-19 menggemparkan ketenangan masyarakat dunia. Pendemi akibat virus yang berasal dari Wuhan negara Cina itu, berimbas ke segala aspek kehidupan.
Tidak hanya menjadi bencana kesehatan dan kemanusiaan dengan banyaknya korban yang berjatuhan, wabah tersebut juga berimbas ke sector perekonomian. Ekonomi mandek dan dunia usaha seketika lesu akibat pembatasan pergerakan manusia untuk membendung sebaran virus yang semakin masif.
Lalu bagaimana sikap kita sebagai usahawan agar tetap tegar dan eksis dalam menghadapi kelesuan ekonomi? Berikut beberapa Langkah cerdas yang bisa diikuti agar bisnis kita tetap eksis di tengah situasi sulit ini :
Pertama, jaga kualitas produk/jasa. Baik bisnis Anda berupa perdagangan barang ataupun jasa, tetap jaga kualitasnya meski di bawah ancaman wabah penyakit. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga agar customer tidak kecewa. Karena dari sanalah pangkal tumbuhnya trust/kepercayaan yang membuat mereka mau beli dan beli lagi.
Kedua, modifikasi layanan antar ke customer. Dalam kondisi yang masih ada, adakan layanan antar ke pembeli. Servis ini akan memberikan kemudahan bagi customer yang sekaligus menjadi nilai tambah bagi bisnis kita.
Ketiga, jalin komunikasi lebih kuat dengan relasi. Baik kualitas maupun kuantitas, perkuat pola komunikasi kita dengan relasi. Selalu jalin silaturahmi dengan mereka, kendati hanya bisa dilakukan tanpa tatap muka. Jangan lakukan pembatasan. Jika konsumen sudah merasa “klik” dengan Anda, masukkan mereka dalam data customer istimewa.
Keempat, manfaatkan teknologi informasi untuk membantu pemasaran. Layani costumer melalui channel ini. Banyak kasus, walaupun lokasi usaha tidak di pinggir jalan utama, namun sangat dikenal di kalangan customer dan bisnisnya laku keras melalui jalur online.
Kelima, jangan remehkan pola promosi ‘gethok tular’. Di kalangan “komunitas tersenyum”, jurus tradisional ini sangat ampuh untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Pembaca yang budiman, semoga dengan lima jurus diatas, bisnis Anda tetap melejit. Segala puji bagi Alloh, alhamdulillah. [AWAY]