_Kata siapa?
By Aditya Nugroho, KSW #05 Fashion
WA KSW 0811113139
Berhutang menunjukan kapasitas kita
.
.
.
Sy dulu punya kebiasaan ngutang. Saking senengnya ngutang, semua hal sy maunya ngutang. Beli hp, ngutang. Laptop, ngutang. Tablet ngutang. Biaya nikah ngutang. Beli rumah ngutang. Beli motor ngutang. Beli mobil ngutang. Semua ngutang.
Abis itu ditambah dukungan dari komunitas penghutang. Komunitas pengusaha yg meleverage bisnis nya dg hutang bank. Wah, tambah menggila deh. Dalam wkt satu tahun, hampir mengambil kredit dg plafon 30Milyar dari 7 bank yg berbeda. Walau sebenernya kapasitas kita blm setinggi itu.
Mengelola SDM ada ilmunya. Mengelola uang ada ilmunya. Mengelola hutang ada ilmunya. Ketika kita bergerak nekat tanpa berpikir smart (asiiikkk, tagline e mba dewi), maka serius, bakalan wasalam. Masih ingat kata baginda Nabi? Barangsiapa yg menyerahkan urusan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran nya.
Beberapa kali terhimpit, pengen nya ngutang. Naik kelas, gak lagi ngutang tp cuma buat dana talangan sementara. Sampe akhirnya sy bener2 menyadari, bahwa berhutang itu sebenarnya sedang menunjukan betapa rendahnya kapasitas kita. Siapakah orang yg kapasitas nya membesar, secara organik dan terus membesar? Merekalah para manusia-manusia supercash. Mereka yg memulai dirinya dari nol, berputar dikit bisnisnya, menyimpan profit utk menambah modal, menggulung, membesar, menggurita dan akhirnya terus menggunung.
Tapi diluar sana, banyak koq konglomerat yg menggunakan uang bank utk menambah terus modal bisnisnya. Ya silakan saja. Saya lebih percaya dg Al Quran dan perkataan baginda nabi, yg menjelaskan, bahwa setiap pinjaman yg diakadi dengan penambahan dalam pengembaliannya, maka itu masuk kategori riba. Mau namanya sodara, rentenir, koperasi, bank, syariah gak syariah, leasing dll yg ada akad penambahan dlm pengembaliannya, maka dosa riba dan menutup rezeki pasti Allah tegakkan janjiNya.
Maka gimana sebaiknya? Percayakah anda, pada kebenaran ayat, bahwa BERSAMA diturunkan kesulitan, Allah bersamai dengan 2 kemudahan? Pernahkah anda mendengar cerita-cerita pengusaha, yg karena mentok di satu hal, justru dia jadi punya cara berbisnis baru, atau produk baru, atau sumber penghasilan baru atau hal-hal lain yg mungkin tidak terpikir sebelumnya.
Begitulah skenario indah dari Tuhan. Untuk kita umatnya. Sy pernah mentok kesana kesini, minjem gak adaaaa semua yg percaya. Teman, coach, sahabat, keluarga, ga ada semua yg minjemin. Alasannya beragam. Tp akhirnya, sy jadi tau, bhw sy bisa nulis, sy punya potensi utk merangkai kata dan kemampuan utk menerbitkan karya berupa buku.
Cek aja, di dalam diri kita. Saat mungkin kita butuh, kepentok butuh uang, cek di dalam diri, bisa jadi ada solusi di diri yg belum kita gunakan. Ada potensi yg belum kita jual. Ada mesin pencetak uang yg belum dimaksimalkan di otak kita. Naikan katup kita. Naikan kapasitas kita. Jgn rendahkan diri kita dg hutang kepada siapapun.
Percaya bahwa Allah Maha Besar, Allah Maha Penulis Skenario Terbaik. Dia begitu sayang kepada hambaNya. Bahkan Dia lebih sayang kepada kita daripada orang tua kita.
Aditya Nugroho
Akademi Pengusaha