Lelaki-lelaki itu sangat bersahaja. Tak meninggi bahu, tak pula suka mendongakkan kepala.
Wajah merekapun selalu tampak berseri, seperti beban tiada lagi betah untuk bersinggah lama dibahu mereka.
Lelaki-lelaki itu sebenarnyaa memiliki banyak ilmu, tetapi senantiasa ingin melangkah dan berjalan untuk berguru.
Limpahan rezki tak membuat mereka terbang melayang dan melupakan bayang-bayang.
Justeru sebaliknya, mereka kini lebih mampu memantaskan diri untuk senantiasa patuh dan bertahan, dalam ranah kebenaran dan keta’atan.
Inilah gambaran sukses sejati dari insan-insan yang teriring berjalannya waktu, membuat segala kenikmatan dunia, semakin utuh berada dalam genggaman tangannya.
Semoga kita bisa belajar dari mereka, lelaki-lelaki pilihan, para sahabat yang semakin banyak menjala dan menikmati cahaya matahari, membuat mereka semakin rela merunduk dan patuh berkening bumi. Aamiin
SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAAH. (M Islam Basri)
# PIKIR dan RENUNGKANLAH
BangKamRi 0,17 RA 1442