PUJIAN MENYESATKAN “ALA BARAT
Bagi Negara Donor, utang itu adalah sebuah Bisnis yang menggiurkan, tapi bagi Negara berkembang, utang itu adalah Instrumen Pembangunan.
Maka tak heran bila negara Donor hoby-nya memberi pujian ke negara berkembang tapi embel-embelnya ngucuri utang ribawi..
Entah kenapa “doktrin sesat ala barat” dianggap sebagai negara berkembang dan ujungnya harus utang ke mereka kog ya dianut, bahkan malah menganggap mereka sebagai dewa penolong.
Padahal realitasnya mereka sedang bisnis ribawi yang nyekak leher..