@ElviRhinilda ||
Siapa yang tidak suka menerima paket? Entah kiriman hadiah tanda sayang dari seseorang atau karena kita memenangkan sesuatu kejuaraan. Bahkan juga karena paket kiriman market place untuk barang-barang yang kita beli secara online. Apapun dan dari siapapun pengirimnya, kita pasti senang menerima paket kiriman, apalagi kalau sudah kita tunggu-tunggu kedatangannya.
Namun tahukah Anda bahwa kehidupan manusia juga merupakan paket ? Allaah menciptakan manusia sebagai satu paket dengan 2 hal: rezekinya dan ujian hidupnya. Setiap kita adalah satu paket yang tidak bisa dipisahkan dengan rezeki dan ujian hidup kita.
“Dan tidak ada satu mahluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semua dijamin Allaah rezekinya.” (QS Hud: 6).
Jadi rezeki itu dari Allaah, bukan dari boss, klien, orang tua, suami, dll. Rezeki itu semata hanya dari Allaah, walaupun jalannya bisa lewat boss, klien, orang tua, suami, dll. Jadi kalau kita ingin rezeki yang banyak, mintalah pada Allaah bukan yang lain. Anda mau naik gaji, apakah minta kenaikan gaji dari boss ? Mintalah pada Allaah. Dan Allaah maha mampu menggerakkan hati boss untuk menaikkan gaji tanpa Anda mengajukannya.
Setiap kita juga diciptakan satu paket dengan ujian hidup.
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar” (QS Al Baqarah: 155).
Jadi sangat wajar jika hidup kita diisi dengan munculnya rasa takut: takut miskin, takut tidak lulus ujian, takut dijauhi teman dan saudara, takut tidak bisa memberi makan anak-anak. Sangat wajar juga jika hidup kita diisi dengan kekurangan harta, kekurangan makanan (buah-buahan), bahkan ada yang hanya makan 1 kali dalam sehari. Karena memang ujian-ujian hidup itu telah melekat pada diri setiap manusia.
Kunci pertama untuk melalui semua ujian itu adalah sabar. Dari kesabaran akan muncul jalan solusi dari Allaah yang seringkali di luar nalar manusia.
Sama seperti kita senang saat menerima paket dari belanja online, seharusnya kita juga senang menerima paket ujian hidup. Karena Alloh sampaikan di dalam Al Quran yang mulia:
“Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu ? Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata: kapankah datang pertolongan Allaah ? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Alloh itu dekat.” (QS Al Baqarah: 214).
Ternyata ujian hidup adalah cara Alloh menyeleksi hamba-hambaNya, mana yang layak masuk ke jannahNya. Jadi seharusnya kita gembira saat ujian itu datang karena Alloh telah memilih kita untuk masuk dalam seleksi penghuni surga. Betapa beruntungnya.
Sama halnya kegembiraan yang kita rasakan waktu mendengar suara : “Permisi, paket untuk bapak A atau ibu B”.
Cibinong, 2 Oktober 2020