*Nge-RIBA -nget*
By : Ferry Subrata – KSW #07
WA KSW 0811-113-139
Utang, dahulu, termasuk salah satu tabu. Sekarang tidak lagi. Jadi hal biasa. Apalagi di kalangan pengusaha. Sampai-sampai disebut aneh; pengusaha kok tidak punya utang. Padahal utang dapat menyebabkan bisnis seret dan bahkan bangkrut.
Pengusaha Muslim hendaklah cermat menyikapi utang. Jangan terbelenggu utang. Apalagi utang berbunga (riba). Bisa-bisa siang malam kerjanya hanya gali lubang utang untuk menutup lubang utang lain, sehingga hidup tidak tenang dan berkah.
Utang termasuk perkara besar yang hendaknya jangan diremehkan oleh pengusaha Muslim. Dikisahkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menolak mensholati orang yang meninggal dunia meninggalkan utang. Datang sahabat Abu Qatadah yang berjanji melunasi utang jenazah, dan beliau bersedia mensholatinya (HR. Ahmad 3/330, Hakim 2/58, dan dishahihkan Al-Albani)
*Segera lunasi utang Anda sebelum maut menjemput! Tidak ada jaminan ahli waris Anda akan melunasi utang Anda. Jika tidak, Anda akan ditagih di akhirat.*
=== === === ===
Anda pebisnis? Ingin bergabung dengan pebisnis sholih lainya di KSW?
Silakan kirim WA ke 0811-113-139
=== === === ===
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut?” Mereka berkata, ‘Orang bangkrut di antara kita, wahai Rasulullah, adalah orang yang tidak punya dirham dan ludes barang dagangannya.’ Rasulullah bersabda, ‘Orang bangkrut dari umatku adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan membawa pahala sholat, puasa, dan zakat, namun dia pernah memaki si A, menuduh si B, memakan harta si C.
Akhirnya pahala orang ini diambil dan diberikan kepada korban kezalimannya, sehingga pahalanya habis sebelum tuntutannya terpenuhi. Kemudian diambil-lah dosa orang yang pernah dizalimi dan dilemparkan kepadanya, lalu dia dilemparkan ke neraka’” (HR. Muslim No. 2581).
By Ferry Subrata – KSW #07