• Latest
MTR bersama TNI dan POLRI bersatu padu dalam  program MTR Care Peduli Pandemic Covid-19

Menjadi Siapa Kita dalam Kondisi Sulit?

28/04/2020

Keberpihakan

04/11/2020

Kafir setelah Beriman

04/11/2020

PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

02/11/2020

Utang Lunas 4 Bulan Pasca PBTR Pertama

02/11/2020

Syaiful Hidayat, Berkah Lunas Utang Miliaran untuk Orang Tua

31/10/2020

Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

30/10/2020

Reaksimu, Bukti Cintamu pada Rasul

30/10/2020

PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

02/11/2020

Menjadi Pejuang yang Dicintai Allaah

27/10/2020

Belajar Menjala Matahari sambil Merunduk ke Bumi

27/10/2020

Azzam Lunas Utang Miliaran Terkabul Setahun 22 Hari

26/10/2020

Iman dan Taqwa, Kunci Solusi Problema

26/10/2020
Rabu, April 21, 2021
Masyarakat Tanpa Riba
  • BERANDA
  • MTR MILIARDER CLUB
  • LUNAS UTANG MILIARAN
  • BUKU MERAH
  • EVENT
    • All
    • BeMiMS
    • CCKU
    • MBUBB
    • PBTR
    • SMHTR
    • SPI
    • TTFM

    PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

    PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

    Mendidik Generasi Pembuka Roma

    New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

    Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

    KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

    AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

    Becoming Master in Marketing and Selling

    MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

    Saat Umara Terjerat Utang Riba

    Trending Tags

    • HUBUNGI KAMI
    No Result
    View All Result
    • BERANDA
    • MTR MILIARDER CLUB
    • LUNAS UTANG MILIARAN
    • BUKU MERAH
    • EVENT
      • All
      • BeMiMS
      • CCKU
      • MBUBB
      • PBTR
      • SMHTR
      • SPI
      • TTFM

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

      Mendidik Generasi Pembuka Roma

      New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

      Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

      Becoming Master in Marketing and Selling

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      Saat Umara Terjerat Utang Riba

      Trending Tags

      • HUBUNGI KAMI
      No Result
      View All Result
      Masyarakat Tanpa Riba
      No Result
      View All Result
      Home Dakwah MTR

      Menjadi Siapa Kita dalam Kondisi Sulit?

      in Dakwah MTR
      5 min read
      375
      0
      MTR bersama TNI dan POLRI bersatu padu dalam  program MTR Care Peduli Pandemic Covid-19

      MTR bersama TNI dan POLRI bersatu padu dalam program MTR Care Peduli Pandemic Covid-19

      Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

      Ingin seperti wortel, telur atau kopi?

      @Amir| MTR Jateng||

      RelatedPosts

      Keberpihakan

      Kafir setelah Beriman

      Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

      Ini cerita lama yang sudah beredar luas di kalangan masyarakat. Namun nilainya bagus dan tidak lekang oleh waktu. Kisah tentang seorang anak dan ayahnya yang hidup dalam situasi sangat sulit.

      Suatu hari, ayah dan anak itu terlibat dalam sebuah dialog. Begini cerita yang terjadi.

      Sang anak bertanya kepada sang ayah, “Ayah, dalam situasi yang sangat sulit seperti ini,  kita harus seperti apa?”

      Atas pertanyaan  anaknya, sang ayah tidak langsung menjawab. Ia malah mengajak sang anak ke dapur di belakang. Di sana, ayah mengambil 3 jenis bahan makanan dan kemudian mengajukan pertanyaan kepada putranya.

      “Nak, apa yang ayah pegang ini?”

      Jawab sang anak,”Ayah memegang wortel, sebutir telur dan segenggam kopi.”

      Lalu  sang ayah menuju tempat kompor, menyalakan kedua tungku apinya, dan meletakkan di atasnya masing-masing sebuah panci yang sudah diisi air. Ke dalam panci pertama, ia memasukkan wortel dan telur, dan di panci kedua ia masukkan biji-biji kopi yang ada di dalam genggamannya.

      Sementara menunggu panci itu mendidih, sang ayah menoleh kepada anaknya.

      “Nak, kita tunggu sebentar ya, amati apa yang akan terjadi pada bahan-bahan yang tadi ayah masukkan ke dalam panci.”

      Putranya  mengangguk, sabar menunggu apa yang akan terjadi dan menduga-duga apa yang akan disampaikan oleh ayahnya. Kira-kira 30 menit kemudian, sang ayah mematikan api kompor dan meminta anaknya mendekat.

      “Kesini nak, ayah ingin menyampaikan suatu hal kepadamu?”  

      Anaknya mendekat.”Baik Ayah, apa yang ingin ayah sampaikan?”  

      “Begini nak, kau lihat sendiri, tadi ayah memasukan sebuah wortel, satu butir telur dan segenggam biji kopi kedalam panci. Semua ayah beri perlakuan yang sama. Panci ayah isi air, dipanaskan sampai mendidih, dan ketiga bahan makanan tadi ayah masukkan dengan waktu yang relatif sama.”

      Anaknya menggangguk. Lalu sang ayah melanjutkan pembicaraannya.

      “Coba perhatikan apa yang terjadi pada ketiga bahan makanan yang telah ayah berikan perlakuan yang sama tadi, Nak..?”

      Sang anak menyentuh wortel yang sudah menjadi  lunak, memecahkan cangkang telur yang sudah mengeras karena matang dan menengok ke dalam panci berisi kopi yang sekarang berwarna coklat berbau harum.

      “Wortelnya lunak, ayah. Telurnya matang, menjadi keras.  Dan air yang diberi kopi sekarang coklat berbau harum kopi.”

      “Tepat, Nak,” jawab sang ayah. “Wortel yang tadinya keras menjadi lunak setelah ayah masukkan ke dalam air panas. Telur yang tadi cair sekarang malah menjadi keras. Dan biji kopi yang  ayah masukkan, meski bentuknya tetap utuh, tapi di dalam air mendidih tersebut mampu mengubah warna airnya menjadi coklat dan memunculkan aroma harum yang menyenangkan siapa saja.”

      Sang anak tampak mengerutkan keningnya. “Apa maksudnya, Yah?”

      Ayahnya tersenyum dengan sabar, dan pelan-pelan menjelaskan kepada putranya yang belum paham.

      “Begini Nak. Tiga bahan makanan tadi kita umpamakan sebagai 3 jenis manusia.  Semuanya mendapatkan masalah yang sama, sama-sama sulitnya, dan berlangsung dalam waktu yang sama. Tapi kau lihat, masing-masing memberikan reaksi yang berbeda.”

      Sang anak mengangguk, menunggu penjelasan ayahnya selanjutnya.

      “Saat ada masalah yang berat, bisa jadi orang yang tadinya kuat menjadi lemah dan putus asa. Sebagaimana yang kau lihat pada wortel tadi. Tapi sebalinya, ada juga orang yang biasanya terlihat lemah, justru menjadi kuat dan percaya diri begitu ditempa permasalahan. Hal itu serupa seperti yang terjadi pada telur.”

      Sang anak mengangguk-angguk, mulai paham arah pembicaraan ayahnya. “Lalu bagaimana dengan  segenggam kopinya, Yah?”

       Gembira dengan reaksi anaknya, sang ayah makin bersemangat melanjutkan penjelasannya.

      “Ini yang istimewa. Ada orang yang benar-benar istimewa, saat ditempa persoalan hidup, ia tetap tegar, selalu berbaik sangka dan yang luar biasa,  ia juga memiliki kreatifitas tinggi dan tetap optimis dalam berpengharapan.”

      Sang anak semakin serius mendengarkan kelanjutan penjelasan ayahnya.

       “Tak hanya itu, Nak. Orang ini juga selalu ingin berkontribusi dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang ada di sekitarnya. Ia selalu memposisikan dirinya menjadi orang yang berupaya memberikan manfaat terbaik kepada orang lain.”

      Sang anak tampak berfikir keras, sebelum akhirnya mengangkat kepalanya dengan paras cerah.

      “Aku paham maksud Ayah.. Ayah ingin aku seperti kopi,  yang tak hanya  menjadi semakin kuat Ketika mendapat tempaan, namun juga membuat harum lingkungan dengan kontribusi kita.”

      Ayahnya tersenyum lebar sembari menepuk-nepuk Pundak anaknya.

      “Baiklah, Yah.. terimakasih filosofi kopinya. InsyaAllah aku akan berusaha menjadi seperti kopi, yang selalu bermanfaat untuk kehidupan.”

      Dari cerita di atas, hendaknya kita bisa mengambil hikmah dalam situasi seperti sekarang. Saat kita menghadapi permasalahan wabah penyakit yang belum jelas kapan akan berakhir, sikap apa yang harus kita ambil? Apakah kita hanya akan berdiam diri dan tidak bergerak melakukan  sesuatu?

      Lakukanlah sesuatu untuk orang lain, untuk masyarakat luas dan untuk bangsa tercinta ini. Jangan pernah berhenti dakwah. Dakwah adalah penyampaian kabar gembira bagi segenap manusia menuju kemuliaan hidup!

      Dakwah adalah kewajiban bersama. Dengan dakwah, insyaAllah akan bangkit ketakwaan makhluk hidup kepada sang Khaliq, Allah subhana wa ta’ala. Dan dengan ketaqwaan ini pula, InsyaAllah pertolongan Allah akan hadir, mengangkat musibah pandemic virus covid-19 dari kehidupan kita. Aamiin.

      Semoga apa yang telah sahabat donasikan dan upayakan dalam program MTR Care peduli ini, Allah balas dengan balasan kebaikan dan kemuliaan yang lebih baik. Jazakumullah Khairon Katsiron.  BaraakaAllahu Lanna Walakum Jamii’an

      Tags: dakwahMTR

      Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.

      Unsubscribe

      Related Posts

      Dakwah MTR

      Keberpihakan

      04/11/2020
      2k
      Dakwah MTR

      Kafir setelah Beriman

      04/11/2020
      1.7k
      Dakwah MTR

      Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

      30/10/2020
      1.5k
      Dakwah MTR

      Reaksimu, Bukti Cintamu pada Rasul

      30/10/2020
      1.5k
      Next Post

      Memilih Mengambil Peran

      Discussion about this post

      Subscribe Channel MTR TV

      • Trending
      • Comments
      • Latest

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      16/08/2019

      Becoming Master in Marketing and Selling

      19/09/2019

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      18/11/2019

      Terbebas dari Riba Setelah Bergabung di KSW

      0

      Rumahnya mau disita dan dilelang bank, Padahal ini bank Syariah

      0

      ADAB KE-DUA KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW)

      0

      Keberpihakan

      04/11/2020

      Kafir setelah Beriman

      04/11/2020

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      02/11/2020

      Copyright © masyarakattanpariba.com

      No Result
      View All Result
      • BERANDA
      • MTR MILIARDER CLUB
      • LUNAS UTANG MILIARAN
      • BUKU MERAH
      • EVENT
      • HUBUNGI KAMI

      test

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In