Sahabat,
Pemuda baik itu yang taat kepada Rabb yang Maha Pencipta, taat pula kepada Rasul Alloh teladan utamanya. Pemuda yang menjadikan bakti kepada orang tuanya, terutama terhadap ibu, melebihi kepada orang lain. Bukan malah “mimpi” besar bahagiakan wanita yang baru ia kenal. Bukan pula pemudi yang dari entah berantah, yang ia ‘kagumi’.
Sahabat,
Jika Anda telah bahagiakan orang tua maka berupayalah untuk tunaikan kewajiban yang lain. Firman Alloh, “Faidzaa faroghta fanshob wa ilaa Robbika farghob – maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. Dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”. [QS Al Insyirah (94): 7-8]
Terus berkaryalah sahabat, tempuh perjalanan menuntut ilmu, walaupun boleh jadi jauh. Yakinlah, darinya Alloh permudah Anda masuk Surga-Nya. Rasul pernah bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Alloh akan permudah jalan menuju Surga”.
Mari sahabat, jadikan didunia ini tempat menanam kita, tinggalkan ‘atsar’ yang baik, hingga kelak menjadi bekal kita “balik” dan tempat memanen kita.
Salam sukses barakah mulia, sahabat Anda di Yogya.