Jemput Hidayah dengan Riang Gembira

0
496

@NH Yahya ||

Sahabat MTR yang dirahmati Allah,

Ayo kita lanjutkan hidup ini dengan riang gembira, terutama bila persepsi kita benar dan lurus dalam ketaatan sesuai rule Allah subhanawata’ala.

 

Namun sebaliknya,

Jika kita merasa ada yang keliru dalam hidup ini, ada banyak hambatan dalam hidup ini, maka inilah saat yang tepat untuk introspeksi diri.

Bergegaslah bercermin dan berkacalah pada diri sendiri…

Adakah yang salah dengan diri ini, apa sih kekeliruan yang selama ini masih kita lakukan…?

Masih adakah kemaksiyatan yang kita dilakukan, atau  mungkinkah ada rule Allah yang masih ditabrak.

 

What next…??

Setelah ber- muhasabah

Bersegeralah kita dalam mencari hidayah taufik sebelum kita melanjutkan hidup ini. Apalagi bila ritme hidup kita terkadang masih menghasilkan output yang berulangkali keliru..

 

Sahabat MTR,

Kita patut untuk selalu bersyukur, Allah selalu membuka pintu taubatNya, terutama bagi kita yang berniat dan berupaya mencari hidayah-Nya.

Karena pada hakikatnya kita tidak tahu kapan maut akan menjemput.

Hidayah bisa datang kapan saja, namun hidayah perlu untuk diraih.

Dan Alhamdulillah kita sering memanjatkan doa : “Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus.”

Allah memiliki kuasa dan hak sepenuhnya pada hal apapun dan pada siapapun yang dikehendaki-Nya.

Dan hidayah ini bisa berupa apa saja, bisa berupa musibah dalam usaha kita, bisa pula musibah dalam keluarga kita, dan bahkan bisa musibah pada diri kita…

Bersyukur dan bersabar adalah kunci dalam menerima musibah ini. Oleh karena itu tidak sepantasnya kita suudzon pada Allah atas musibah ini.

Namun STOP! Jangan kita ulangi lagi kemaksiyatan yang telah lalu.

 

Sahabat MTR, ayo kita cari ilmu sebelum beramal.

Janganlah kita bersandar pada kemampuan sendiri dalam meraih hidayah taufik… bersandar dan bergantunglah selalu hanya pada Allah ta’ala.

In Syaa Allah dengan bersilaturahmi, dan menghadiri kajian-kajian ilmu, baik al-ulum maupun tsaqofah, maka akan kita dapatkan dan kita temukan rule Allah yang selama ini belum dijalankan dengan lurus.[]

Wallahu a’lam bishawab

 

Note :

sak karepe dewe = terserah diri sendiri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here