Elegi Bumi Cendrawasih

0
540

©MIslamBasri//

Kitorang mengenalmu dengan nama Irian Jaya/ Kitorang mengenalmu dari kemilau warna Cendrawasih-mu yang melegenda/Kitorang mengenalmu lewat mutiara-mutiara hitammu yang tak putus mengarumkan nama bangsa/ Kitorang juga mengenalmu, sebagai negeri kaya emas namun tak pernah bisa berkuasa memiliki, apatah lagi dapat menikmati.//

Kini engkau telah berubah nama jadi Papua// Izinkan beta bertanya, apakah dengan berubah nama, engkau jadi lebih baik dan lebih bahagia?/ Apakah dengan berubah nama, kehidupanmu yang dari dulu jauh tertinggal, kini bisa menjadi lebih sejahtera?/Apakah dengan nama baru itu, harta kekayaan di perut bumi dan diatas tanah suburmu sudah bisa sepenuhnya engkau nikmati?//

Duhai negeri emas yang rakyatnya seperti berada dalam pasungan../Sungguh engkau telah diperlakukan dengan zolim oleh tangan-tangan serakah/Rakyatmu dibiarkan hidup terbelakang dan sepertinya memang sengaja ditelantarkan dalam kebodohan/ agar mereka para gerombolan perampok dan perompak, bisa dengan mudah mengkadalimu, memperkosa bumi mu bertahun-tahun//.

Tak peduli engkau merintih dan meronta dalam tangis yang memilukan/Tangisan mu sepertinya ‘tiada pernah sampai’ ke telinga tuan-tuan penguasa yang setiap malam tidur d kekenyangan //

Duhai negeri yang bergelar Bumi Cendrawasih..//Entah sampai kapan ketidakadilan ini akan menimpa diirmu//

Tapi ketahuilah, hanya dengan Islam engkau bisa terbebas dari segala carut marut keserakahan yang tak pernah lelah menerkam dan mencengkeram dirimu//

Hanya dengan Islamlah engkau akan mendapatkan kedamaian dan keadilan yang pasti engkau ingin dan impikan//

Hanya dengan Islamlah engakau akan bisa terlepas dari segala bentuk penjajahan bumi dan pembodohan ilmu yang telah puluhan tahun engkau rasakan//

Semoga Allah SWT, dengan segala kebesaran dan kekuasaanNya, memberi hidayah segala kebaikan Islam kepada rakyat negerimu/ satu-satunya bentuk keberkahan yang akan bisa mengangkat harkat dirimu sebagai negeri yang bermartabat dan berpengatahuan../ negeri yang bisa menikmati dengan kemandirian dan keadilan, semua kekayaan bumi yang telah dilimpahkan //

Bangkinang 0,74 Agustus 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here