Dalam banyak kasus, persoalan utang tidak semata-mata berkaitan dengan uang dan seberapa besar jumlah utang. Tapi bertalian erat pula dengan sikap mental. Karena bagi seseorang, utang satu juta rupiah sudah pusing, dan galau, seolah-olah langit akan sebentar lagi akan runtuh.
Namun ada pula orang yang berutang puluhan bahkan ratusan milyar tetap bisa tenang, tidak gelisah, dan selalu menunjukkan rasa gembira dan optimisme bahwa ia pasti bisa melunasi utang tersebut. Sikap mental atau persepsi ini sangat menentukan seseorang dalam upaya melunasi utang-utangnya.
Sikap mental positif tidak hanya tercermin dari cara seseorang memposisikan utang atau menempatkan dan memaknai kondisi yang tengah dihadapinya tapi juga terejawantahkan dalam sikap mental selalu siap mengahadapi segala kemungkinan dan risiko dari pilihan yang ia tempuh.
Jadi saat berikhtiar melunasi utang, tidak dibarengi pula dengan rasa kuatir, ragu-ragu, cemas apalagi paranoid atau rasa takut berlebihan jika ternyata upaya yang ia lakukan hasilnya buruk atau tidak sesuai harapan.
Sikap mental positif akan “membimbing” Anda untuk fokus terhadap proses dan tujuan yang akan dicapai. Terbebas dari belenggu rasa takut gagal. Secara tidak langsung, Anda juga akan mempengaruhi sikap mental orang lain yang pada akhirnya bisa menjadi jalan bagi Anda untuk mendapatkan simpati sekaligus pertolongan dari orang lain, tanpa harus Anda minta.
Bagaimana pendapat Anda?
By : A. Mirza – KSW #01
Wa KSW 0811-113-139