Anda pengusaha atau investor? Ingin berkumpul dengan pengusaha atau investor yang sholih dan sholihah? Bergabunglah dengan#MasyarakatTanpaRiba, kirim WA sekarang ke 0811-131-139
TERNYATA … YANG DIKIRA MALAIKAT PENOLONG ITU BUKAN MALAIKAT
By Arie Surya, KSW #07
Assalammualaikum wr wb.
Salam kenal bagi para warga senior di sini di #DakwahRombongan KSW group. Nama saya Arie Surya dari Jakarta. Saya baru bergabung di SyaRea World kira-kira dua minggu lalu domisili di KSW #7.
Seminggu setelah masuk menjadi warga kampung KSW, saya memberanikan diri ikut kegiatan DR Jatim #3 yang baru selesai tadi malam. Saat ini saya berada di bis menuju kota kembang Bandung untuk mengikuti acara raker yang telah jauh-jauh hari dijadwalkan perusahaan.
Bapak/Ibu yang dicintai Allah izinkan saya memberikan komentar pada kegiatan DR Jatim #3. Ada beberapa aspek yang ingin saya singgung berkenaan dengan kegiatan tersebut.
1. Manajemen Komando
Tahun 2013, alhamdulillah, saya dikaruniai Allah untuk memenuhi panggilannya berhaji. Itu karunia terbesar yang saya terima, karena dari titik itulah sebenarnya diri ini bertransformasi. karena sebelumnya saya belum pernah menjalani umroh, dapat melihat kabah secara langsung adalah kegembiraan tersendiri yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.
Aktifitas saya lebih sering melakukan tawaf dan sholat fardhu di depan kabah. Aktifitas inilah yang menjadikan saya mengamati perubahan posisi tawaf ke posisi shaf berbaris menjalankan sholat fardhu. Ratusan ribu jamaah yang tumpah ruah di sekitar dan mengelilingi kabah dalam hitungan menit dapat merubah posisi berbaris rapih untuk melaksanakan sholat.
Tidak ada aba-aba dan tidak ada seorang pun yang memeragakan perubahan tersebut. sekian detik sesaat muadzin melantunkan panggilan untuk sholat, segenap dan seketika pula, orang-orang yang sedang tawaf merubah posisi berbaris teratur dan rapi menghadap ke kabah membentuk vektor 360 derajat.
Masya Allah, Allahu Akbar. Ada kisah yang saya dengar bahwa menurut tentara Amerika yang mualaf yang menjalani haji, diperkirakan membutuhkan waktu 4 jam untuk bisa mengkomandokan tentara yang terlatih untuk bisa merubah posisi seperti yang diceritakan diatas. Ingat tentara Amerika adalah tentara yang terlatih dan disiplin tinggi dan sangat menurut dengan atasannya.
Menurut saya, ada dua unsur yang terkandung dalam Adzan yang sangat efektif dalam memberikan komando kepada setiap muslimin. Pertama, Adzan adalah panggilan dari Allah sang Pencipta kepada hambaNya yang sedang beraktifitas bermuamalah mencari rejeki di bumi Allah. Panggilan Adzan adalah pengingat bahwa manusia diciptakan Allah hanyalah untuk mengabdi kepada Allah. Tinggalkan segala jual beli dan saatnya menghadap sang Khalik untuk mengadu, berdoa dan mencurahkan rasa syukur kepadaNya.
Panggilan Adzan adalah panggilan ke hati. sangat kuat panggilan itu sehingga hati langsung dengan cepat merespon ke otak untuk melangkahkan kaki menuju panggilan tersebut. Unsur yang kedua, Adzan adalah komando yang diterima kaum muslimin sejak ia diperkenalkan menjalani ibadah sholat.
Sejak berumur 4 tahun, panggilan Adzan dan qomat masuk ke otak kaum muslimin dan masuk ke alam bawah sadar, sehingga membentuk kebiasaan. Belasan dan sampai puluhan tahun perintah ini akan membentuk habit sehingga tanpa arahan dan aba-aba, akan secara otomatis melaksanakannya. Siapapun manusianya, jika ia muslim dari benua Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Asia, ia akan secara spontan bereaksi serentak dan kompak walaupun dengan bahasa yang berbeda beda.
Lantas apa hubungannya dengan kegiatan (Dakwah Rombongan) DR?. Pada kegiatan DR ada dua sisi yang yang menjadi pengamatan saya. Pertama dari masyarakat yang akan di dakwahi dan yang kedua dari Rombongan Pendakwah itu sendiri. Masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur yang dikunjungi DR, sudah kronis terinfeksi dengan ‘good daddy’ yg namanya HUTANG.
Hutang adalah malaikat baik hati yang menjadi penolong budiman disaat masyarakat membutuhkan. Dalam DR Jatim kemarin, terkuak ke permukaan bahwa penyakit berhutang tidak hanya menjangkiti para pengusaha, tapi juga sudah masuk dalam tatanan kehidupan masyarakat umumnya yakni PNS, Polri, TNI, abdi negara dan bahkan sudah masuk ke pesantren dan seorang Ustad atau alim ulama. Jauh di relung hati mereka yang paling dalam, yang kita sebut dengan qalbu, ada ‘sukma’ yang diberikan Allah kepada semua hambanya bahwa HUTANG dengan riba adalah perbuatan batil dan Allah melarangnya.
Sukma baik ini disikapi berbeda beda oleh hambaNya. Ada yang diberi hidayah dan langsung meninggalkan Hutang Riba. Ada yang resah, tapi maqom keimanannya kurang sehingga sukma baik kalah dengan rayuan syetan yang menyuarakan INDAHNYA BERHUTANG DENGAN RIBA.
Pengamatan saya yang mengikuti DR pada pelbagai kota di Jawa Timur, menangkap adanya kesamaan perasaan pada mereka yang telah menjalani hutang. Wajah-wajah resah gelisah dan keinginan kembali pada jalan Allah terpancar pada wajah mereka. Kesamaan perasaan inilah yang membawa mereka dengan sukarela datang ke mesjid atau ruang pertemuan dan menanti kami rombongan dakwah. Perasaan inilah yang secara efektif ngumpul berbaris dan mendengarkan solusi dari persoalan yang mereka hadapi. Kedua, dari sisi pendakwah.
Ada kira-kira 30 orang yang bergabung dalam kegiatan DR Jatim#3. tiga puluh orang ini di bawah komando Ustad Samsul Arifin. Saya bekerja di sebuah BUMN. Perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1954 dengan gedung megah dan tertinggi pada zamannya di Jakarta Pusat.
Sebagai perusahaan BUMN, prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dengan melaksanakan manajemen risiko, GCG dan manajemen pemasaran serta IT yang canggih dan SDM yang mumpuni, mengangkat perusahaan pada level usaha yang sejajar dengan perusahaan Joint Venture dan berstandard Internasional. Buku-buku manajemen korporasi, pemasaran, midle bisnis adalah menjadi santapan wajib karyawan pada level manager ke atas.
Saya saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi di perusahaan ini yang membawahi 27 orang pegawai dari total pegawai sebanyak 200 orang. Malang melintang hampir 20 tahun di busnis Reasuransi, menjadikan saya banyak pengalaman dengan karakter orang-orang asuransi dan bagaimana mereka berkomunikasi dalam bisnis.
Satu kesan yang tampak dalam pengamatan saya adalah komunikasi dan komando yang efektif dari Ustad Samsul kepada kami 30 orang yang menjadi bagian tanggung jawab dakwahnya. Materi yang diulang-ulang di dengar oleh para rombongan adalah pembelajaran yang efektif bagi para anggota.
Para anggota tidak perlu menghapal dan membaca buku untuk mengingatnya. Saya yang baru sekali saja mengikuti DR dan materi saya dengar lebih dari 5 kali, menjadikan saya hafal dan bisa menjelaskan ini kepada teman dan keluarga. Bagaimana dengan mereka yang sudah berkali kali ikut? Proses ini yang saya lihat telah menyentuh kodrat sebagai manusia yang bisa katena biasa. Sama halnya dengan Adzan yg kita dengar setiap hari.
Komunikasi yang efektif adalah menyampaikan dengan bahasa yang lugas simple dan berulang-ulang. Tentunya dengan tone dan irama yang terpola, sehingga si penerima pesan akan paham dan ingat apa yang disampaikan. Gestur, postur dan body language adalah bumbu yang akan menambah citra rasa dari materi yang disampaikan.
Ini yang saya lihat lengkap ada di diri Ustad Samsul. Pada titik ini, saya bergumam dalam diri saya pada hari kedua DR, banyak yang saya ambil dan pelajari dari seorang Samsul yang sebenarnya telah menjadi kawan saya satu angkatan di TPB IPB.
Pada titik titik lain, saya berkesimpulan, inilah mungkin balasan Allah yang berlipat lipat ketika saya tanpa pikir panjang memutuskan cuti dari kegiatan hingar bingar dunia asuransi, dari lapangan golf satu ke lapangan lain dari restoran satu ke restoran lain yang hanya diisi dengan umbaran cuap-cuap tanpa makna selama tiga hari. Saya pindahkan tiga hari lain mengikuti kegiatan dari satu kota ke kota lain dengan sarat makna arti kehidupan yang sesungguhnya.
Terbayar lunas segera berkali-kali lipat keputusan saya tersebut. Ini barangkali batu peletakan pertama dalam strutur kokoh transformasi saya ke depan. Insya Allah. Kawan-kawan yang tergabung dalam DR Jatim #3, kemungkinan besar sependapat dengan saya, bahwa ciri-ciri komunikasi diatas, yang membuat teman-teman jadi hafal dan menyenangi kegiatan DR ini.
Ah… tak terasa waktu tiga jam sudah berlalu. Bis ini pun hampir memasuki kota Bandung. Bro and Sista, yang dirahmati dan disayangi Allah, saya pun harus menjalani raker perusahaan beberapa menit lagi. Saya akan lanjutkan ke faktor berikutnya dalam faktor sukses menjalani komando yang baik dalam tim.
Next….. Trust Your Partner… Dan ini dilakukan oleh Ustad Samsul dalam kegiatan DR Jatim #3 dengan begitu lihainya.
Wassalammualaikum wr wb
By Arie Surya, KSW #07
MERDEKA DAN BERDAULAT DENGAN KETAHANAN KEUANGAN Bagian pertama.
Samsul Arifin, KSW #Diaspora
WA KSW 0811-113-139
Suatu ketika, menjelang maghrib pada Bulan Desember Tahun 2014 yang lalu, saya bersama Pak Musadik Najri, seorang pengusaha dari Lombok, Warga KSW #DR memasuki salah satu hotel terbaik di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru Riau. Begitu masuk lobi hotel, seseorang yang berpenampilan necis, sangat perlente, mencegat saya;
“Maaf Pak.. Apa maksud tulisan di t-shirt Bapak itu?”
Pria yang ditangannya menggenggan gadget & tas tangan high-end itu bertanya dengan mimik penasaran, menunjuk ke tulisan pada t-shirt merah yang kami kenakan.
“Ooo… ini komunitas yang kami ikuti Pak. Komunitas para pebisnis, investor dan masyarakat lain yang berkomitment meraih keberkahan dengan mengembangkan harta tanpa riba dan tanpa aqad-aqad bathil lainnya.”
Jawab saya menyambut kesopanannya.
“Boleh kita ngobrol-ngobrol sejenak pak? Kita ke café sambil ngopi”
Pintanya dengan ramah kepada kami.
“Hmmm… Kita di lobi saja ya Pak.. Saya agak terburu-buru karena ada temu pengusaha nanti malam”
Kemudian beliau menceritakan bahwa beliau adalah seorang anggota dewan. Sebagai anggota dewan, penghasilan resminya bisa mencapai antara Rp 200 – 300 juta setiap bulan. Akan tetapi, pengeluarannya bisa mencapai Rp 500 juta.
Walhasil, kondisi keuangan seperti itu membuatnya pusing tujuh keliling. Kini terjerat utang yang semakin lama semakin membengkak. Setiap saat, fikirannya dihantui untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Kendati telah mencoba meningkatkan penghasilan dengan membuka usaha bersama sahabat-sahabatnya. Namun usaha yang dirintisnya tidak sesuai harapan, bahkan malah semakin menggerogoti situasi keuangannya.
Pertolongan pertama yang terfikir olehnya adalah berutang. Yang baru disadarinya bahwa utang telah menjerumuskannya setelah saya jelaskan #TabiatBurukUtang seperti pada video di bawah ini >>>
Oh ternyata… seseorang yang berpenghasilan ratusan juta, mereka juga pusing terjerat utang. Sesuatu yang secara logika sederhana tidak mungkin mereka para high networth itu terlilit utang. Penampilan kerreen, mobil mewah, kongko-kongko di hotel berbintang. Koq bisa ya?
Bersambung…
Apakah meninggalkan riba harus shalat istikharah?
By Riri Sahyda, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
Tadi pagi saya dipanggil direktur kredit & syariah di tempat saya bekerja kaget juga, karena selama ini saya tidak pernah berkomunikasi personal dengan bapak direktur ini paling komunikasi pas ada masalah kerjaan saja. mungkin karena saya di cabang utama, masih satu gedung kantor dengan bapak direksinya, jadi saya dipanggil menghadap terkait isu yang beredar, huehehe..
Jadi intinya dia mempertanyakan keputusan saya untuk berhenti, apakah sudah dipertimbangkan matang-matang, ya intinya seperti itu.
Lalu dia menyuruh saya untuk melakukan dua hal.
Pertama, tolong kasih tau lagi ke orang tua apa mereka benar-benar ridho kalau saya berhenti, karena mereka sudah susah payah menyekolahkan saya hingga saya bisa bekerja di bank, karena menurutnya orang tua pasti bangga anaknya kerja di bank. (ini yang aneh, maksiat kok bangga? tapi buat orang-orang yang belum ngerti tentang riba memang seperti itulah keadaannya)
Kedua, shalat istikharah. lalu beliau bertanya, apakah saya sudah melakukan shalat istikharah? Saya jawab belum, tapi shalat malam udah (dalam hati saya ngomong sendiri, bukannya shalat istikharah itu kalau kita dalam keragu raguan untuk memilih dua hal yang kita belum tau yang mana yang baik buat kita. sementera riba ini jelas-jelas menentang Allah dan Rasul-Nya. ngapain kita minta dipilihkan sama Allah untuk mempertahankan atau meninggalkan riba? Ya pasti pilihannya sudah jelas, Tinggalkan!)
Terus bapak nya sampe ngomong gini, sebelum shalat, pikiran dinetralkan, nanti shalat, semoga diberi petunjuk sama Allah, tapi Riri gak boleh bohong, klo ternyata petunjuk yang dikasih Allah untuk mempertahankan, tapi nanti Riri bilang sama saya jawaban yang dikasih Allah untuk meninggalkan/berhenti, tanggung aja dosanya nanti sampe hari kiamat.
Ya Allah, segitunya hahaha
(dalam hati saya ngomong lagi, gak mungkin Allah ngasi jawaban untuk mempertahankan, betul tidak teman-teman? ? )
Dann…
Belum shalat pun, jawabannya udah dikasih Allah, kebetulan ngaji habis Isya ini. baca surat Al-Anfal ayat 20-21, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) yang berkata “Kami mendengarkan, padahal mereka tidak mendengarkan.”
Subhanallah walhamdulillah.. Sungguh besar kasih sayangMu kepadaku Yaa Allah ???
Semoga teman-teman yang masih galau, juga dikuatkan hatinya oleh Allah untuk segera meninggalkan riba. Aamiin ya rabbal’alamin..?
By Riri Sahyda, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
FILOSOFI BRANDING PRODUK & JASA
By Abid Karbela, KSW #21
WA KSW 0811-113-139
1. BRAND adalah MEREK yg telah menjalin ikatan EMOSI dgn konsumennya. Kalau sebuah MEREK sudah punya pelanggan maka dia jadi BRAND. Ilmu Selling menghasilkan pembeli. Ilmu Branding menghasilkan pelanggan
Misalnya saya bikin PRODUK. Produk saya memberi manfaat yg bisa dirasakan secara fisik. Lalu saya kasih MEREK sebagai nama produk. Saya buatin LOGO sebagai tanda atas manfaat produknya. Jadi kalau konsumen melihat MEREK dan LOGO itu dia bisa yakin bakal dapat manfaat fisiknya.
Contoh : PRODUK saya ayam goreng tepung. Manfaatnya enak dan mengenyangkan. Saya kasih merek KENTUCKY. Saya buatin logo KFC. Jadi kalau calon pembeli melihat MEREK dan LOGO KFC maka dia akan yakin bakal mendapat ayam goreng tepung yg enak dan mengenyangkan.
Contoh lain : Gudeg Yu Djum itu gak punya MEREK dan LOGO. Seperti bayi baru lahir belum dikasih nama maka dikasih nama IBUNYA oleh perawat.
Demikian juga dgn gudeg tanpa merek itu dikasih nama IBUNYA oleh konsumennya. Nama ibunya Yu Djum. Maka jadilah Gudeg Yu Djum. Karena gigitan pertamanya enak maka merek Yu Djum berproses menjadi BRAND.
Silahkan ganti produk, merek dan logo dgn ianda punya. Kalau sudah baru kita belajar membuatnya jadi BRAND
2. Sebelum membuat produk kenali dulu kategorinya dipasar. Krn pasar sudah membentuk kategorinya.
Misalnya market category SKM. Susu Kental Manis. Market category awalnya adalah SUSU. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan market category baru yakni SUSU KENTAL. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan market category baru yakni SUSU KENTAL MANIS. Jadi SKM itu market category level 3 nelalui 2x inovasi kategori baru.
Misalnya: KFC masuk kategori pasar AYAM GORENG. KFC membuat innovasi menciptakan katègori baru AYAM GORENG TEPUNG. Karena KFC menjadi satu2nya di kategori baru itu maka pembeli dipaksa menjadi pelanggan. Maka KFC menjadi BRAND. Dan KFC pun menjadi market leader disitu.
3. Memilih market kategori diawali dgn memilih DNA produk anda.
Misalnya : ABON LELE. Mau masuk pasar ABON. Atau mau masuk pasar LELE? Abon yg terbuat dari LELE. Atau LELE dalam bentuk ABON? Kira2 lebih besar pasar ABON atau pasar LELE? Apakah ABON itu MUST HAVE atau NICE TO HAVE? Apakah LELE itu MUST HAVE atau NICE TO HAVE? Kalau NICE TO HAVE harus diubah menjadi MUST HAVE. Ini baru mengolah manfaat produk anda.
Yg bikin laku adalah kemampuan anda mengubahnya dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE. Abon itu termasuk makanan PPPK dirumah. Pertolongan pertama Pada Kelaparan hahaha. Harus ada di rumah jaga2 kalau kehabisan lauk. Lele itu protein hewani paling tinggi yang sesuai dengan kantong rakyat. Jadi Abon Lele seharusnya punya potensi membuka kategori baru dari abon (kategori pasar)
Sama seperti susu murni adalah kategori yg diberikan pasar. Disitu sudah ada pemain2 sebelumnya. Agar tidak jadi red ocean sebaiknya buat kategori baru. Mungkin warna dan rasa Nasi itu MUST HAVE. Mie instan itu NICE TO HAVE. Saya merubah Indomie dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat makanan sahur dan buka. Kopi itu MUST HAVE. Permen itu NICE TO HAVE. Saya mengubah Kopiko dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat permen gantinya ngopi.
The name of the game is POSITIONING via ADDED VALUE
>>>>>>>>>>>>>>>>
1,8 M Hampir Lunas
By : Cakra, KSW #02
WA KSW 0811-113-139
Tahun 2009 yg lalu saya dan kelurga mulai mengenal dunia bisnis setelah mengikuti seminar Cara Gila Jadi Pengusaha (pasti banyak yg tau yaa), semua diajari untuk berhutang, berhutang, dan berhutang….selama berbisnis hidup tidak pernah tenang, hanya mikirin bayar cicilan sampai lupa sholat.
Singkat cerita tahun 2011 yg lalu saya dan keluarga bangkrut semua bisnisnya (rumah makan, budidaya jamur, & tour travel, rental) dan menanggung hutang bank, leasing, kartu kredit, dll 1,8 M, dan 4 tahun terakhir ini kami memulai usaha tanpa Bank, alhamdulillah tapi 2 tahun terakhir pelan-pelan penyakitnya kambuh lagi ambil KPR, Koperasi, Leasing sepeda motor dan Kartu Kredit (meski tidak sebesar dulu), dan 1 tahun belakangan kami mulai merasakan lagi berkahnya rezeki seperti hilang, ibadah kami jalan terus, tahajud dhuha juga rutin, sedekah tancap terus, tapi berapapun uang yg kami dapatkan seperti selalu habis nggak tersisa.
Minggu kemarin kami baru tau apa itu riba, kami bertekad harus segera lepas dari hutang dan riba ini.
Setelah saya baca buku 27 Jurus Jitu Meraih Impian dan Kembali Ke Titik Nol jadi makin mantaab lagi untuk segera bebas dari hutang dan riba.
Leasing dan kartu kredit alhamdulillah beres, tinggal koperasi dan KPR 350juta insyaa Allah dalam 2 bulan ke depan bisa segera kami lunasi juga. Dan setelah ini akan saya perbaiki akad tanah kavling saya biar bebas dari riba juga.
Terima kasih atas energi positif yg selalu berbagi di sini. Semoga saya pun bisa membagi energi positif dari foto dan pengalaman saya ini. ??
??
By : Cakra, KSW #02
WA KSW 0811-113-139
DIBILANG SESAT
By : Riri, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
#justsharing
Ketika Dibilang “Sesat”
Mungkin tidak hanya saya yg merasakan hal ini..ketika kita ingin hijrah, ingin memperbaiki diri, tapi justru cemooh yg didapat..
Ketika saya masukin surat resign, info sy mau resign langsung tersebarrr…tmn2 yg merasa dekat, nelponin saya, nanyain sy langsung..teman2 yg “sekedar teman” gosipin saya..haha..
Alasan di surat resign krn waktu kerja yg tidak bisa dipenuhi lagi, sementara saya juga punya tanggung jawab sebagai seorang istri dan ibu..alasan klasik memang..hehe..
tapi orang2 yg sering berhubungan dg saya, sepertinya udah tau aja klo saya berhenti krn riba ini..
Karena saya udah pernah minta2 pindah ke beberapa orang biar bisa dipindahin ke unit syariah (tp gak dipindah2in), trus sy pernah jg liatin video ttg riba ini ke tmn2 hbs shlt jamaah..sebagian orang menyayangkan keputusan saya, tapi ada jg yg ngasih selamat krn saya udh bisa hijrah dan mohon didoakan jg supaya bisa menyusul..
Mengenai tanggapan orang2..Gak jarang teman2 yg udah duluan hijrah, berhenti krn riba ini, dibilang sesat oleh segelintir orang..padahal dy belum paham..ngomong hanya berdasarkan logika, akal..padahal agama tidak hanya sebatas itu..
Tapi ketika sayapun akhirnya juga dilanda kekhawatiran mengenai pandangan “sesat” orang2 kepada saya, seorang teman (???) mengingatkan saya firman Allah pada surat Al-Muţaffifīn..
Ya Allah…ternyata hal ini sudah dikasih tau Allah sejak 1400 tahun yg lalu..Sungguh Islam agama yg sempurna..???
Buat teman2 yg masih galau mikirin pendapat orang, yuk simak arti surat Al-Muţaffifīn ayat 29-33 berikut:
29. Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.
30. Dan apabila orang-orang yang beriman lalu di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya.
31. Dan apabila orang-orang yang berdosa itu kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira.
32. Dan apabila mereka melihat orang-orang mukmin, mereka mengatakan: “Sesungguhnya mereka itu benar-benar orang-orang yang sesat”
33. Padahal orang-orang yang berdosa itu tidak dikirim untuk penjaga bagi orang-orang mukmin.
So, dibilang sesat?? Biarin aja!!???
Semangat hijrah saudara2ku, semoga bermanfaat..?
By : Riri, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
KOPERASI SYARIAH
By : Budi S Purnomo, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
Tulisan ini saya susun di dorong oleh rasa khawatir karena belum Syariinya kebanyakan Koperasi Syariah (KS) meski telah menyadang nama syariah….. Bukankah ini merupakan kedustaan kepada umat???
Selain itu saya ingin mengajak semua yang terlibat dalam KS untuk mendapatkan ke-ridhoan Allohdengan jalan bersikap dan bertindaklebih patuh kepada semua perintah dan menjauhi larangannya. Hal ini penting, sangat penting malah, karena pada dasarnya saat ini kita sedang “berniaga” dengan Nya. Jangan sampai kita merugi apalagi jika kerugian tersebut harus kita tanggung tidak hanya di dunia tetapi juga diakhirat.
“Sesungguhnya Allah tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia ituolah yang menzalimi dirinya sendiri. Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk” (Yunus: 44-45).
Padahal secara eKSplisit dalam kebanyakan Anggaran Dasar (AD) KS ditetapkan: “Koperasi Syariah berlandaskan Syari’ah Islam yaitu Al-Qur’an dan Assunah dengan saling tolong menolong (ta’awun) dan saling menguatkan (takaful)”. Pertanyaannya, Sudah Syarii kah KS kita?
Tulisan di bawah ini berusaha membedahnya dengan harapan bisa menjadi pemikiran kita bersama, untuk menjalankan KS di masa depan. Agar tujuan dan peran KS sebagaimana dimuat dalam AD-nya bisa tercapai, dan tentu saja semua yang terlibat, baik sebagai pengurus maupun anggota memperoleh tidak hanya manfaat di dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat nanti.
1. Kebathilan Koperasi dan Solusinya
Menurut Dr. Arim Nasim (pakar Ekonomi syariah), Salah satu kekeliruan selama ini tentang ekonomi Islam, seolah-olah semua transaKSi kapitalis akan berubah jadi islami kalau transaKSi terbebas maghrib, maisyir, ghoror, riba. Contoh: Fatwa MUI BPJS haram karena ada unsur Maghrib nya….ketika unsur maghrib hilang jadilah BPJS Syariah…
Koperasi haram karena ada bunganya ketika bunganya hilang, maka jadilah ia sebagai Koperasi Syariah..
Padahal ada problem aqad, ada problem obyek transaKSi, ada hukum tentang syirkah. Contoh: asuransi haramnya bukan hanya karena ada unsur MAGHRIB….
= = = = = = = = = = = =
Anda Pebisnis? Ingin bergabung dengan pebisnis sholeh lainnya di KSW?
Silahkan WA ke 0811-113-139
= = = = = = = = = = =
Obyek transaKSi dalam asuransi juga batil…dalam asuransi yang di transaKSikan yaitu janji….sementara dalam islam transaKSi hanya boleh pada barang dan jasa…Koperasi haram bukan hanya koperasi simpan pinjam saja hanya karena ada bunganya…, tapi semuabentuk koperasi juga haram karenamasih mengandung beberapa kebathilan di dalamnya, terutama pada aqad syirkah dan turunannya yaitu:
*1.* Koperasi sama seperti bentuk badan usaha kapitalis lainnnya seperti PT, di dalamnya tidak ada unsur Pengelola atau badan yang syah menurut syara. Dalam Islam, Syirkah (kerjasama usaha) yang pastinya melibatkan dengan harta dan modal harus ada 2 pihak, yaitu pihak pemodal dan pengelola. Di Koperasi pada awalnya (pada saat Koperasi didirikan) hanya ada kumpulan pemilik modal, tidak ada pihak Pengelola yang syah menurut syara. Lalu kenapa Pengurus tidak bisa disebut Pengelola yang sah menurut syara? Penyebabnya ada 2, yaitu:
– Sejak awal memang tidak ada kesepakatan utk membuat syirkah yang sesuai dengan islam. Dimana sebelum (aqad) pendirian dilaKSanakan sudah jelas lebih dulu siapa yang akan bertindak sebagai pengelola dan siapa yang akan bertindak hanya sebagai pemodal (shohibul maal). Apakah pengelola hanya berkontribusi jasa saja, atau jasa dan juga modal?
– Kalaupun mau dipaKSakan bahwa pengurus di anggap sebagai pengelola ini sesungguhnya tidak bisa, karena secara umum pengurus itu mendapat honor atau gaji. Sementara dalam syirkah pengelola tidak boleh digaji tapi harus berdasarkan akad bagi hasil.
Lalu apa solusi dari aspek pertamaini kalau mau di syariahkan ? apa bisa ? Bisa, caranya ketika pembentukan…kalau nggak salah syaratnya koperasi itu ada 25 orang kalau koperasi primer…. Misalnya dari 25 orang itu jika mau terlibat semua dalam pengelolaan usaha, berarti menggunakan aqad syirkah inan yaitu pengelola dan pemodal orang yang sama. Pada aqad syirkah inan, semua pemodal harus sekaligus terlibat sebagai pengelola.
Tetapi karena tidak mungkin semua anggota menjadi pengurus yang harus terlibat dalam pengelolaan usaha, berarti harus ada pihak pemodal dan pihak pengelola. Maka dari 25 orang perlu dibuat kesepakatan siapa yang akan menjadi pemodal saja dan siapa yang akan ditunjuk sebagai pengelola.
Dengan demkian akad yang digunakan adalah syirkah mudharabah. Dalam syirkah mudharabah, bolehkah pengelola itu dari pemodal.. Jawabannya boleh. Konsekuensinya pengelola selain mendapat bagi hasil dari keuntungan sebagai pengelola juga mendapat bagi hasil dari modal. Sebaliknya ketika rugi dia ikut menanggung rugi sesuai porsi modalnya.
2. Kebatilan kedua, Koperasi menganut keanggotan syirkah secara terbuka, dimana setiap saat bisa masuk anggota tanpa dibuat aqad baru. Ini bertentang dengan aturan syirkah dalam islam. Dalam Islam ketika ada pesero baru ( baik shohibul maal ataupun pengelola baru) harus ada aqad baru dan di sepakati oleh semua pesero. Kenapa akad keanggotaan terbuka itu bathil? Sebenarnya ini aplikasi dari salah satusyarat syirkah atau jual beli yaitu adanya ridhawal ikhtiar… yaitu rela dan berdasarkan pilihan.
Misalnya ketika saya sudah bersyirkah dengan bergabung dengan KS dan saya mengenal semua karakter anggota KS, dengan asumsi pembentukan syirkah sudah syari sejak awal, tiba2 dengan keanggotaan yang sifatnya terbuka, masuk anggota baru dan saya sebagai anggota lama menolak/tidak berkenan/keberatan terhadap kesertaan “anggota baru” tersebut karena misalnya saya tahu orang baru tersebut tidak amanah?
Bolehkah anggota baru itu diterima oleh KS? Sementara saya sebagai anggota lama tidak setuju? Kalau tidak boleh berarti bertentangan dengan prinsip keanggotaan koperasi….karena itu pilihan dalam kasus diatas ada 2, anggota baru diterima atau saya keluar…..kalau saya keluar maka saya akan menuntut dikembalikan modal dan keuntungan dari modal….ketika saya keluar berarti sebenarnya bukan KS lagi tapi KS minus saya, maka hakekatnya syirkah awal bubar kemudian muncul syirkah baru.
Selain masalah keanggotaan yang bersifat terbuka, ada satu hal lagi dalam syirkah yang harus disepakati oleh anggota syirkah adalah masa berlaku syirkah atau kesepakatan misalnya syirkah berlangsung satu tahun setelah itu bisa dilanjutkan atau dibubarkansesuai kesepakatan. Katakanlah Ketika KS dibentuk disepakati syirkah berlangsung selama 1 tahun, setelah itu dibuat kesepakatan baru kalau dalam koperasi sering disebut RAT.
Maka sebagai solusinya, di AD/ART bisa dibuat ketentuan bahwa penerimaan anggota baru dilakukan satu tahun sekali pada saat RAT atas persetujuan semua anggota syirkah. Dengan demikian azas keadilan dalam membagi keuntungan selama periode syirkah bisa diterapkan.
Adalah sangat tidak adil, jika anggota syirkah yang sudah terlibat dari awal periode syirkah akan memperoleh pembagian keuntungan yang sama dengan anggota syirkah yang baru terlibat di akhir periode syirkah.
*3.* Kebatilan koperasi syariah ke 3 dari aspek pembagian laba atau SHU. Dalam koperasi pembagian SHU didasarkan atas produktivitas anggota dalam menggunakan jasa koperasi misalnya koperasi simpan pinjam akan memberikan SHU berdasarkan keaktifan anggota dalam meminjam. Semakin banyak meminjam semakin banyak SHU….dan syarat ini batil….karena dalam syirkah pembagian laba dan rugi diberikan dengan kaidah berdasarkan hadits yaitu:
الوضيعة على المال والربح على ما اصطلحوا عليه artinya : “Kerugian dibebankan kepada kekayaan (modal) dan keuntungan tergantung apa yang mereka sepakati bersama”
Kerugian itu sesuai dengan porsi modal atau proposional tapi keuntungan tergantung apa yang mereka (para pesero) sepakati. Lalu, mungkin ada yang bertanya kan dalam hadits itu laba atau keuntungan sesuai kesepakatan! Lalu boleh dong dibuat kesepakatan bahwa laba atau keuntungan itu dibagi berdasarkan produktivitas anggota dalam memanfaatkan jasa koperasi? Tapi nyatanya dalam islam hal tersebut tidak di benarkan.
= = = = = = = = = = = =
Anda Pebisnis? Ingin bergabung dengan pebisnis sholeh lainnya di KSW?
Silahkan WA ke 0811-113-139
= = = = = = = = = = =
Mengapa? KarenaKeuntungan seharusnya dibagi berdasarkan persentase yang ditentukan di awal secara proporsional sesuai kesepakatan. Jadi dalam pembagian keuntungan harus ditetapkan di awal, berapa proporsi untuk pemilik modal, berapa proporsi untuk pengelola dan alokasi lain yang disepakati.
Tetapi tidak boleh berdasarkan intensitas sebagai konsumen atau pengguna jasa KS. Karena “siyahul kalam ” dalam hadits itu membatasi makna kesepakatan dalam hadits itu terkait modal.
Maka terjemahan bebas dari hadits itu adalah:kerugian wajib di tanggung secara proposional berdasarkan modal masing-masin, sementara keuntungan boleh tidak proposional dengan modal tetapi sesuai dengan kesepakatan…
Misalnya modal saya Rp 1 M dan modal anda Rp 5 M, maka kalau tanggung jawab kerugian wajib proposional tapi kalau keuntungan boleh proposional tapi boleh juga sesuai kesepakatan, misalnya antara pemodal dengan pengelola adalah 50 : 50.
By : Budi S Purnomo, KSW #07
WA KSW 0811-113-139
LET’S START GIVING MORE TO GET MORE
Mohon dengan hormat agar seluruh Warga atau Calon Warga KSW dan MTR untuk membaca penjelasan ini dengan seksama. Fahami kata perkata dan kalimat per kalimat ya…
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya….
TENTANG KSW, TENTANG KITA,
TENTANG KAMPOENG SYAREA WORLD
DAN TENTANG WAG MTR
Assalaamu ‘alaykum wrwb.
Alhamdulillaah..
Assholaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaah.. wa ba’du..
Bapak-bapak dan ibu-ibu Warga atau Calon Warga KSW dan Kampoeng MTR yang sholih dan sholihah…
Dengan ini kami memberikan informasi kembali apa itu KSW. KSW adalah WhatsApp Group (WAG) SyaREA World. Sedangkan SyaREA adalah singkatan dari Syariah REAL ESTATE Alliance.
Adapun MTR adalah singkatan dari #MasyarakatTanpaRiba sebuah gerakan untuk mengembangkan kerjasama guna menumbuhkan ekonomi pada sektor riil berbasis Syariah.
Pada mulanya, Kampoeng SyaREA adalah sebutan bagi WhatsApp Group of SyaREA. WAG for developers, landlords, investors & business support related to real estate industry. Grup WhatsApp untuk para pengembang, pemilik lahan, pemilik modal (uang) dan pebisnis lainnya yang berhubungan erat dengan (mendukung) industri real estate atau properti.
Insyaa ALLAAH para Warga Kampoeng SyaREA berkomitmen untuk mengembangkan bisnis sesuai syariah, tanpa utang, tanpa riba dan tanpa aqad-aqad bathil. Serta menjalankan bisnisnya dengan World Class Standard Business Operations.
Ternyata..
Dalam perkembangan KSW, banyak sekali permintaan dari pebisnis di luar pelaku usaha bidang real estate yang menyatakan ingin bergabung menjadi Warga Kampoeng SyaREA. Sehingga kami mengembangkan Kampoeng SyaREA menjadi Kampoeng SyaREA World agar sahabat-sahabat selain pebisnis real estate bisa menjadi Warga Kampoeng SyaREA yang Insyaa ALLAAH penuh barokah ini.
Selain itu, ketika kami melakukan edukasi yang intensif untuk mengajak pengusaha berbisnis tanpa mengandalkan utang yang mengandung riba, ternyata responnya luar biasa. Sehingga para pengusaha yang telah berazzam untuk meninggalkan kebiasaan berutang (yang mengandung riba) itu, mulai mencari solusi dari permodalan usaha pengganti dari modal utang beriba tersebut. Oleh karena itu, kami bermaksud memperluas cakupan edukasi tidak hanya kepada pengusaha, namun juga kepada para aghniya (pemilik modal) agar mulai menginvestasikan dananya kepada pengusaha-pengusaha yang sudah tertata bisnisnya seperti Warga KSW ini.
Warga dan Calon Warga yang dirahmati ALLAAH..
Sejak awal kami mengembangkan Kampoeng SyaREA, yang kemudian menjadi Kampoeng SyaREA World dan saat ini berkembang pula MTR, tujuan kami adalah untuk mewadahi para pebisnis dan pemodal seperti Anda semua agar bisa saling BERBAGI dan BERBAGI. Sekali lagi WAG KSW & K-MTR adalah untuk saling BERBAGI dan BERBAGI. Sharing, sharing and sharing, then giving, giving and giving.
Berbagi dan memberi apa? Berbagi dan memberi banyak hal, terutama, berbagi dan memberi ilmu, pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta kisah hidup yang Anda miliki kepada para pebisnis lainnya.
Kampoeng ini adalah wadah untuk crowdsourcing of tacit knowledge, sumber pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan keahliah yang secara bersama-sama dimiliki oleh banyak orang dan ingin dibagi kepada banyak orang juga. Tacit knowledge yang dimaksud adalah ilmu-ilmu, pengalaman dan keterampilan yang masih terpendam atau melekat pada diri masing-masing warga atau calon warga.
Pada bidang apa saja concern kita semua untuk berbagi? Khususnya pada bidang:
– Real estate,
– Genaral business,
– Management
– Marketing
– Operation
– Finance
– Personal development
– Family Relation
Dan pengathuan dan keterampilan lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip Aqidah Islam dalam aspek pengembangan diri, bisnis, keluarga, masyarakat dan bertata negara.
Secara ringkas, KSW dan K-MTR adalah FORUM UNTUK BERBAGI dan BERLATIH melalui media sosial. Kampoeng SyaREA World dan K-MTR adalah wadah di Grup WhatApp atau media sosial lainnya untuk saling berbagi, saling memberi manfaat bukan untuk mengambil atau mencari manfaat. Dan untuk berlatih membiasakan diri membangun karakter, budaya atau nilai-nilai luhur Alhul Jannah atau AHLI SORGA.
Oleh karena itu, kami sampaikan kepada Anda bahwa Anda salah alamat jika masuk Kampoeng SyaREA World (KSW) dan K-MTR ini hanya untuk mencari atau mengambil sesuatu manfaat.
Kenapa bisa begitu?
Ya! Karena kami punya prinsip bahwa jika Anda ingin mendapatkan sesuatu yang lebih banyak, mulailah dengan berbagi hal yang Anda inginkan tersebut kepada mereka yang membutuhkannya.
Jika Anda ingin mendapatkan solusi dari suatu persoalan, mulailah memberi solusi atas persoalan yang sedang dihadapi oleh saudara Anda lainnya.
Jika Anda ingin mendapatkan jawaban dari suatu pertanyaan, mulailah dengan bersegera memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sahabat-sahabat Anda.
Jika Anda ingin mendapatkan bantuan, mulailah membantu warga Kampoeng SyaREA World lainnya yang memerlukan bantuan.
Jika Anda ingin mendapatkan peluang yang lebih banyak, biasakanlah untuk berbagi peluang yang datang kepada Anda.
Jika Anda ingin mendapatkan ilmu lebih banyak, biasakanlah untuk berbagi ilmu, kisah, hikmah, pengalaman dan pengetahuan yang Anda miliki.
Bahkan…
Jika Anda ingin mendapatkan uang lebih banyak, biasakanlah untuk berbagi uang yang Anda miliki.
Sehingga…
Jika Anda ingin mendapatkan kebaikan apapun lebih banyak, mulailah berbagi kebaikan itu kepada orang-orang di sekitar Anda!
Mari kita jadikan berbagi dan gemar memberi serta berbuat kebaikan sebagai budaya atau kebiasaan rutin kita sehari-hari. Biasakanlah, bahwa untuk mendapatkan sesuatu, berbagilah terlebih dahulu sesuatu itu.
Warga dan Calon Warga KSW serta K-MTR yang dicintai Rasul Muhammad SAW..
Dan salah alamat juga jika Anda masuk Kampoeng SyaREA World (KSW & KMTR) hanya untuk bersiap-siap menjadi penonton, menjadi silent reader, yang hanya mengambil energy dari orang lain. KSW dan K-MTR bukan tempat bagi pengamat, penonton dan pengambil energy warga lainnya.
Tidak pernah ada kemenangan bagi penonton. Piala kemenangan hanya akan diberikan kepada pemenang. Dan hanya pemainlah yang akan menang. Bukan penonton. Kampoeng SyaREA World tidak perlu penonton, K-MTR tidak memerlukan silent reader.
Kami berharap Anda semua menjadi sumber energi, bukan penghisap energi. Please Feel Abundance. You are resourcesful..! Sadarilah kemampuan Anda. Sesungguhnya kita semua sudah memiliki sumberdaya apapun yang diperlukan untuk mengangkat kita pada tingkat yang lebih tinggi. Dunia ini sangat berkelimpahan, dan Anda mampu untuk berbagi jika Anda menyadarinya. Ummat Islam tidak akan pernah maju jika mengandalkan silent reader.
Nah..
Jika ternyata Anda benar-benar merasa salah alamat, berharap mendapatkan sesuatu, bukan untuk berbagi sesuatu di Kampoeng SyaREA World dan di K-MTR ini, dan hanya menjadi silent reader, saya berharap Anda untuk segera me-reset niat untuk melatih kebiasaan berbagi dan berlatih menumbuhkan sikap-sikap AHLI SORGA sekarang juga.
Bisa difahami?
Manfaatkan KSW & K-MTR ini untuk menumbuhkan kapasitas dan keterampilan kita dalam hal kepemimpinan, kewirausahaan dan pengembangan disi, bisnis dan keluarga kita semua.
Jika Anda tidak aktif berbagi atau hanya menjadi silent reader, atau hanya diam menunggu postingan warga lainnya, jangan harap pertanyaan atau persolaan yang Anda posting akan segera ditanggapi dengan cepat oleh saudara-saudara Anda lainnya di KSW atau K-MTR. Jika Anda ingin diperhatikan ketika memposting sesuatu, mulailah dengan segera memperhatikan atau merespon positif postingan saudara Anda lainnya.
Kami berharap, semoga penjelasan singkat tentang KSW dan K-MTR ini bisa difahami dengan jelas. Bagi Anda, pengusaha atau business owners dan incestors yang belum bergabung menjadi Warga KSW, silakan kirim pesan WhatsApp ke KSW Central Admin di WA Nomor 0811-113-319 untuk bergabung menjadi Warga Kampeng SyaREA World atau Kampoeng #MasyarakatTanpaRiba.
Mari kita berlatih membiasakan diri menumbuhkan sifat, sikap, perilaku dan karakter Ahlul Jannah atau AHLI SORGA. Mungkinkah kita bisa menjadi AHLI SORGA di akhirat kelak, jika di dunia tidak membiasakannya?
Semoga ALLAAH mudahkan semua urusan kita, Aamien…
Wassalaamu ‘alaykum wrwb..
Samsul Arifin
Founder SyaREA World, Sharing Leadership
Anda Bukan Robot atau Mesin Kan?
PERHATIAN WARGA KSW & WARGA KMTR…
Anda Bukan Robot atau Mesin Kan?
Assalaamu ‘alaykum wrwb..
Warga yang dirahmati ALLAAH.. Ahlan wa sahlan..
Selamat datang di WhatApps Group (WAG) Kampoeng SyaREA World atau disingkat KSW dan Kampoeng #MasyarakatTanpaRiba atau disingkat MTR. Kampoengnya para pengusaha, business owners & leaders serta investor dan masyarakat yang komitmen untuk menjadi AHLI SORGA untuk mengembangkan harta dengan cara halal sesuai kaidah syariah.
Pada kesempatan ini, kami akan mengingatkan kita semua akan ADAB PERTAMA KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW) yang juga berlaku bagi Kampoeng #MTR, yaitu:
WE ARE STILL HUMAN BEING. KITA BUKAN MESIN. KITA MASIH TETAP DAN AKAN TERUS MENJADI MANUSIA.
TIDAK KENAL, MAKA TA’AARUFLAH. SALAMI TETANGGA ANDA.
Warga KKSW & K-MTR yang dimuliakan ALLAAH…
Dengan semakin bertambahnya dan terus bertambahnya Warga Kampoeng SyaREA World serta kini bertambah pula dengan Kampoeng #MTR, saya bisa pastikan bahwa belum semua diantara kita yang sudah saling mengenal apalagi bertemu sebelumnya. Oleh karena itu, agar interaksi diantara kita berlangsung nyaman, terbuka, dan saling memahami satu dengan lainnya, maka sangat penting bagi kita untuk saling mengenal antara satu warga dengan warga lainnya.
Tanpa proses perkenalan lebih dahulu atau tanpa saling mengenal, di sosial media (messenger) ini, akan sama saja berdialog dengan robot atau mesin. Kita tidak tahu siapa nun jauh di sana, kecuali hanya sekedar deretan nomor. identitas dan gambar profile saja.
We are human being. Kita adalah manusia, kita adalah mahluk sosial yang berinteraksi secara emosional. Dengan memperkenalkan diri, maka itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar manusia, bahwa jati diri Anda memang ada, Anda bukan mesin, bukan program computer yang disetel otomatis.
Oleh karena itu, saya mengingatkan, mengajak dan mempersilakan kembali kepada Anda yang belum berkenalan, atau warga baru untuk memperkenalkan diri. Silakan pula bagi warga lama untuk menyambut warga baru dengan memperkenalkan dirinya kembali.
Silakan perkenalkan nama, core business, usia, status kepemilikan pada usaha yang sedang Anda jalankan dan kota di mana Anda berada. Sertakan pula foto diri, keluarga, team dan proyek/produk/jasa Anda. Maksimum 3 (tiga) foto saja. Foto-fotonya format kecil ya.. Kurang dari 100 kb cukuplah.. hehehee..
Carilah cara yang unik untuk memperkenalkan diri, sehingga warga lainnya mudah mengingat Anda! Be creative, be different & be BOLD in this crowd era. Cobalah membuat elevator pitch, dan sampaikan sebagai perkenalan Anda.
BTW, elevator pitch itu apa ya?
Kendati demikian, saya juga menyadari bahwa sedetail apapun perkenalan pada sosial media, seperti WhatApps atau Telegram pada KSW/K-MTR ini, tetaplah memiliki banyak keterbatasan. Komunikasi di media sosial hanya efektif rata-rata 7% dari keseluruhan proses komunikasi kita sehari-hari.
Di media sosial, Anda tidak bisa menatap mimik muka saudara Anda, tidak bisa mendengar candaannya dan tidak bisa merangkulnya serta tidak bisa merasakan getaran emosinya. Dan tidak akan tahu situasi sekeliling ketika seseorang menuliskan percakapannya.
Anda yang belum pernah bertemu tatap muka dengan saudara-saudara Anda di Kampoeng SyaREA World ini, jangan berharap Anda bisa get-connected, terhubung secara emosional dengan mereka. Padahal untuk suatu hubungan jangka panjang, kita sangat memerlukan keterikatan emosional ini. Apalagi Anda yang ingin mengembangkan harta, Anda perlu banyak membangun hubungan jangka pangjang dengan banyak orang.
Untuk itu, saya sangat mengharapkan Anda benar-benar meluangkan waktu, hadir, datang, saling berkenalan secara langsung dan berpartisipasi aktif pada acara-acara off line yang rutin kita selenggarakan. Sekali lagi, saya sangat mengharap Anda semua bisa meluangkan waktu untuk berkumpul bercengkerama bersama-sama keluarga besar Anda di Kampoeng SyaREA World atau Kampoeng #MasyarakatTanpaRiba ini di dunia nyata, bukan di “kampoeng” maya seperti pada virtual grup di WA/Telegram ini.
Sehingga Anda benar-benar bisa merasakan, melihat dan mendengar keberadaan saudara-saudara kita di Kampoeng SyaREA World (KSW) atau K-MTR ini. Tidak ada yang bisa mengalahkan perkenalan tatap muka atau pertemuan secara langsung.
Tatap secara langsung wajah saudara Anda, jabat erat tangan-tangan mereka. Peluk, rangkul mereka satu persatu (yang sesama jenis ya..), simak baik-baik percakapan mereka. Rasakan suasana ketika kita berkumpul bersama-sama saudara-saudara kita semua di Kampoeng SyaREA World & #MasyarakatTanpaRiba ini.
Dapatkan informasi-informasi pertemuan tatap muka yang kita selenggarakan dengan rajin mengikuti secara postingan pengumuman di KSW ataupun di K-MTR. Silakan hubungi WA 0811-113-139 untuk mendapatkan informasi pertemuan tatap muka yang bias Anda hadiri.
Untuk mendapatkan pembelajaran bisnis dan kehidupan dengan suasana kekeluargaan dan keakraban yang lebih intensif, saya juga mengundang Anda untuk ikut serta pada Tour DAKWAH ROMBONGAN Warga Kampoeng SyaREA World (MTR, yang Insyaa ALLAAH diadakan secara periodic.
Silakan pantau terus event-event ofline yang kita selenggarakan bersama. Akrab di sosmed, bersaudara di dunia nyata, bertetangga di sorga. Ajak keluarga, sahabat dan mitra bisnis Anda yang lain untuk tumbuh bersama-sama kita semua MEMBANGUN MASYARAKAT YANG MAKMUR, HIDUP BERKAH DALAM KEBERLIMPAHAN MELALU SINERGI SEKTOR RIIL
BaarakALLAAHu fiikum jamii’an..
Wassalaamuálaykum wrwb..
Samsul Arifin SBC
Founder SyaREA World, Sharing Leadership.
Oh ya.. Yang belum mengenal saya, bisa lihat video ini ya..
Bersambung ke Adab-adab Kampoeng SyaREA World berikutnya..