Monday, July 14, 2025
Home Blog Page 72

MOHON MAAF, SAYA CUMA MAU BERTANYA KOQ

0

By Rio, KSW #14 General Business
WA KSW 0811113139

Mohon maaf, bukannya mau berbagi tapi saya mau bertanya dengan Saudara semua disini.

Seperti pengalaman seorang HRD yang pernah dishare disini, profesi saya yang juga sebagai HRD sering dimintai tolong untuk membuat slip gaji palsu dengan menaikkan angka gaji pada slip tersebut. Walaupun saya menolak Riba, tapi saya pun membantu staff kami untuk akhirnya ber-Riba dengan bank.

Sebenarnya saya sudah sangat tidak ingin membantu untuk hal-hal seperti ini…tapi akhirnya saya pun luluh, dan ikut membantu.

Sampai pagi ini, ada kasus yang mennarik. Ada staff yang datang ke saya bercerita kalau cicilannya setelah 4 tahun berjalan dari awalnya 115juta dengan cicilan 3jt per bulan,, saat ini masih terbentuk hutang sebesar 91 jutaan.

Dia pun sebenarnya sudah ingin lepas dari Riba ini. Berharap rumah ini bisa dijual dg harga 300jt. Dengan melunasi sisa hutang masih ada uang cash 200jt, bisa untuk beli rumah baru lagi.

Namun apadaya, istrinya tidak menyetujuinya karena sudah nyaman dengan rumah yang sekarang.

Dengan keadaan bunga di aBank satu ini yang semakin meningkat, dia berniat untuk memindahkan ke aBank lain dengan bunga yang lebih kecil (dg akad dr KUR) dan lama pelunasan yang lebih cepat menjadi 5 tahun, dengan menjadikan toko dan tambahan jaminan dari slip gaji “abal-abal” yang saya buatkan. Resikonya disini bahwa tagihannya pun akan lebih besar dari aBank sebelumnya dan akan mulai start dari plafon dari 100jt an lagi.

Dengan kondisi diatas, sebenarnya apakah solusi dia untuk memindahkan ke aBank lain itu adalah solusi yang tepat atau tidak???

Ataukah baiknya dia memang melanjutkan saja cicilan di aBank yang lama??

Mohon pencerahannya dari Ust Samsul atau dari Saudaraku yg lain juga??

*Urgent, karena dia minta dibuatin slipnya segera…

RAHASIA BISA RUTIN KE BAITULLAAH

0

By Anna, KSW #34 Muslimah
WA KSW 0811113139

 

TANPA HUTANG RIBA, MEREKA BISA BERI’TIKAF & BERBURU LAILATUL QODR SETIAP TAHUN DI MEKKAH..
Maaya Allooh…??
Lutfiana#KSW31

Setelah membaca cerita saudara2ku di grup KSW & MTR ini… saya jadi terinspirasi ingin mencoba menulis pengalaman yg menurut sy sangat luar biasa & baru tahun ini sy alami…. Mohon dimaklumi kl tulisannya belepotan krn blm terbiasa menulis..??
(Bismillah… Ya Robb.. dr tulisan ini, hindarkan sy dr rasa ujub & riya’…. Aamiin ).

Diperjalanan kami di Haromain bulan kemarin, sempat menyisakan bbrp pelajaran berharga yg bisa kita petik bersama2…

Sebetulnya banyak sekali pengalaman yg bisa sy ceritakan disini, diantaranya adalah….

*Karena kebetulan hari itu masih di Bulan Romadhon…. sangat terasa sekali semangat berbaginya Kaum Muslimin disaat menjelang berbuka, mereka berlomba2 spy mendptkan pahala puasa, walau hanya dg memberikan secangkir air zam2 ataupun bbrp butir kurma, dsb….???

Disisi lain…. terlihat banyak beberapa jama’ah yang memanfaatkan waktu2 yang sangat mustajabah… dengan menengadahkan tangan mereka tinggi2… utk bermunajat memohon do’a pada Sang Pencipta…
Mereka sangat asyik dg do’a2 mereka hingga adzan Maghrib berkumandang… Alloohu Akbar..!!!

* Seusai Sholat Iedul Fitri dilaksanakan, sangat terasa sekali persaudaraan kuat terjalin disana … Jama’ah saling berpelukan dan saling bersahutan mengucapkan “Iedul Mubarrok” & “Taqobbalalloohu minna waminkum” tanpa peduli kalau kebangsaan mereka beda, bahasa mereka juga beda bahkan warna kulit merekapun juga tdk sama…. si Turki memeluk si Palestin, si Indonesia berpelukan dg si Afrika, si Pakistan dg si Maghrib…dst… dst…????

??Sungguh menakjubkan sekali pemandangan pd hari itu… sang Askar yg hari2 sebelumnya sering kali terlihat garang dg teriakan2 khas mereka :”Thoriq.. thoriq… hajjah… ya hajji…. thoriq… thoriq… hinna… dsb… dsb…
Tp di pagi itu… wajah2 garang mereka tak nampak sama sekali disana…. hanya senyum simpul dan wajah gembira yg terpancar dr mereka dg sesekali memeluk siapapun yg mereka jumpai dg tak henti2 berucap “Iedul Mubarrok”…
Maasya Allooh…??

Disisi lain… tampak beberapa jama’ah yg berebut utk berbagi sesuatu… ada yg membagi2kan permen… kue2 kering…. kurma…. bahkan hanya balon yg dibagikan pd anak2 yg banyak dijumpai disana… sbg tanda suka cita mereka di hari yg Fitri….???? Subhanallooh…??

*Pengalaman yg tdk kalah berharganya buat sy adalah ketika sy dipertemukan dg 3 dr teman sekamar ( maklum, kami dr rombongan Backpacker yg sekamar bisa berjubel??) yg Masya Allooh sungguh luar biasa….
Bagaimana tidak… disamping sudah Haji, diusia mereka yang masih sekitar 40 – 50 tahunan… mereka & suaminya… (bahkan ada pernah yg mengajak semua anaknya) SETIAP TAHUN TIDAK PERNAH ABSEN dr beri’tikaf & berburu Lailatul Qodr disatu2nya Masjid yg pahalanya 100.000 kali lipat dibanding dg masjid2 lainnya…
Ada yg sudah 7kali berturut2 & ada yg sudah 4kali..
#Maasya Allooh… Jadi iriii banget sama mereka… ???

Ketika sy tanya pekerjaan mereka… sebetulnya mereka juga bukan dr kalangan orang2 yg kaya raya… Mereka “hanya” sbg Ibu Rumah Tangga Tulen (yg dimasa mudanya ada yg sbg Perawat & ada yg mantan Akuntan di Perusahaan ternama, tp semua itu mereka tinggalkan spy bisa fokus pd suami & anak2 mereka…??)
Dari ketiga teman tsb, diantara mereka ada yg suaminya sbg karyawan sebuah BUMN ternama di Sby Yg satunya lg, suaminya sbg pensiunan & skrg jd tenaga lepas di salah satu perusahaan di Gresik…
Sedangkan teman yg 1nya lagi kebetulan sy kurang tau ceritanya krn jarang ketemu (tp sering bareng mereka berdua ketika umroh i’tikaf).

Dari cerita mereka rata2 suami2 mereka adlh pekerja yg benar2 jujur, amanah dan yang pasti tidak pernah bersentuhan dg yg namanya RIBA..??

Masaya Allooh…

Disaat kami berpisah di Bandara, ada satu Harapan & Do’a mereka yang Benar2 saya Amini & Semoga diijabahi oleh Allooh Azza Wa Jalla… yaitu :
“Semoga kita bisa dipertemukan lagi di Haromain ini pada tahun2 mendatang…”

Aamiin Alloohumma aamiin…

Dan Pastinya… Untuk Saya dan teman2 disini yg masih belum kelar dr urusan RIBA… Semoga Allooh segera memberi kemudahan dan solusi yg terbaik bagi kita semua untuk bisa keluar dari RIBA beserta debu2nya…
Dan semoga kita semua bisa Istiqomah di Jalan Nya yang Lurus… Aamiin…

TERNYATA ENAK JADI PENGUSAHA

0

By Zulfa JH, KSW #34 Muslimah
WA KSW 0811113139

Sedikit cerita tentang perjalanan Pulang dari Kampung Halaman……

Kemarin siang di dalam pesawat ketika bertolak ke Surabaya dari Makassar, saya ngobrol dengan sepasang Suami Istri yang Bahasanya medok bahasa Jawa Timuran.
Jika melihat penampilan beliau ber2, kita akan langsung berfikir bahwa mereka adalah orang kampung yang biasa2 saja……Tetapi, pikiran itu akan segera hilang ketika mengobrol dengan mereka

Awal obrolan saya semata2 krn saya tersenyum melihat keduanya ngomel2 krn Pesawat yg Delay 3 Jam dan mereka berkata “Motor muluk kok iso telat iki piye toh sajakne” itu mereka ngomel sambil ngitungin pesawat yg terbang mendahului pesawat yg kami tumpangin, ???

Iseng2 Saya bertanya asal mereka, sepasang suami istri yg sudah sepuh, dan kelihatan Bahagia
Mereka berasal dari Jember, Jawa Timur yg bertransmigrasi ke Manokwari 35th yang lalu,

Penampilan yang sangat sederhana membuat saya ingin lebih mengenal sosok mereka, bagaimana sy tidak Kepo ketika saya melihat sang istri membeli Parfum dan Lipstik di atas pesawat, harga sudah tentu jauh lebih mahal dr beli di Darat, tapi si Ibu tetap membeli, dgn berkata ke saya, Ben tetap kethok ayu, arep ketemu keluarga besar (Usia 60Th), dan beliau membayar dgn uang 2 ribuan yg di ikat karet gelang…..,hampir 1 Juta, ???☺☺☺

Cukup dibuat Amazing ma si Ibu, setelah ngobrol ngalor ngidul, saya tahu bahwa sepasang suami istri ini adalah Pengusaha Tahu dan Tempe di Manokwari dengan beberapa Karyawan

Sang suami lalu bercerita bagaimana awalnya mereka bertransmigrasi dan membuka pabrik tahu n tempe, Niat mereka selain untuk sambung hidup mencari makan, beliau ingin memberdayakan orang banyak untuk bisa maju menjadi pengusaha, dan itu sekarang terwujud
Asset mereka cukup banyak di Manokwari, 2 Minggu skali bahkan kadang tidak sampai beliau menghabiskan 1 Ton Kedelai untuk memproduksi Tahu dan Tempe

Beliau memiliki 2 Orang anak, Anak sulungnya telah memiliki Supermarket di Manokwari dan anak bungsunya saat ini adalah Tentara yang sudah diminta Orang Tuanya untuk mengundurkan diri dari kesatuan dan menjadi Pengusaha

Beliau berkata, Jadi pengusaha itu enak, saya yang atur waktu saya, saya bebas beribadah kapan saja saya mau, saya dapat uang tiap hari (Beliau juga jualan di Pasar, tidak heran beliau membayar Parfum dan Lipstiknya dgn uang 2ribuan), saya bisa memberi kapan saja dan kepada siapa saja, Kalau sy jadi Pegawai, saya tidak akan bisa melakukan itu (??? kali ini saya tdk tersenyum, tapi Gemes….saya kan pegawai, hikshikshiks….)

Diakhir obrolan kami, Beliau berkata….Mulailah cari jalan menjadi Pengusaha, Bukankah Rasul qta mengajarkan kita Berdagang???, Kelak ketika sudah jadu Pengusaha Sukses (Kesuksesan itu ukurannya beda2) Janganlah Pelit kepada siapapun, Jangan macam2 krn manusia ketika sdh pegang uang banyak akan sangat mudah berubah, Jangan main perempuan (lah….sy kan perempuan…???), Si Bapak dan Ibu tersenyum2, hahahahah…….
Terakhir, Hindari Riba ya Nak….. (Nah loh,,, ??☺☺)

Indahnya Safar…..luangkan waktu untuk bersafar, karena setiap langkah kita akan mendapat Ilmu yang luas dan indah
Selamat Istirahat….Selamat Shaum Kamis

Kapan jadi Pengusaha?????

Poll: Virginia governor’s race in dead heat

0

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

3 Ways to make your business presentation more relatable

0

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Federer makes history with eighth Wimbledon, 19th major title

0

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

House panel to consider bill to revamp DHS cyber team

0

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

This is how you dress for a job interview, and land an offer

0

Nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque laudantium, totam rem aperiam, eaque ipsa quae ab illo inventore veritatis et quasi architecto beatae vitae dicta sunt explicabo.

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit amet, consectetur, adipisci velit, sed quia non numquam eius modi tempora incidunt ut labore et dolore magnam aliquam quaerat voluptatem. Ut enim ad minima veniam, quis nostrum exercitationem ullam corporis suscipit laboriosam, nisi ut aliquid ex ea commodi consequatur.

At vero eos et accusamus et iusto odio dignissimos ducimus qui blanditiis praesentium voluptatum deleniti atque corrupti quos dolores et quas molestias excepturi sint occaecati cupiditate non provident, similique sunt in culpa qui officia deserunt mollitia animi, id est laborum et dolorum fuga.

Quis autem vel eum iure reprehenderit qui in ea voluptate velit esse quam nihil molestiae consequatur, vel illum qui dolorem eum fugiat quo voluptas nulla pariatur.

Temporibus autem quibusdam et aut officiis debitis aut rerum necessitatibus saepe eveniet ut et voluptates repudiandae sint et molestiae non recusandae. Itaque earum rerum hic tenetur a sapiente delectus, ut aut reiciendis voluptatibus maiores alias consequatur aut perferendis doloribus asperiores repellat.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

“Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat”

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Et harum quidem rerum facilis est et expedita distinctio. Nam libero tempore, cum soluta nobis est eligendi optio cumque nihil impedit quo minus id quod maxime placeat facere possimus, omnis voluptas assumenda est, omnis dolor repellendus.

Saat RIBA aku menganggapnya hal biasa.dan cobaan itu pun datang

0

By Dans, KSW #14 General Business
WA KSW 0811113139

Saat riba aku anggap biasa dan cobaan itupun mulai datang…

Hutang?ah biasa nanti toh juga pasti lunas…hal itu yang selalu ada dibenak ku kala itu awal berurusan dengan si Abank sekitar tahun 2010..ditahun itulah aku mulai berkenalan dengan Riba…Demi menutupi gengsi dan rasa ingin memiliki berhutang pun aku halalkan untuk menuruti hawa nafsuku…mulai dari kendaraan,gadget,serta modal usaha..tidak mau kalah dengan yang lain setiap ada motor ataupun gadget keluaran terbaru aku harus memilikinya…jiwa anak muda dan nafau syaitan yg selalu berbisik ditelingaku..padahal semua itu tidak lah sangat aku butuhkan..

Tabiat buruk Hutang akan selalu bertambah dan membuat ketagihan…?..

tanpa disadari hal itu yang aku alami dari tahun ketahun dengan awal hutang hanya 15 juta hingga tembus 650 juta diusiaku yg tergolong cukup amat muda..ya semua itu aku pakai hanya untuk menuruti hawa nafsu keinginan ku..berhubungan dengan leasing ataupun bank sudah hal biasa..bahkan kata kata seperti kalau tidak hutang ya mana bisa sempat terlontar…ya itulah manusia yang terlalu mengikuti hawa nafsu???…

Tidak jarang dan tidak sedikit saudara mengingatlan bahwa Riba itu adalah dosa ini dan itu.ya namanya anak muda lewat kuping kiri keluar kuping kanan, aku anggap semua itu hanyala hal biasa dari masih bujangan dan di tahun 2015 aku menikah tanggungan Hutang pun masi ada..

Dan ditahun 2015 aku diperkenalkan oleh teman suatu bisnis MLM yg cukup menggiurkan dengan penghasilan yg cukup besar..lagi lagi syaitan menunjukkan taringnya aku pun tergiur untuk berpartisipasi didalamnya..cara Riba pun aku tebus untuk mendapatkan sejumlah uang ..aku mengadaikan BPKB kendaraan kepada leasing dan uang itupun cair…berjalan 1 bulan dan 2 bulan bisnis itupun lancar..syaitan pun menggodaku lagi..dan akupun men top up pinjaman ku agar aku bisa menambah modal untuk bisnis itu..peringatan demi peringatan dari saudara maupun dari orang tua untuk berhati hati aku abaikan bahwa aku yakin bisnis ini halal.dan tidak jarang yg memberitahuku bahwa bisnis ini mengandung riba..tapi lagi dan lagi bisikan syaitan pun lebih aku dengarkan?

Bencana dan cobaan pun datang diawal tahun 2016 aku tertipu oleh bisnis yg aku geluti.puluhan juta pun hilang begitu saja..ditahun 2016 inilah cobaan itu berturut turut datang padaku dari Awal hingga Akhir tahun??????..dari tertipunya bisnis sampai ditipu orang lain dengan uang puluhan juta hilang begitu saja..Ya Allah maha besa .maha pengasih lagi maha penyayang ..Allah masih sayang padaku..akupun terus berdoa agar diberikan hidayah kepadaku atas semua dosa yg aku lakukan bertahun tahun ini..

Alhamdulillah wa syukurillah..jawaban Allah SWT beranggsur anggsur datang padaku..aku mulai belajar tentang apa itu Riba dan dosanya..seminar anti riba pun aku coba hadiri..awalnya aku sudah mulai paham apa itu riba dan bagaimana dosanya tetapi lagi lagi syaitan tidak mau kalah akupun terbuai bujuk rayu syaitan di tahun 2016 aku berurusan lagi dengan leasing ?? Ya Allah lagi lagi lagi Allah menujukkan kemaha kasih sayangnya padaku..baru 1 bulan aku memkai kendaraan yg aku beli melalui leasing mobil itu pun Hilang dibawa kabur orang???cobaan datang lagi padaku Ya Allah..

Disaat itulah aku tersadar bahwa Allah benar benar syang padaku dan aku berniat sepenuhnya untuk menjahui Riba pada saat itu dan mengikhlaskan apa yg telah hilang..
Aku pun memperbanyak ilmu tentang Riba dengan menghadiri seminar seminar anti riba..berangsur angsur aku tutup semua pinjaman pinjaman ku dari leasing dll..aku jual semua kendaraan ku.aku tutup usahaku demi meninggalkan sisa riba yang ada padaku..

Alhamdulillah walaupun masi ada tanggungan diAbank..sekarang hidup ku sudah mulai berangsur anggsur membaik …uang gaji pun sudah bisa aku tabung..keluarga pun lebih harmonis..hutang yg dari 650 juta sekarang tinggal 100 juta dan akupun terus berdoa agar sisa Hutang ini agar cepat terselesaikan…

Allah maha pengasih lagi maha penyayang..semua cobaan yg diberikan padaku membuat aku semakin dekat denganNYA..terkadang aku merenungi apa yg telah terjadi kalau saja cobaan itu tidak datang padaku mungkin sampai saat ini aku masi bergelimangan dosa Riba???..ternyata Allah berkehendak lain..Allah masih Sayang padaku..Allah masih mendengarkan permintaanku.atas Niat yang aku sampaikan padaNYa

Atas apa yang terjadi padaku akupun lebih giat memberitahu kepada teman teman keluarga dan sahabat akan bahaya nya RIBA

SYUKURIN LO..!!

0

By Ariyadi, KSW #17 MTR
WA KSW 0811113139

Jangan kasih kendor itu tulisanmu..
Ariyadi – The Mai Kitchen.

keyboard laptop sudah memanggil-manggil.
Keyboard : “Oi, Ketik ceritamu, cepat!”
Aku : “Nulis apa?.”
Keyboard : liat tuh orang lain, nulis apa aja bisa. masa kau gak bisa!. Buat malu orang medan aja kau bah!! pandai cakap tak bisa nulis.
Aku : “Aihh,. panas kupingku ini kau buat bot. *bot, sebutan untuk si kibot -Keyboard.
Keyboard : Nahhhh.. Jangan kasih kendor itu tulisanmu!, gas terosssss!!.
Aku : okelah bot.

Ternyata tulisan itu selain butuh inspirasi juga butuh emosi. hehehe..

teringatku waktu masih kecil kita atau orang dulu, kalau ada yang terjatuh, tersandung atau ada hal yang tidak menyenangkan. ada aja yang bilang : “SUKURIN!!!. makanya jalan liat-liat”, ada lagi yang bilang : “SUKUR!!!, makanya kalau dikasih tau kau dengar!”. ini biasanya mamakku yang bilang. hahaha

Lama kan kupikir-pikir, kenapa pulak lah orang ini mengumpat dengan kata SUKUR. apa ada hubungannya dengan
Syukur/terimakasih???.. ternyata kalau kita coba ubah setiap kata umpatan SUKUR menjadi kata “ALHAMDULILLAH” atau “APA YANG BISA KITA SYUKURI, DARI KEJADIAN INI?, bisa enak hati ini dirasa. gak percaya?? cobalah.

SUKURIN!! Jadi miskin kan kau, makanya pinjam ke bank.
Ubah ->
“APA YANG BISA KITA SYUKURI, DARI KEJADIAN INI?”

– alhamdulillah, masih bisa makan dan minum.
– alhamdulillah, masih bisa terhindar dari dosa riba.
– alhamdulillah, sudah tidak ada hutang lagi.
– alhamdulillah, masih bisa bernafas.

bisa jadi, nenek moyang kita yang memberikan kata “SUKUR” pada saat setiap kejadian yang tidak menyenangkan hati bukan merupakan umpatan melainkan warisan/harta karun tersembunyi yang diberikan kepada kita anak/cucu nya. sebagai pengingat bahwa kita tetap harus bersyukur dengan setiap keadaan yang menimpa kita.

jadi, yang lagi dikejar-kejar Debt Collector???. SUKURIN!!..
yang lagi gak punya duit???.. SUKURIN!!..
yang lagi sakit???.. SUKURIN!!..

hehe. lama-lama kejam juga aku ya, orang lagi susah di bilang “SUKURIN!!”..