By Ariyadi, KSW #17 MTR
WA KSW 0811113139
Jangan kasih kendor itu tulisanmu..
Ariyadi – The Mai Kitchen.
keyboard laptop sudah memanggil-manggil.
Keyboard : “Oi, Ketik ceritamu, cepat!”
Aku : “Nulis apa?.”
Keyboard : liat tuh orang lain, nulis apa aja bisa. masa kau gak bisa!. Buat malu orang medan aja kau bah!! pandai cakap tak bisa nulis.
Aku : “Aihh,. panas kupingku ini kau buat bot. *bot, sebutan untuk si kibot -Keyboard.
Keyboard : Nahhhh.. Jangan kasih kendor itu tulisanmu!, gas terosssss!!.
Aku : okelah bot.
Ternyata tulisan itu selain butuh inspirasi juga butuh emosi. hehehe..
teringatku waktu masih kecil kita atau orang dulu, kalau ada yang terjatuh, tersandung atau ada hal yang tidak menyenangkan. ada aja yang bilang : “SUKURIN!!!. makanya jalan liat-liat”, ada lagi yang bilang : “SUKUR!!!, makanya kalau dikasih tau kau dengar!”. ini biasanya mamakku yang bilang. hahaha
Lama kan kupikir-pikir, kenapa pulak lah orang ini mengumpat dengan kata SUKUR. apa ada hubungannya dengan
Syukur/terimakasih???.. ternyata kalau kita coba ubah setiap kata umpatan SUKUR menjadi kata “ALHAMDULILLAH” atau “APA YANG BISA KITA SYUKURI, DARI KEJADIAN INI?, bisa enak hati ini dirasa. gak percaya?? cobalah.
SUKURIN!! Jadi miskin kan kau, makanya pinjam ke bank.
Ubah ->
“APA YANG BISA KITA SYUKURI, DARI KEJADIAN INI?”
– alhamdulillah, masih bisa makan dan minum.
– alhamdulillah, masih bisa terhindar dari dosa riba.
– alhamdulillah, sudah tidak ada hutang lagi.
– alhamdulillah, masih bisa bernafas.
bisa jadi, nenek moyang kita yang memberikan kata “SUKUR” pada saat setiap kejadian yang tidak menyenangkan hati bukan merupakan umpatan melainkan warisan/harta karun tersembunyi yang diberikan kepada kita anak/cucu nya. sebagai pengingat bahwa kita tetap harus bersyukur dengan setiap keadaan yang menimpa kita.
jadi, yang lagi dikejar-kejar Debt Collector???. SUKURIN!!..
yang lagi gak punya duit???.. SUKURIN!!..
yang lagi sakit???.. SUKURIN!!..
hehe. lama-lama kejam juga aku ya, orang lagi susah di bilang “SUKURIN!!”..