SEMAKIN TERASA BAROKAHNYA

0
880

By Adhe Mochi, KSW #34 Muslimah
WA KSW 0811113139

Sepenggal kisah mantan karyawan (sia)Bank plat merah

Bismillah,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh…semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi, ibroh sekaligus tahaddus bi anni’mah bagi kami.

Terus terang saya terharu membaca tulisan sahabat-sahabat di berbagai grup MTR dan KSW ini, sehingga tergerak juga untuk mencoba menulis kisah yang saya dan keluarga lalui.

Saya adalah mantan karyawan bank plat merah, lebih 5 tahun saya berada disana.
( Astaghfirullah, semoga Allah memaafkan hambaNya ini ).

Subhanallah walhamdulillah, saya dipertemukan dengan seorang laki-laki yang kini telah menjadi suami sekaligus ayah dari 4 orang anak kami. Ujian dan cobaan dari Allah seperti yang teman-teman ceritakan disini juga pernah kami hadapi, mungkin itulah buah dari praktek riba. Allah berikan cobaan dan ujian kehidupan sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada kita semua agar kita kembali ke jalan-Nya.

InsyaAllah dengan sabar dan sholat serta ngaji agar fikrah semakin terasah dan sesuai dengan thariqah Rasulullah Saw serta senantiasa ber- husnudhon kepada Allah, Alhamdulillah kami berusaha “menikmati” setiap ujian dan cobaan yang kami hadapi.

Sepenggal kisah Ramadhan kemarin bagi keluarga kami sangat menakjubkan, kami merencanakan Ramadhan tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

Saya beserta suami melibatkan anak-anak kami untuk bertadarus dan membuat target mengkhatamkan al-Quran sebanyak 3 kali di Ramadhan tahun ini, dengan niat agar keberkahan al-Quran bisa mengalir juga untuk kedua keluarga besar kami, Aamiin.

Subhanallah, keempat anak kami sangat bersemangat menyambut ramadhan, bahkan 3 anak kami menjadi inspirator tadarus al-Quran di masjid perumahan kami.

Alhamdulillah kami berhasil kami merealisasikan target kami bahkan melampaui apa yang kami targetkan (khatam hampir 5x secara keseluruhan)., dan yang sungguh kami syukuri dan menakjubkan, ternyata Allah datangkan bagi kami sekeluarga rizki dari arah yg tidak kami sangka-sangka.

Agak berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya, dimana kami sangat berfokus untuk menjemput rizki dengan berjualan keliling, sehingga Ramadhan terlewati tanpa disadari, memang kami mendapatkan rizki berupa materi tapi dalam mengisi Ramadhan terasa seperti kurang berarti.

“Ya Allah semoga Engkau senantiasa memaafkan segala dosa dan khilaf kami”, Aamiinn.

Dalam Ramadhan ini saya seringkali menangis sambil berdoa “Ya Allah, smg Engkau menerima semua amal ibadah kami & menguatkan kami agar tetap istiqomah hingga saat ajal menjemput kami menghapad-Mu dalam keadaan husnul khatimah”. Aamiinn

Alhamdulillah aku berhasil menulis kisahku, kutunggu kisah hijrah-mu saudaraku

by ummimochi@gmail.com
member of MTR & KSW

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here