RAMADHAN YANG PENUH BAROKAH

0
686

By Yusriani Yusuf, MTR #23 Sulawesi
WA MTR 0811113139

Masyaa Allah…
kisah teman2, semoga mnjadi inspirasi bagi ummat, semoga Allah selalu melindungi kita.

Sy baru “ngeh” kalau ternyata saya punya kisah kecil ?

Berawal dari ikut SMHTR Palu bulan mei 2017. Saya baru mengetahui apa itu riba sesungguhnya & apa saja produk riba.

Astagfirullah…pukulan telak untuk saya karena saat itu saya masih aktif sebagai agen asuransi (no.1 versi menurut survei blablablaa..). Saya hanya bisa menangis tanpa bisa bersuara, sesak rasanya di dada.

Yang terpampang di layar seakan daftar panjang dosa-dosa saya. Selama ini saya bangga bisa mengajak orang berasuransi dengan alasan sebagai bentuk tanggung jawab & kasih sayang kepada keluarga.

Saking bangganya dengan pekerjaan ini mobil pun pake stiker logo asuransi (astagfirullah…semoga ALLAH mengampuni saya)

ALLAH menyadarkan saya melalui SyaREA World , jazakillah Coaches ??????

Saat itu juga saya berazzam untuk lepas dari riba.

Sehari setelah ikut SMHTR, stiker logo asuransi dilepas oleh suami & kami menutup 9 polis pribadi kami yg meliputi investasi, kesehatan & pendidikan anak2.
CC yg selama ini jadi alat transaksi digunting. Rejeki ALLAH yang mengatur.

Juli 2017, saya ikut PBTR solo. Alhamdulillah bekalnya makin mantap.

Kami mulai berdakwah pelan2 kepada keluarga & teman2 ttg bahaya riba & menganjurkan meninggalkan riba (walaupun masih banyak yg mencemooh, terutama teman2 bankir & orang2 merasa sangat terbantu dengan kehadiran aBank & pak Le.. hehehhehe)

Satu per satu saya datangi ‘mantan’ nasabah asuransi, memberitahukan resign saya, menyampaikan dosa riba & memohon maaf.

Alhamdulillah mereka dengan ikhlas tanpa paksaan mau menutup asuransi mereka, walaupun nilai tunainya belum kembali pokok (bahkan ada yang tidak sempat proses keburu lapsed tapi mereka ikhlas karena ALLAH)

Bunga tabungan pun kami usahakan tidak terpakai dengan cara ditransfer ke satu rekening penampung bunga (karena aBank di daerah kami belum punya sistem yang bisa me-0-kan bunga bank)

Ramadhan tahun ini, suami alhamdulillah itikaf full di masjid. Lebaran anak2 tidak ada yang sibuk minta ini itu, semuanya menerima dgn ikhlas.

Maha suci ALLAH yang tidak membiarkan kami terlena dengan dosa riba.
Fabiayyi aalaa’i robbikumaa tukazzibaan

Yusriani Yusuf
MTR #23 Sulawesi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here