Tinjauan ringan dari sisi geopolitik sederhana
Ageng Commandoz ErucaXra
Aksi damai jutaan umat Islam tanggal 4 November kemarin telah usai.
Eksekutif meminta waktu dua minggu untuk menjebloskan Ahox si penista ke penjara.
Pesan umat sudah tersampaikan.
Benarkah?
Jika kita meninjau dari sisi geopolitik sesungguhnya makna strategis yang tersirat jauh lebih besar dari sekedar menjebloskan ahox ke penjara.
Makna strategis itu adalah sebuah pesan besar kepada dunia bahwa UMAT ISLAM INDONESIA MASIH BERSATU DAN MASIH SIAP BERGANDENGAN TANGAN DENGAN SEMUA KOMPONEN BANGSA LAIN UNTUK MEMBELA DAN MENYELAMATKAN NEGARA DAN AGAMANYA
Eksistensi seorang ahox sebenarnya kecil saja. Dia hanya seorang pion yang dikendalikan sebuah kekuatan besar.
Kekuatan besar yang ingin menguasai Indonesia melalui konsep perang asimetris.
Orang Asing dan Aseng sudah bekerja keras puluhan tahun berusaha memecah kekuatan bangsa kita yang ditopang oleh dua kekuatan besar yang saling melengkapi. TNI dan umat Islam.
Kedua kekuatan ini bergandengan sejak jaman revolusi kemerdekaan bahu membahu membela negara.
Adanya Resolusi Jihad NU yang menggalang jutaan pejuang Islam membantu TNI menghancurkan tentara Inggris di Surabaya adalah buktinya.
Bahkan hari infantri kita sesungguhnya dilatarbelakangi oleh bergabungnya ribuan santri bersama TNI mengusir penjajah dari kota Ambarawa.
Faktor inilah yang berusaha dihancurkan anasir asing dan aseng sebagai langkah awal menguasai Indonesia.
Tapi hari itu, 4 November sekali lagi kita buktikan jika umat Islam dan TNI serta unsur yang lain masih siap membela negara dari kepentingan jahat negara asing.
Persatuan umat kemarin menyiratkan pesan jelas jangan pernah berani kirim pasukan penjajahan ke Indonesia karena umat Islam siap menghancurkan mereka.
Hal ini tentu saja akan menampar keras wajah konspirator asing. Mereka harus menata ulang program pemisahan Umat Islam dan TNI yang artinya dibutuhkan sedikitnya 20-30 tahun lagi untuk menyerang Indonesia secara fisik.
Sebuah kehancuran dan kemunduran besar bagi tangan tangan jahat asing dan aseng dalam upayanya menguasai Indonesia.
Hmmm
Ahox sekali lagi hanyalah pion kecil dari kekuatan besar
Ketika unsur asing dan aseng berusaha keras menguasai Indonesia, mereka akan menghadapi perlawanan luarbiasa dari seluruh komponen Umat
Lalu apakah Jokowi jadi sasaran juga?
Jika Jokowi bersikap benar dan berani menegakkan hukum serta berani menghentikan campur tangan asing dan aseng yang kotor, Jokowi akan selamat.
Jika Jokowi memilih melindungi ahox dan melindungi kepentingan asing dan aseng maka dia akan ikut tercebur ke laut Cina Selatan bersama mayat mayat tentara tentara Cina yang sudah dikirim duluan masuk ke Indonesia…
Silakan share supaya umat lebih memahami perjuangan ini …