• Latest

Mati Cara Corona

25/09/2020

Keberpihakan

04/11/2020

Kafir setelah Beriman

04/11/2020

PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

02/11/2020

Utang Lunas 4 Bulan Pasca PBTR Pertama

02/11/2020

Syaiful Hidayat, Berkah Lunas Utang Miliaran untuk Orang Tua

31/10/2020

Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

30/10/2020

Reaksimu, Bukti Cintamu pada Rasul

30/10/2020

PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

02/11/2020

Menjadi Pejuang yang Dicintai Allaah

27/10/2020

Belajar Menjala Matahari sambil Merunduk ke Bumi

27/10/2020

Azzam Lunas Utang Miliaran Terkabul Setahun 22 Hari

26/10/2020

Iman dan Taqwa, Kunci Solusi Problema

26/10/2020
Senin, Januari 25, 2021
Masyarakat Tanpa Riba
  • BERANDA
  • MTR MILIARDER CLUB
  • LUNAS UTANG MILIARAN
  • BUKU MERAH
  • EVENT
    • All
    • BeMiMS
    • CCKU
    • MBUBB
    • PBTR
    • SMHTR
    • SPI
    • TTFM

    PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

    PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

    Mendidik Generasi Pembuka Roma

    New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

    Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

    KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

    AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

    Becoming Master in Marketing and Selling

    MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

    Saat Umara Terjerat Utang Riba

    Trending Tags

    • HUBUNGI KAMI
    No Result
    View All Result
    • BERANDA
    • MTR MILIARDER CLUB
    • LUNAS UTANG MILIARAN
    • BUKU MERAH
    • EVENT
      • All
      • BeMiMS
      • CCKU
      • MBUBB
      • PBTR
      • SMHTR
      • SPI
      • TTFM

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

      Mendidik Generasi Pembuka Roma

      New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

      Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

      Becoming Master in Marketing and Selling

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      Saat Umara Terjerat Utang Riba

      Trending Tags

      • HUBUNGI KAMI
      No Result
      View All Result
      Masyarakat Tanpa Riba
      No Result
      View All Result
      Home Umum

      Mati Cara Corona

      in Umum
      258
      0
      Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

      © MY230920

      Akhirnya menulis lagi tentang corona, ini kali kedua. Awalnya kasihan, empati, lalu gelisah. Akhirnya muak sekaligus marah.

      RelatedPosts

      Insan O,5

      Masyarakat Tanpa Riba Makin Nyata

      Cerita Lunas Utang & Bebas BDO dari Bukittinggi

      Sadarkah anda?

      Semua ini pada akhirnya akan jadi entertain “pro” dan “kontra” saja, dimana rakyat terus terbelah. Hanya konten dan narasinya saja yang berbeda, tujuannya tetap sama, meneror atau merayu kita.

      Secara ilmiah…

      Darimana virus berasal, bagaimana penularan dan apa antisipasinya, saya yakin Anda semua telah “khatam” di luar kepala.

      Lalu mengapa sampai hari ini dagangan para penjual ketakutan, dan penderitaan tersebut tetap dikonsumsi rakyat?

      Yuk mikir…

      Saat negara lain menutup pelabuhan, bandara, dll, kita malah membuka pintu selebar-lebarnya. Masih ingat promo pariwisata dan dana buzzer?

      Bro…

      Saat obat masih dalam riset, maka satu-satunya pertahanan adalah imun. Nah, kita malah meneror fikiran dengan pemberitaan horor tentang corona. Presiden belum apa-apa malah mengumumkan akan membantu mengirim obat corona ke China, parah ‘gak tuh?

      Rakyat bukan tidak percaya virus, “No, kita sangat percaya virus itu nyata”. Bahkan makhluk halus dan jin yang tak terlihat pun kita percaya, apalagi virus yg masih tampak lewat mikroskop. Bukan itu bro, pointnya.

      Yap! Anda telah berhasil dimanipulasi, diorganisir dan dibuat takut. Takut Anda nyata bukan lagi pada Tuhan, tapi pada hantu.

      Para awak kesehatan yang meregang nyawa dibenturkan dengan mereka yang berusaha bertahan hidup di jalanan.  Dikotomi kesehatan dan ekonomi jurangnya terus diperlebar. Seolah hanya ada dua pilihan dan tidak bisa jalan bersama.

      Sampai kapan Anda duduk dalam kesendirian menanti nasib dan berharap corona hilang? “Corona itu terus menempel di kepala Anda bro!”

      Para petani berhenti berkeringat, karena takut  berkebun. Pedagang sudah tidak mempunyai lapak untuk saling kontak. “Rumah Tuhan” berubah jadi “rumah hantu dari Wuhan”. Anda terus jadi bulan-bulanan.

      Lagi-lagi rakyat yang jadi sumber masalah, rakyat yang radikal, rakyat susah diatur. Sesama rakyat seolah zombie, rakyat benar-benar ingin dibuat “berjauhan”, berjarak dalam lahir bahkan batin.

      Salah seorang teman pejabat yang bertanggung jawab dalam pemulihan ekonomi saja terlihat sangat stres cenderung frustrasi dalam kebijakan plin plan dan keadaan yang tidak jelas arah dan tujuannya.

      Saat saya menulis ini tidak sedikit sahabat, teman, dan terakhir keluarga divonis dan harus meregang nyawa.

      Bahaya itu nyata ya, bahaya-bahaya yang lain jauh lebih nyata tapi biasa saja. Korban kecelakaan jauh lebih banyak, tapi kita tetap berkendaraan kan?

      Benarkah semua itu penyebabnya adalah corona atau penyakit bawaan?

      Lalu bagaimana dengan yang telah sembuh, apakah sembuh sendiri atau sembuh karena obat?  Kalau karena obat, apa obatnya? Kalau karena imun kenapa kita tidak diwadahi untuk tetap beraktivitas dan bekerja?

      Mengapa pesta kolam tanpa masker di Wuhan begitu cepatnya? Kok di Indonesia makit rumit saja? Apa kabar Jerman, Italy dan lainnya?

      Sudahlah bro…

      Mari membangun semangat, kreatif dan berkegiatan seperti biasa, agar berkeringat. Jangan cuma rebahan dan duduk-duduk menunggu nasib, itu makin membuat kita sakit dan mati dalam ketakutan itu sendiri.

      Percayalah…

      Kita sudah lama diasingkan dari dunia luar, dari lingkungan. Kita sudah lama menutup pintu silaturahim padahal disana ada keberkahan karena malaikat ikut hadir. Malaikat tidak hadir lewat medsos dan media sosial, tidak juga lewat WA.

      Masih mau bersembunyi dalam alasan dan mati ketakutan dalam monster yang kita ciptakan sendiri?

      HANYA ALLAH PENGUASA TERTINGGI DALAM HIDUP MANUSIA

      Katanya: “Kuhadapkan wajahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, nyatanya?”

       

      Wallahualam bissawab.

      ✍️ Education For All

      Tags: coronamativirus

      Related Posts

      Umum

      Insan O,5

      12/10/2020
      Umum

      Masyarakat Tanpa Riba Makin Nyata

      08/10/2020
      Umum

      Cerita Lunas Utang & Bebas BDO dari Bukittinggi

      07/10/2020
      Umum

      Lelah Boleh, Menyerah Jangan!

      01/10/2020
      Next Post

      MTR; Seruan untuk Sahabat yang Tertidur di Ketiak Awan

      Discussion about this post

      • Trending
      • Comments
      • Latest

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      16/08/2019

      Becoming Master in Marketing and Selling

      19/09/2019

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      18/11/2019

      Terbebas dari Riba Setelah Bergabung di KSW

      0

      Rumahnya mau disita dan dilelang bank, Padahal ini bank Syariah

      0

      ADAB KE-DUA KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW)

      0

      Keberpihakan

      04/11/2020

      Kafir setelah Beriman

      04/11/2020

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      02/11/2020
      66 views

      Copyright © masyarakattanpariba.com

      No Result
      View All Result
      • BERANDA
      • MTR MILIARDER CLUB
      • LUNAS UTANG MILIARAN
      • BUKU MERAH
      • EVENT
      • HUBUNGI KAMI

      test

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In