LINGKARAN ENERGI MELUNASI UTANG
By Akhmad M, KSW #09 The MiMS
WA KSW 0811-113-139
Bismillahirrahmanirrahim..
Bagi warga yang telah ikut PBTR, Insyaa Allah akan menyadari bahwa PLATFORM BISNIS TANPA RIBA (PBTR) adalah workshop yang memberi pelajaran sekaligus pemahaman teori dan praktis suatU model berbisnis yang sesuai dengan aturan Allah dan dicontohkan Rasulullah Sollawllahualaihi wasallam.
Hal yang paling mendasar yang kita pelajari di PBTR dan merupakan kunci keberhasilan bagi ilmu-ilmu lainnya adalah ilmu tentang LINGKARAN ENERGI. dimana dalam lingkaran energi ini yang menjadi titik pusatnya adalah diri kita sendiri.
Pada saat kita mau memperbaiki diri, mau berubah, mau hijrah, mau memantaskan diri dihadapan Allah dan mahluk-Nya, maka efeknya akan berpengaruh terhadap lingkaran energi lain (keluarga, sahabat/teman, bisnis). Pada saat seperti itu, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi setiap permasalahan dan memberikan rezeki tanpa kita duga. Begitu pula sebaliknya.
Di PBTR, Kita juga telah belajar tentang skala prioritas menyelesaikan utang, malah kita diajarkan cara membuat list hutang (sampai-sampai saya sendiri berkata dalam hati “waduh hutang saya buuannyak bangeett). Sehingga kita faham, ketika kondisi keuangan belum stabil, utang mana yang mesti didahulukan dan utang mana yang bisa diselesaikan berikutnya. Utang-utang yang menumpuk akan terurai satu-per satu penyelesaiannya. Biasanya tidak menunggu waktu lama, utang-utang itu akan selesai, tanpa kita menyadarinya.
Pada Workshop PBTR, kita juga telah belajar cara memantaskan diri dihadapan Allah dan mahluk-Nya, agar Allah membantu proses penyelesaian problema yang menimpa kita. Diantaranya problema keungan, yaitu tekanan utang. Yang saya ingat menancap, misalnya sempurnakan yang wajib, tinggalkan yg haram dll.
Juga pada Workshop PLATFORM BISNIS TANPA RIBA (PBTR) Kita telah belajar mengetahui praktek ribawi di abank/pakle yang sangat menghancurkan diri kita, keluarga dan bisnis (sehingga banyak keluar kata-kata oooooo, “ooo gitu ya coach …”)
Sehingga dengannya, kita akan dengan mudah mempraktekkan teknik negosiasi dengan abank/pakle. Karena di PBTR kita telah belajar dasar-dasar hukum perdata dan pidana transaksi keuangan sebagai modal menghadapi abank, pakle, engko dan renti..
Di PBTR juga kita belajar tentang prinsip-prinsip dasar mengembangkan bisnis tanpa melibatkan utang riba dalam pengembangannya. Akan tetapi, kita bisa kembangkan usaha dengan banyak jalan lain, selain berutang riba.
Dan masihhh banyak lagi ilmu dan keterampilan yang akan kita dapatkan di PBTR.
O iya kita juga belajar dari instruktur kita pak Doni “maseeh pagii” yang selalu membuat semangat dalam keadaan apapun
Tanyakanlah kepada para Alumni yang telah mengikutinya.. Manfaat ikut PBTR sangat luaaarr biasaa. Hati menjadi tenang, makan nikmat, tidur nyenyak. Gak lagi fokus mikirin abank/pakle/engko/renti. Justru merekalah yang pusing memikirkan bagaimana membantu kita menyelesaikan utang kepadanya tanpa riba, tanpa denda, tanpa bunga dan bebas biaya admin. Hehehe…
SEMUA ORANG, TERUTAMA PEBISNIS YANG TELAH KAPOK BERUTANG DAN TELAH BERAZAM MENINGGALKAN RIBA, WAJIIBB IKUT PBTR (VERY RECOMENDED). Agar kita memiliki bekal ilmu yang hebat berdasarkan keyakinan kepada Allah dan bekal ilmu menghadapi bank/pakle/engko/ce renti.
Manfaatnya tidak ternilai, tidak terukur coba saja ukur manfaat (hati tenang, keluarga harmonis, makan enak, tidur nyenyak). Tidak sebanding dengan biaya yang di keluarkan. Investarinya murah banget, bahkan dibandingkan dengan riba (bunga) yang Anda bayarkan ke rentenir setiap bulannya.