KEPUTUSAN BESAR PADA BULAN SYAWWAL

0
923

Pesan dari ayah untuk anak-anaknya.
Diposting langsung oleh istri senior banker di KSW #07 Finance
WA KSW 0811113139

??⚫??⚫??

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Khusus untuk anak-anakku N111, A222, A333

Dengan media WA ini bapak mau nulis “sesuatu” yang akan merubah banyak hal pada keluarga… semoga perubahan tersebut ke arah yang lebih baik. InsyaAllah.

Mohon dibaca dg sabar, dimasukkan hati….renungkan…

Melalui Al Qur’an surat Al Baqarah, Allah SWT berfirman :

اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰ لِكَ بِاَنَّهُمْ قَالُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَانْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَمْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَادَ فَاُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّارِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ

Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”
(Ayat 275)

selanjutnya:

يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ

Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa
(Ayat 276)

Disambung ayat 278-279.. disuruh!!!:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَذَرُوْا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبٰٓوا اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang beriman
(Ayat 278)

ayat selanjutnya, lebih ngeri!!!

فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا فَأْذَنُوْا بِحَرْبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ۚ وَاِنْ تُبْتُمْ فَلَـكُمْ رُءُوْسُ اَمْوَالِكُمْ ۚ لَا تَظْلِمُوْنَ وَلَا تُظْلَمُوْنَ

Jika kamu tidak melaksanakannya, maka umumkanlah perang dari Allah dan Rasul-Nya. Tetapi jika kamu bertobat, maka kamu berhak atas pokok hartamu. Kamu tidak berbuat zalim (merugikan) dan tidak dizalimi (dirugikan).”
(Ayat 279)

nah , masalahnya kan pada tau.. A333 saja sering ngomong, riba, itu kan bunga bank. Nah selama ini kan bapak kerjanya di bank dan memberi kredit. Kredit pasti ada bunganya. Brarti bapak pelaku riba.. iya to A333. Berarti selama ini, selama kerja di bank, bapak salah. Kalau dilihat dr ayat diatas, nantang perang dg Allah n rasulnya… yo pasti kalah. Pasti akan kalah, ya to A333, A222, N111…
Nah bisa jadi harta yg kita punya sekarang tidak ada berkahnya.

Nah, sekarang, agar tidak perang dg Allah dan rasulnya, agar tidak berjalan seperti orgil, agar Allah menyukai, maka bapak akan PENSIUN DINI. Keluar dr Bank Nasional..

Gimana, anak-Anakku.. n111, a222, a333…. tolong dijawab .

Nah setelah keluar, akan konsentrasi mbesarkan Usaha bersama Ibumu. Yang pasti lebih halal.

Setelah keluar, pasti akan ada perubahan. Bapak tidak gajian lagi. Tidak ada asuransi lagi. Lha terus makan,bayar SPP, bensin, beli obat, beli jajan, piknik dll…pakai apa??

InsyaAllah ada gantinya, lewat hassa atau lewat lain2 yang halal.
Yang jelas di ayat 275 tadi “..barangsiapa memdapat peringatan…lalu dia berhenti, maka apa yg telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya”

Berarti tetep jadi miliknya.

Yang harus diyakini adalah: setelah meninggalkan dosa riba, harus yakin, rejekinya akan diganti oleh Allah,sesuai janjiNya.!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here