Monday, July 7, 2025
Home Blog Page 104

DARI BUKU SEMUA BISA BEBAS UTANG

0

Dalam banyak kasus, persoalan utang tidak semata-mata berkaitan dengan uang dan seberapa besar jumlah utang. Tapi bertalian erat pula dengan sikap mental. Karena bagi seseorang, utang satu juta rupiah sudah pusing, dan galau, seolah-olah langit akan sebentar lagi akan runtuh.

Namun ada pula orang yang berutang puluhan bahkan ratusan milyar tetap bisa tenang, tidak gelisah, dan selalu menunjukkan rasa gembira dan optimisme bahwa ia pasti bisa melunasi utang tersebut. Sikap mental atau persepsi ini sangat menentukan seseorang dalam upaya melunasi utang-utangnya.

Sikap mental positif tidak hanya tercermin dari cara seseorang memposisikan utang atau menempatkan dan memaknai kondisi yang tengah dihadapinya tapi juga terejawantahkan dalam sikap mental selalu siap mengahadapi segala kemungkinan dan risiko dari pilihan yang ia tempuh.

Jadi saat berikhtiar melunasi utang, tidak dibarengi pula dengan rasa kuatir, ragu-ragu, cemas apalagi paranoid atau rasa takut berlebihan jika ternyata upaya yang ia lakukan hasilnya buruk atau tidak sesuai harapan.

Sikap mental positif akan “membimbing” Anda untuk fokus terhadap proses dan tujuan yang akan dicapai. Terbebas dari belenggu rasa takut gagal. Secara tidak langsung, Anda juga akan mempengaruhi sikap mental orang lain yang pada akhirnya bisa menjadi jalan bagi Anda untuk mendapatkan simpati sekaligus pertolongan dari orang lain, tanpa harus Anda minta.

Bagaimana pendapat Anda?
By : A. Mirza – KSW #01
Wa KSW 0811-113-139

SALAH OBAT

0

By : A. Mirza – KSW #01
WA KSW 0811-113-139
Seseorang sakit panas kemudian diberi obat turun panas maka suhu tubuh, akan turun tidak berapa lama tubuh suhu tubuh meninggi, Kemudian diberi obat turun panas suhu tubuh turun lagi tapi jadi naik lagi ini berulang beberapa kali Kenapa hal ini bisa terjadi karena sumber dari penyakit tidak diketahui suhu tubuh yang tinggi adalah gejala.

Dengan hasil laboratorium bisa diketahui sumber dari penyakit bisa jadi demam berdarah atau typus yang tentunya tidak bisa sembuh hanya dengan obat turun panas.

Sama halnya dengan hutang, kalau kita mencari dari sumber masalahnya keliru maka yang terjadi adalah tidak bisa terselesaikan masalahnya bahkan makin membesar.

RIBA adalah salah satu sumber dari segala permasalahan. Hutang yang menumpuk dan membesar tagihan yang tidak terbayarkan, bisnis yang macet, keluarga yang berantakan, rezeki yang seret, kesehatan yang memburuk, itu semua bisa jadi adalah proses Allah mengingatkan atau menghukum kita.

Allah memenuhi janjinya dalam al-quran yaitu Allah akan memusnahkan riba. Jadi jika memang sumber dari segala sumber permasalahnya adalah riba maka dengan berbagai cara dan metode Manajemen atau financial planner dan segala perhitungannya.

Permasalahan tidak akan selesai, bahkan kita akan menuju kebangkrutan atau keterpurukan dalam kehidupan. Mulailah dengan bertobat dan merencanakan untuk membebaskan di dari RIBA.

Semoga Allah menolong kita. Bagamana pendapat anda ?

By : A. Mirza – KSW #01

ADAB KE-TUJUH KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW)

0

WARGA KSW… break dulu diskusinya ya.. Saya mau menyampaikan Adab ke-tujuh (7) KSW dulu..

*ADAB KE-TUJUH KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW)*

Assalaamu ‘alaykum wrwb..

Warga KSW yang rindu bertemu Rasuulullaah SAW..
Pada kesempatan ini saya akan berbagi kepada Anda semua Adab Ke-tujuh Kampoeng SyaREA World, yaitu:

*WE CREATE OUR OWN DESTINY
Kitalah yang menentukan nasib kita sendiri*

Sebelum berdiskusi lebih detail tentang Adab ke-tujuh ini, saya ingin bertanya kepada Anda semua Warga KSW, apa pendapat Anda tentang orang-orang yang mengeluarkan kalimat-kalimat ini?

~“Rumahku kotor banget.. aku tidak betah disini..”~
~“Uangku cepat habis gini ya..“~
~“Aku tak suka berat badan ini naik terus”~
~“Pelangganku terbius bujukan kompetitor”~

Atau…
Anda sendiri pernah mengeluarkan kalimat seperti itu?
Hehehe..
Lalu, apa hubungan antara kalimat bernada “keluhan” itu dengan Adab ke-tujuh KSW?

Hubungannya baik-baik saja lah.. Hehehe..

Begini, beberapa waktu lalu saya membaca postingan di KSW yang isinya kurang lebih seperti ini:
~“Katanya ini grup pengusaha, koq isinya kebanyakan pengumuman acara ya?”~
~“Sepi banget grup ini”~
Nah.. lho..

Membaca postingan seperti itu, saya hanya tersenyum-senyum sendiri saja. Sambil berfikir, apakah saya kurang detail menjelaskan apa itu KSW ya? Kalimat-kalimat apa lagi yang perlu saya susun, agar Warga KSW faham bahwa KSW adalah forum crowd-sourcing of tacid knowledge ya? Saya perlu menjelaskan bagaimana lagi ya, agar Warga KSW faham bahwa ini adalah grup dari kita, oleh kita dan untuk kita ya?

Adakah warga KSW yang bisa membantu saya menjelaskan apa itu crowd-sourcing of tacid knowledge forum?

Warga KSW yang Insyaa ALLAAH akan mendapat syafaat dari Rasuulullaah SAW di akhirat kelak..

Masih jelas dalam ingatan saya, ketika pada Liburan Iedul Adha Tahun 2010 yang lalu, ALLAAH SWT mengilhami saya dengan kalimat ini:

*“NASIB SAYA TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK, SELAMA SAYA TIDAK MERASA MENJADI ORANG YANG PALING BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MEMPERBAIKINYA”*

Ya bettull…
Sesuai dengan nash-nash al-Qur’at dan Hadist-hadist Rosul, bahwa sebetulnya kitalah yang menentukan seperti apa kehidupan akan kita jalani. Anda bisa bantu saya postingkan dalil-dalil itu? Silakan..

Nasib kita ditentukan oleh diri kita sendiri. Oleh karena itu, sejauh mana Anda bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan diri Anda di KSW, sangat ditentukan oleh keaktifan Anda untuk berbagi di KSW.

Jika kini, Anda merasa hanya mendapatkan pengumuman-pengumuman acara offline di KSW, bisa jadi karena Anda sebagai warganya atau sebagian besar warganya hanya duduk diam saja, menunggu copas-an dari warga lainnya. Sehingga terbaca hanya admin KSW yang aktif mengumumkan acara.

Sekali lagi, saya umumkan bahwa KSW adalah forum crowd-sourcing dari kita, oleh kita dan untuk kita semua. Marbot, khodim dan admin KSW bukan tukang ceramah yang setiap waktu akan memposting ceramahan untuk warganya. KSW adalah forum untuk berbagi antar warganya.

Mari kita aktifkan KSW ini bersama-sama. Silakan share pengalaman, pengetahuan dan ketrampilan Anda. Kita semua akan terinspirasi oleh cerita-cerita menarik dari perjalanan kehidupan dan bisnis Anda. Insyaa ALLAAH kebaikan yang diperoleh warga lainnya dari cerita asli Anda, akan menjadikan tambahan ‘amal jariyah untuk Anda.

Amien yaa ALLAAH..

Untuk lebih memperjelas maksud dari Adab ke-tujuh KSW ini, saya tambahkan tulisan saya beberapa tahun yang lalu yang dimuat di Tabloid Business Opportunity berjudul:

MENTAL KORBAN, VICTIM MENTALITY

Beberapa waktu yang lalu saya berkunjung sesuatu daerah pasca bencana alam besar yang menelan korban jiwa hampir 500 ribu orang. Dengan perincian ditemukan mayat hampir 200 ribu dan 300 ribu jiwa lainnya dinyatakan hilang. Anda tahu daerah mana itu? Kejadiannta Tanggal 26 Desember Tahun 2006.

Kendati bencana itu telah terjadi lebih dari enam tahun dan pemerintah menyatakan bahwa program recovery sudah selesai, namun ada MASALAH BESAR yang hanya orang-orang tertentu yang menyadarinya, yaitu MENTAL KORBAN. Mental korban di wilayah ini cukup kentara.

Jika Anda peka, Anda bisa menyadarinya, pasti bisa menyaksikan, merasakan dan mendengar perilaku mental korban ini ketika berinteraksi secara intensif dengan masyarkat di sana. Ternyata, mental korban ini sudah merasuk ke semua kalangan. Baik rakyat biasa, pekerja/profesional dan bahkan penguasanya. Mental-mental korban bisa jadi akan membunuh masa depan wilayah ini.

Dear Warga KSW, seperti apa bentuk mental korban tersebut? Mari kita bayangkan korban bencana. Apapun bencananya, bisa tsunami, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor atau banjir. Adalah normal, suatu kewajaran bahwa kita bersedih ketika terkena bencana. Kita merasa kehilangan, kesakitan dan menderita. Merasa Kelelahan fisik dan mental. Lalu berharap ada bantuan dan segera mendapat jalan keluar.

Setelah berita tentang bencana itu tersebar luas, tidak lama kemudian, bala bantuan datang. Tidak tanggung-tanggung, bantuan berlimpah datang dari berbagai penjuru dunia. Bahkan sempat menumpuk karena kesulitan mendistribusikannya.

Relawan datang dari berbagai kelompok masyarakat. Tentara, polisi, masyarakat sipil, lsm dan kelompok-kelompok dari manca negara bahu-membahu membenahi keadaan. Relawan membangun sarana mck, membangun dapur umum, membangun sarana ibadah dan fasilitas-fasilitas lainnya. Lalu para korban ditempatkan di area tertentu yang aman. Tempat ini dikenal dengan pengungsian.

Perlahan-lahan, karena banyak perhatian, banyak bantuan dan kadang banyak hiburan dari relawan yang berusaha menghibur, para korban mulai merasa ringan menjalani kehidupannya di pengungsian. Bahkan ada sebagian yang justru menikmati keadaan di pengungsian.

Selama di pengungsian, selama menunggu keadaan pulih, beberapa diantara mereka tidak melakukan apa-apa. Selain hanya membuang waktu dengan melamun, menikmati isapan asap rokok, ngobrol ngalor-ngidul atau berusaha mencari hiburan dengan permainan-permainan pengisi waktu luang.

Sementara ini mereka tidak perlu memikirkan untuk mencari penghidupan makanan. Kendati dengan menu terbatas, makanan sudah ada yang membantu. Pakaian layak pakai juga tersedia. Untuk sekedar bertahan hidup semuanya tersedia di pengungsian.

Selang beberapa waktu, keadaan mulai pulih. Mereka, para pengungsi dipersilakan kembali ke tempatnya yang sudah aman. Sebagian diantara mereka segera melakukan aktivitas seperti sedia kala. Menerima bahwa musibah adalah dari ALLOOH dan mereka tetap besyukur diberi kesempatan untuk menikmati kehidupan dunia ini.

Namun, tidak sedikit yang menderita penyakit MENTAL KORBAN. Kendati keadaan telah berangsur-angsur pulih, mereka tetap merasa sebagai korban. Mereka tetap merasa perlu bantuan. Mereka terus mengharapkan uluran tangan. Mereka merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus.

“Anda kan tidak merasakan seperti kami. Cobalah mengerti bagaimana perasaan kami korban bencana ini” Cetusnya. Seakan-akan tidak ada daya untuk bangkit kembali.

“Saya kan korban bencana… Bantu dongg..”
begitulah kata-kata yang umum mereka keluarkan. Merasa paling berhak mendapatkan kemudahan-kemudahan, perlu didahulukan. Lebih parah jika MENTAL KORBAN ini bercampur dengan KETAMAKAN. Na’udzubillaahi min dzalik.

Selain itu, ada juga pengungsi yang tidak bisa menerima keadaan. terutama mereka yang merasa kehilangan. Bisa karena kehilangan jiwa orang-orang yang dicintainya. Kehilangan harta yang telah berhasil dikumpulkan selama bertahun-tahun. Semuanya lenyap seketika tertelan bencana.

Mereka terus meratapi keadaan. Mengutuk kejadian yang menimpa mereka. Bahkan menyalahkan ALLOOH yang tidak adil menimpakan musibah kepadanya. Mereka stress berkepanjangan.

“Untuk apa saya bangkit, saya kan sudah tidak punya siapa-siapa lagi” cetus MENTAL KORBAN yang putus asa ini.
“Semua hasil jerih payahku habis, tak bersisa. Memang kamu bisa gantiin?” Begitu kata MENTAL KORBAN yang lainnya.

Anda yang pernah berkunjung, menjadi relawan atau memiliki saudara dari daerah pasca bencana, bisa dipastikan sering mendengar, melihat dan merasakan perilaku-perilaku MENTAL KORBAN ini.

Warga KSW yang saya hormati, ternyata penyakit MENTAL KORBAN ini tidak hanya ada di daerah-daerah pasca bencana. Namun bisa juga dijumpai di sekeliling kita yang justru sangat jauh dan bahkan tidak ada hubungan dengan daerah bencana.

Anda pernah mendengar orang mengatakan kalimat-kalimat berikut?
“Aku tidak pernah mendapat kesempatan”
“Sepertinya Tuhan tidak adil”
“Mana mungkin aku bisa berhasil, aku tidak mendapat fasilitas yang cukup”

Ya, itulah salah satu kalimat-kalimat yang sering dikeluarkan oleh orang-orang yang bermental korban. Mereka sering mengeluh akan keadaannya, tapi tidak bergegas untuk memperbikinya. Kadang mereka iri akan kerberhasilan orang lain. Berprasangkan buruk kepada orang-orang di sekelilingnya.

Mereka juga bisa dikenali dengan perilakunya. Misalnya mereka yang suka menunda-nunda untuk melakukan sesuatu. Sering beralasan dan bahkan suka menuding pihak lain sebagai penyebab kegagalannya. Tidak ad gairah, antusiasme dalam hidupnya. Mereka juga cenderung pesimis untuk menata masa depannya.

Selain itu, waktunya banyak terbuang untuk hal-hal yang sia-sia, bermalas-malasan, nonton teve berjam-jam. Mereka suka ingkar dan sering berbeda antara apa yang dikatakan dengan perbuatannya. Suka menunda-nunda rencana-rencanya, bekerja tidak pernah tuntas. Kehidupannya kadang menjadi sumber keresahan dan kerugian bagi orang-orang sekitarnya.

Pada psotingan warga KSW yang pernah saya baca bernada MENTAL KORBAN seperti ini:
~“Saya kan banyak utang.. Koq gak ditolong sih..”~
~“Anda tidak memahami, bagaimana kami terkekan teror debt collector..”~
~“Katanya mau membantu, koq malah disuruh bayar..”~
~“Mana solusinya… koq orang-orang di sini bisanya Cuma ngomong doing..”~

Anda tahu siapa orangnya?
~“jangan terlalu Vulgar lah Pak Samsul”~
Hehehe..

Pertanyaannya adalah, bagaimana caranya menghilangkan perilaku mental korban ini?

Alhamdulillaah.. Anda yang sudah membaca Kitab Klasik 27 JURUS JITU MERAIH IMPIAN dan ditambah sering hadir pada pertemuan-pertemuan tatap muka KSW, akan menyadari betapa mudahnya menyingkirkan mental korban ini dan menggantinya dengan MENTAL PEMENANG.
Yang pertama, perbanyaklah bersyukur. Saya yakin, kalau kita mau mengidentifikasi hal-hal apa saja yang patut disukuri. Anda tidak akan pernah mampu menghitunngya
Yang Kedua, jadikan keberhasilan orang lain sebagai pemicu bagi Anda untuk berhasil. Karena mereka telah membukakan jalan bagi Anda. Katakan pada diri Anda;

*“Jika mereka bisa, aku juga bisa”*
Yang Ketiga, Hentikan menyalahkan orang lain. Bertanggung jawablah terhadap nasib Anda sendiri. Nasib Anda tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik ketika Anda tidak merasa bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
ALLOOH SWT berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ra’dlu: 11)
Ucapkan dengan lantang kalimat berikut ini, fahami maknanya, resapi artinya;

*“Nasib saya tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik, jika saya merasa tidak bertanggung jawab untuk merubahnya”*

Jika bukan Anda yang memperbaiki nasib Anda, memangnya siapa?

Bagi Anda yang merasa ada hubungan erat dengan sosok MENTAL KORBAN ini, saya mengundang Anda untuk hadir dan mengikuti acara-acara yang kami selenggarakan.

Insyaa ALLAAH, sebagai warga yang rajin hadir, Anda akan dipandu untuk menghilangkan mental-mental korban yang akan menghalangi masa depan Anda. Sehingga kehidupan bisnis, karir, keuangan dan keluarga Anda menjadi lebih baik dan lebih berkah.

Sebagaimana kisah nyata berikut ini;
“Pada saat gempa besar terjadi di Yogyakarta tahun 2006, usaha saya terpuruk karena tempat usaha saya rusak. Asset-asset usaha hancur. Pelanggan-pelanggan sayapun menjadi korban gempa. Usaha saya tutup total. Hidup seakan-akan berakhir bagi saya.

Sejak gempa tersebut, saya mengungsi ke Semarang, dan mengalami trauma. Tidak terima atas kehilangan semua hasil usaha yang saya kumpulkan selama bertahun-tahun.

Selama di Semarang, saya sama sekali tidak memiliki kemauan untuk maju, bekerja dengan ogah-ogahan, dan sangat menikmati ke-trauma-an saya. Saya sering terdiam dirumah, tidak melakukan apapun, dan hanya menyesali kejadian yang telah menimpa perusahaan saya. Kondisi ini terus berlangsung hingga saya kembali ke Jogja pada Tahun 2008.

Pada tahun 2009, saya dipaksa ikut Program Pak Samul oleh kakak saya. Karena saya kurang suka mengikuti pelatihan, ia meminta istri saya, Listyarini untuk menemani saya ikut acara Pak Samsul.

Saya tetap bersikeras tidak mengikutinya, karena saya berfikir untuk apa? Terimalah nasib apa adanya. Saya mencari-cari alasan untuk tetap tidak mengikuti acara Pak Samsul. salah satu alasan saya banyak janji pada saat pelaksanaan acara tatap muka itu.

Akhirnya istri saya tetap bersedia mengikutinya. Setiba di rumah setelah ikut acara Pak Samsul istri saya bilang bahwa training ini bagus untuk perusahaan saya. Sayapun dipaksa ikut acaranya. Tanpa diskusi, ia bilang telah mendaftarkan saya untuk acara Pak Samsul berikutnya.

Demi menyenangkan hatinya. Karena ia sangat serius “menjerumuskan” saya, akhirnya saya pasrah. Dengan ogah-ogahan, saya datang ke lokasi acara Pak Samsul berikutnya.

Namun ternyata, sejak mengikuti materi awal acara itu, Alhamdulillah saya mulai tersadarkan. Sehingga setelah ikut Pak Samsul secara tuntas, saya mulai bisa mengurangi rasa trauma saya. Kembali memiliki semangat untuk maju, dan mengembangkan usaha saya.

Saya menjadi lebih tahu kondisi perusahaan saya, memahami cara memajukannya, dan bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang. Saat ini, karyawan sayapun saya “tulari” ilmu berwirausaha, membimbing mereka, dan memaksa mereka untuk berwirausaha.”

Acara tatap muka Pak Samsul-lah yang mengembalikan energi pada diri saya. Momentum re-born saya ada disana. Semangat untuk maju ini semakin menggebu-gebu. Terima kasih Istriku, terima kasih kakaku.

Dituturkan oleh Mas Jatmiko Suparmadi, Owner SARGEDE Transport, Yogyakarta.
= == = == = == =

Untuk hadir pada pertemuan-pertemuan tatap muka yang kami adakan, silakan aktif memantau pengumuman yang ada di KSW atau d facebook, twitter dan media-media kita yang lain. Anda juga bisa menelpon langsung sekarang juga ke KSW Central Info di 0811-113-139.

KSW adalah forum untuk berlatih, forum untuk membiasakan diri dan mendapatkan bekal menjadi PEMENANG, sehingga kemenang-kemenangan di KSW bisa kita curahkan untuk memperbaiki kehidupan diri, keluarga, tim dan lingkungan sekitar di dunia nyata.

Insyaa ALLAAH yang kita peroleh di KSW akan sangat bermanfaat juga sebagai bekal menuju kehidupan abadi di Jannah-NYA kelak..
Aamien yaa ALLAAH…

Hidup ini penuh dengan banyak pilihan-pilihan:

Apakah Anda masih tetap mempertahan mental korban, yang terus mengharapkan bantuan, mengharapkan orang lain memperbaiki nasib Anda?

Atau..

Apakah Anda SIAP MENJADI PEMENANG dalam hidup Anda? Pemenang yang paling bertanggung jawab untuk memperbaiki kehidupannya sendiri.

Mau mendapatkan manfaat lebih banyak dari keberadaan Anda di KSW? Silakan beri manfaat yang lebih banyak dari keberadaan Anda di KSW. Start from Giving More First, then You will getting more..

Jika masih tetap mempertahankan mental korban, silakan bisa tekan EXIT GROUP dari KSW ini. Namun jika Anda komitmen untuk menjadi PEMENANG, mari kita keluarkan MENTAL MUJAHID, potensi KHOIRU UMMAH yang telah ALLAAH install pada diri kita semua..

Ummat perlu semakin banyak PEMENANG.. Ummat tidak memerlukan tambahan orang-orang bermentar korban. We need more LEADERS, we do not need any followers..

Takbir..!!!

Wassalaamu ‘alaykum wrwb
Salam hormat,
SamsulArifin
Founder SyaREA World, Sharing Leadership

INFO PENTING

0

*UNTUK KITA BAGI YANG AKAN KREDIT KENDARAAN DAN SEDANG KREDIT KENDARAAN*

Ini pengalaman pertama saya berurusan dengan finance benar-benar sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi saya. Tadinya saya tidak tahu seputar finance dan juga undang-undang. Kasus ini terjadi di bulan desember 2015. Saya datang ke kantor finance memberikan surat pemberitahuan bahwa saya tidak bisa mencicil lagi dikarenakan takut dosa riba saya minta waktu penyelesaian sampai aset saya terjual.

Selang 10 hari pertama kali saya disamperin finance karena nunggak cicilan 1 bulan dan sistem potongan lewat rekening pun dengan sendirinya terblokir makanya petugas datang ke rumah. Saya dikasih waktu cuma 5 hari saya iyain saja padahal memang sudah mantep untuk stop cicilan. Bulan berikutnya mereka datang lagi selayaknya tamu saya jamu mereka tapi saya tidak memberikan uang sepeser pun.

Bulan berikutnya datang pihak ketiga (Debt Collector) intinya sama nagih cicilan dan mau narik mobil sempet panik juga karena saya belum tahu tentang undang-undang saya coba cari tahu dari teman-teman yang tahu hukum. Sejak saat itu teror telepon sering menyapa saya.

Ya Allah, bikin saya takut dan panik. pernah terlintas dalam pikiran saya mobil saya kasihkan saja urusan beres tapi saya pikir lagi terus uang muka dan cicilan setahun gimana? Enak di mereka dong sudah berapa banyak korban di luar sana? Saya gak boleh cuma ikutin aturan main mereka bagaimana pun saya harus berani melawan mereka toh posisinya fifty-fifty jadi mobil itu bukan mutlak punya finance karena uang saya sudah masuk ke sana lebih dari 50% jadi saya juga punya hak atas mobil itu. Kudu kasih pelajaran nih finance.

Akhirnya saya cari info sebanyak-banyaknya tentang dunia finance juga hukum-hukumnya.
Gila, pernah 3 jam mereka mendebat saya soal jaminan fidusia sampai saya minta waktu jeda untuk sholat Asyar dan habis sholat masih lanjut debat lagi jiiiaahhh, sampai berbusa nih mulut saya.

Mereka mau ambil mobil saya yang parkir cantik di garasi depan sengaja tidak saya umpetin. Saya menanyakan fidusia asli mereka menyanggupi bawa fidusia asli tapi sampai sekarang mereka gak ada kabar dan kasus ini sudah bergulir 7 bulan tuntutan saya untuk dikembalikan uang mukanya dan mobil akan saya serahkan. gak tahu ada apa dengan mereka sampai detik ini gak berani menyapa lagi.

Untuk teman-teman jangan takut hadapi finance ya, undang-undang bisa dipelajari kok kalau gak tahu bisa nanya sama yang tahu. Selama kita benar jangan takut.

Mari perangi RIBA!
Wajib tau bagi Anda yg kredit kendaraan bermotor roda 2 maupun roda 4, wajib MENGETAHUI APAKAH ARTI FIDUCIA?

Apakah anda sedang dalam masa kredit kendaraan bermotor? Apakah anda sedang dalam masa sulit sehingga belum mampu membayar angsuran? Atau gagal bayar kredit?

Jika demikian, perlu kita ketahui bersama beberapa fakta berikut ini :

Bank Indonesia dalam Surat Edaran BI No. 15/40/DKMP tanggal 23 Sep 2013 mengatur bahwa syarat uang muka/DP kendaraan bermotor melalui bank minimal adalah 25% utk roda 2 dan 30% untuk kendaraan roda 3 atau lebih untuk tujuan nonproduktif, serta 20% utk roda 3 atau lebih untuk keperluan produktif
Kementerian Keuangan telah mengeluarkan peraturan yang melarang leasing atau perusahaan pembiayaan untuk menarik secara paksa kendaraan dari nasabah yg menunggak kredit kendaraan.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.130/PMK.010/ 2012
tentang pendaftaran Fidusia bagi perusahaan pembiayaan yang dikeluarkan tanggal 7 Oktober 2012

Nah, ini yang penting , yaitu tentang Fidusia.

Menurut Undang-undang No.42 Tahun 1999, fidusia adalah suatu proses mengalihkan hak milik atas suatu benda dgn dasar kepercayaan, tapi benda tersebut masih dalam penguasaan pihak yang mengalihkan

Fidusia umumnya dimasukkan dlm perjanjian kredit kendaraan bermotor Kita sebagai debitur membayar biaya jaminan fidusia tersebut

Jadi “sebenar”nya, setiap pihak leasing wajib mendaftarkan setiap transaksi kredit di depan notaris atas perjanjian fidusia ini
Tapi apa yang terjadi?
kita hampir tidak pernah mendengar kata “fidusia” ini, dan konsumen sangat asing sekali dengan kata ini

Jadi alur yang sebenarnya ialah nasabah+pihak leasing+notaris membuat perjanjian fidusia sebagaimana pengertian diatas sebelum kendaraan ditangan konsumen

Apa maksudnya?
Jadi perjanjian fidusia ini melindungi aset konsumen, leasing tidak bisa serta merta menarik kendaraan yang gagal bayar karena dengan perjanjian fidusia, alur yang seharusnya terjadi adalah pihak leasing melaporkan ke pengadilan! Artinya, kasus Anda akan disidangkan & pengadilan akan mengeluarkan surat keputusan untuk menyita kendaraan Anda.

Dgn demikian, kendaraan Anda akan dilelang oleh pengadilan & uang hasil penjualan kendaraan melalui lelang tersebut akan digunakan untuk membayar utang kredit Anda ke perusahaan leasing, lalu uang sisanya akan diberikan kepada Anda

Nah, kenapa pihak leasing tidak membuat perjanjian fidusia? padahal itu kewajiban mereka.
Ini akan merugikan pihak leasing!!
Jika leasing tidak segera menarik kendaraan konsumen (hal ini dilarang secara hukum) maka akan semakin banyak tunggakan, sedangkan kendaraan itu sendiri bisa langsung dilelang oleh leasing itu sendiri tanpa peduli berapa uang yang sudah dikeluarkan nasabah untuk mencicil.
Jadi pihak leasing bisa untung doubel, ya dari kendaraan seken yang dijual plus pembayaran cicilan konsumen, Kejam? ya tentu saja kejam, tapi itulah yang terjadi.

Adanya artikel ini bukan berarti nasabah bebas tidak bayar cicilan, akan tetapi tetap diselesaikan secara hukum di pengadilan negri setempat
Jadi jika kendaraan anda akan ditarik leasing, mintalah surat perjanjian fidusia
(saya yakin mereka tidak punya)
dan sebelum ada surat fidusia tersebut jangan bolehkan penagih membawa kendaraan anda!

Karena jika mereka membawa sepucuk surat fidusia (yang ternyata adalah palsu) silakan anda bawa ke hukum, pihak leasing akan didenda minimal Rp 1,5 milyar

Jika ada pemaksaan pengambilan kendaraan? mari kita lihat cuplikan dari pihak kepolisian berikut ini :

Tindakan Leasing melalui Debt Collector/Mata elang yang mengambil secara paksa kendaraan dirumah, merupakan tindak pidana Pencurian

Jika pengambilan dilakukan dijalan, merupakan tindak pidana Perampasan

So bagaimana menghadapi debt collector/tukang tagihnya?

Jika para penagih utang berusaha merampas barang cicilan Anda, tolak dan pertahankan barang tetap di tangan Anda
Katakan kepada mereka, tindakan merampas yg mereka lakukan adalah tindakan kejahatan!!

Mereka bisa dijerat Pasal 368, Pasal 365 KUHP Ayat 2, 3 & 4 junto Pasal 3.

 

By : Nur Fitria – KSW #13
WA KSW 0811-113-139

Kapan Mati ??

0

By Fenty – KSW #01
WA KSW 0811-113-139
Bismillah….

Beberapa hari lalu teman bazar ku datang ke toko saya. Kita bercerita langsung pada intinya, ada teman nya yang mau beli atau kontrak toko, sambil ngomongin jual toko. temen tanya “kenapa toko elo mau di jual sih, kan elo udah enak”, saya jawab “gw mau bayar hutang di bank pengen lepasin riba”.

teman saya ngangguk dan keluar doa “semoga ini jalan nya yaa say Amin Ya Robbal’alamin” Karena kita sudah lama tidak ketemu kita menanyakan teman-teman kita yang kagetnya salah satu teman ( saya sih ega terlalu deket) sudah almarhumah karena sakit padahal masih muda juga yaa dibawah 50 tahun umurnya, lebih kaget nya lagi teman saya bilang, “dia masih punya hutang”.

Teman dapet amanah untuk nagih. “gw disuruh nagihin ke keluarganya, gimana nih fen?”. saya jawab “bilang aja sudah almarhumah si fulan”. “sudah gw bilang tapi kayanya yang nagih ega mau tau dan ega mau mengiklas kan, duh dek jleb…banget ke hati”. muka saya merah panas rasanya, langsung mikir Ya Alloh aku punya hutang, hutang riba lagi belum selesai, kebayang saya dikafani masih dalam keadaan berhutang Ya Alloh ruh ku tergadai, gimana ini… takut takut Astaqfirullah….

Ya Alloh tolong segera lunas kan hutang-hutang ku, sebelum ajal menjemput, ya Alloh kasihanilah aku… Segera-kan toko terjual untuk melunasi hutang-hutang ku Takut takut ya Alloh…. Semoga cerita ini membuat kita semakin bersungguh-sungguh untuk bertekad bebas dari semua hutang dan tidak berhutang kalau memang tidak terpaksa…
By Fenty – KSW #01

Menembus Mimpi !!!

0

By : Aldo Gilang Raharja KSW #03
WA KSW 0811-113-139

Merenung, menembus mimpi!!! seperti para pemimpin dan pebisnis kelas dunia.
menembus mimpi seperti bagaimana dulu para penguasa dunia. semua berawal dari mimpi.
“hebat euy”. Saya jadi suka merenung dan berpikir untuk menuntaskan masalah dan memberikan kontribusi pada dunia. “ketika sesuatu apalah.. ya sudahlah.. haha”

Merenung tentang Algira 5 tahun kedepan. merenung dan memikirkan tentang Zahra dan Najwa 25 tahun ke depan. merenung tentang perjuangan bersama menegakkan khilafah dan lain lain. saya suka merenung tapi bukan melamun yang tanpa arah dan tujuan.
Merenung memikirkan masa depan. Memikirkan masa depan ummat.
Memikirkan perkembangan dunia dan memberikan kontribusi pada dunia.
lalu bergerak mewujudkannya.

Dalam merenung bisa mempertajam pemikiran. gimana ceritanya?

Nabi Muhammad saw merenung di gua Hira

Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memperhatikan hewan-hewan dan alam disekitarnya

Ibnu Sina sejak kecil sering merenung di mesjid sampe pagi

Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori gravitasi universal

Einstein juga suka merenung. sejak kecil Einstein memang pemalu dan lebih suka menyendiri, tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di desanya.

Napoleon dan Hitler sering di ejek sebagai “anak kampung” oleh teman-teman sekelas nya dan juga lebih suka menyendiri dan merenung.

Bill gates suka menyendiri dan merenung tajam mengotak-atik komputer sekolahnya di Lakeside School

Kaisar Meiji merenung dan akhirnya membangkitkan semangaat Jepang bersama para samurai Clan Honchu dalam restorasi Meiji yang mampu membalap teknologi dan peradaban barat

=== === === ===
Anda pebisnis? Ingin bergabung dengan pebisnis sholih lainya di KSW?
Silakan kirim WA ke 0811-113-139
=== === === ===

Jack Welch merenung dan membuat Croton Ville untuk General elektrik yang akhirnya menjadi perusahaan kelas dunia yang kokoh

Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang ekstrim.

apa hasilnya?

Para pemimpin terbesar dunia dengan usianya yang masih muda.

Harun Al-Rasyid mulai menjadi khalifah saat umur 21, beliau merenung dulu dan akhirnya dalam dua tahun mampu menciptakan islam sebagai Rahmatan lil alamin.. dalam dua tahun tidak ada satu pun masyarakat daulah khilafah yang berhak menerima zakat, semuanya merasa mampu

Elizabeth I memimpin Inggris sejak umur 25 dan membangkitan dari masa kegelapan melawan Perancis

Napoleon menjadi penguasa Perancis pada umur 30

Kaisar Meiji menduduki tahktanya pada umur 15 tahun dan tokoh-tokoh pemerintahan Meiji rata-rata umur 30 tahun

John F. Kennedy menjadi presiden Amerika terpilih termuda pada umur 43 tahun

Alexander The Great menjadi raja Macedonia pada umur 20 tahun dan menguasai separuh dunia pada umur 30 tahun

Bill Gates menjadi jutawan dan mengakali raksasa IBM pada umur 25 tahun dan menjadi miliarder pada umur 30 tahun dan masih banyak lagi yang lainnya.

Semua pemimpin dan para pebisnis kelas dunia berhasil di usia yang masih muda. semua pernah melakukannya. proses merenung dan solusi untuk menuntaskan problema yang ada dan menembus impiannya masing-masing. mereka semua memberikan kontribusi nya pada dunia. entah positif atau negatif.

Bukan berarti kunci sukses adalah merenung tapi merenung dan berpikir dahsyat dan akhirnya bergerak untuk mewujudkannya. sesuatu itu tercipta dua kali. pertama di benak lalu di dunia nyata. maksudnya seorang desain mobil, memikirkan desain mobil terbaru pertama di benaknya.

Lalu menuangkannya dalam bentuk nyatanya di dunia. seorang pebisnis memikirkan produk baru yang akan dikeluarkannya, memikirkan nya dalam benak. lalu menciptakannya dalam dunia nyata.

Ya! apapun rintangannya. saya akan terus bergerak maju dan maju kedepan. tidak ke samping, tidak juga ke belakang. seberapa jatuhnya saya, saya akan terus bangkit dan berusaha mewujudkan impian saya. menembus mimpi. seperti para pebisnis kelas dunia!
sudah jutaan kali bumi mengelilingi matahari.

Sudah lahir pula orang-orang yang berhasil merubah wajah dunia dan memoleskan namanya dengan tinta emas. namun pada saat yang sama ada juga yang lahir dan terus membesar.
namun lagi. keberadaannya ada namun seperti tak ada artinya.

Ada dan tidak ada orang tersebut tidak memberikan pengaruh apa-apa kepada sekitarnya.
sama seperti sampah, ada tapi tak ada artinya.
Pilihan ada ditangan anda!
Apa yang akan anda perbuat?

Selamat merenung

 

Salam
Aldo Gilang Raharja – KSW #03
Tukang pacul di Algira

HALAL, SI PEMBAWA BERKAH

0

By : Muhammad Ja’far Abdullah – KSW #Papua
WA KSW 0811-113-139

Kerisauan akan ancaman Allah terhadap pelaku riba, benar-benar telah mengganggu nyenyaknya tidur para hamba-Nya yang beriman. Makan tak enak, kerja tak nyaman, bahkan liburan pun terasa seperti neraka. Hilang senyum, berganti tangis galau membayangkan balasan yang sudah Allah siapkan karena perniagaan yang teracuni riba. Tangis ini berubah menjadi jeritan pilu, karena tidak tahu bagaimana cara untuk lepas dari jeratan riba.

Allaahu Akbar, Allah Maha Besar. Allaahu Ar Rahiim, Allah Maha Sayang kepada hamba-Nya yang beriman. Cahaya hidayah itu muncul, menerangi kegelapan yang menyelimuti hidup.
Melalui lisan seorang sahabat, akhirnya harapan itu mulai tumbuh.

Saya dikenalkan dengan sebuah komunitas. Komunitas yang senantiasa saling mengingatkan karena Allah, berkumpul karena Allah, bersaudara karena Allah.Komunitas yang kemudian mewarnai hidupku. Dari sinilah, perlahan namun pasti, kekuatan untuk melepaskan diri dari riba semakin besar.

Langkah-langkah untuk melepaskan diri dari jeratan riba juga semakin jelas. Dan Alhamdulillah, sedikit demi sedikit hutang-hutang itu mulai lunas.

Namun, kenapa masih ada sedikit ganjalan dalam hati ini? Padahal, proses melepaskan diri dari riba sedang berjalan, bahkan sudah lebih dari 50% riba ini hilang dari kehidupan.
Masih tersisa galau ketika menerima hasil kerja keras setiap bulan. Halal kah ini?? Apakah harta ini menjadi halal ketika riba sudah hilang?

Allaahu Ar Rahiim. Allah benar-benar sayang kepada hamba-hamba-Nya yang beriman.
Petunjuk itu kembali datang melalui lisan seorang sahabat tercinta dalam komunitas tadi.
Terjawab sudah kegaulauan yang masih membuncah dalam dada.
Ternyata, masih ada satu PR yang nyaris luput dari perhatian.

Bisnis yang ku jalani, ternyata adalah bisnis dengan multi akad. Sebuah bisnis yang dilaknat Rasulullah SAW tercinta. Pantas saja masih galau. Kalau sudah begini, tidak ada cara lain akad ini harus dibatalkan.

Tekad sudah bulat, namun iblis terlaknat tidak tinggal diam.

Ingatan akan penghasilan yang lumayan setiap bulannya, bayang-bayang akan kehidupan melarat karena kehilangan omset miliaran, ditambah tangis istri ketika melihat kulkas kosong. semua itu hadir satu persatu mencoba menggoyahkan keputusan yang ada.

Kembali sahabat tercinta memberikan semangat, katanya: “mana ada sih orang naik kelas tanpa ujian?” Ya, ini ujianku. Dan ini Allah berikan karena Allah ingin memuliakan hidupku, karena Allah sayang padaku. Wahai iblis, rayuan mu tak mempan kali ini.

Janji Allah lebih menggiurkan bagiku. Solusi demi solusi yang aku dapat, semakin menguatkan keyakinan ku bahwa Allah selalu menyediakan jalan keluar dari setiap masalah yang ada, dan jalan keluar yang Allah tawarkan adalah jalan keluar terbaik dalam hidup.

Alhamdulillah wa Syukrulillah. Keputusan sudah ditetapkan dan dijalankan. Semua bayang-bayang buruk godaan iblis, sama sekali tidak terbukti. Istri ikhlas dan ridho, klien tak lari. pelan namun pasti terus berkembang. Berkah pun semakin terasa dalam kehidupan dan keluarga. Alhamdulillah.

Jangan lupa sahabat, riba bukan satu-satunya musuh kita. Bukan tidak mungkin, upaya lepas dari riba menjadi sulit karena akad-akad bisnis kita masih bermasalah.
kalau mau bersih dari lumpur, tentu kita harus keluar dari kubangan bukan?
Semoga Allah memudahkan langkah-langkah kita. Amin.

#thankstoAllah
#thankstoPTR
#thankstowargaKSWPapua
By : Muhammad Ja’far Abdullah KSW #Papua
WA KSW 0811-113-139

HIDUP LEBIH TENANG & BERKAH TANPA RIBA

0

Assalamu’alaykum..warga KSW, mohon izin share info agenda #PengusahaTanpaRiba, sudah diizinkan admin. Silahkan share, smoga menjadi amal sholeh..aamiin..Barokalloohu fiikum ???

HIDUP LEBIH TENANG & BERKAH TANPA RIBA

By : SBC Global, #PengusahaTanpaRiba

Sahabat pengusaha,

Jika Anda terus menerus dihinggapi banyak *MASALAH* yang tak kunjung selesai, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga maupun bisnis sehingga hidup Anda tidak *TENANG*, padahal Anda sudah berusaha dan berjuang keras untuk mencari solusinya.

Atau bisnis Anda berkembang namun tidak berdampak pada *KEBAHAGIAAN* dan ketenangan hidup Anda sehingga tidak ada keberkahan didalamnya.

Bisa jadi Allooh belum *RIDHO* terhadap bisnis & kehidupan Anda karena masih ada maksiat *RIBA* di dalamnya.

Temukan bagaimana caranya terbebas dari jerat utang dan riba, *BISNIS BERKEMBANG* penuh *BERKAH* dan hidup tenang pada Seminar Bisnis Islami :

*RAHASIA SUKSES MENGEMBANGKAN BISNIS TANPA RIBA*

bersama *SBC GLOBAL* (The 1st Syariah Business Coaching Firm in The World)

*JAKARTA* : Rabu, 1 Juni 2016, Pk. 08.00 – 18.00 WIB

Hotel Balairung, Jl. Matraman Raya No.19 Jakarta Timur

*BANDUNG* : Sabtu, 18 Juni 2016, Pk. 08.00 – 18.00 WIB

Mengapa Anda harus ikut Seminar ini ?

1. Mengetahui lebih dalam apa itu Riba dan contoh-contoh transaksi riba yang terjadi saat ini.

2. Mengetahui aliran sesat dalam bisnis yang banyak menjerat pengusaha.

3. Mendapatkan cara-cara efektif untuk menghentikan kebiasaan berUTANG.

4. Mengetahui cara-cara yang sudah teruji untuk keluar dari jeratan utang dan riba.

5. Mendapatkan alasan yang kuat mengapa pengusaha muslim harus terbebas dari Utang dan Riba.

6. Mendapatkan langkah-langkah praktis untuk segera terbebas dari jerat utang dan riba

7. Anda bisa mendapatkan jejaring (networking) baru yang positif dari kalangan pengusaha

Berikut testimoni peserta yang sudah pernah mengikuti seminar ini :

“Subhanallooh…Alloohu Akbar… Seminar ini sangat MEMBUKA KEYAKINAN saya mengenai maksiat riba” (Suprapto, pengusaha Foto Copy JAKARTA)

“Mengubah MINDSET tentang Riba. Bertekad menghilangkan riba dari bisnis agar Bisnis BERKAH & BERKEMBANG” (Ita Octianita, Owner Master Bebek CIKARANG)

Ingin lebih jelas seperti apa acaranya? Silahkan klik link ini

DAFTAR SEGERA Diri / Pasangan / Mitra Bisnis ke 08111619696 / WA 08111519696

NB : Dapatkan Special Price Early Bird dan 50 pendaftar pertama akan mendapatkan hadiah buku *BERANI MENJADI TAUBATERS* karya Saptuari Sugiharto

Tunggu apa lagi, siapa cepat dia dapat, SEGERA Call 0811 161 9696 / WA 0811 151 9696

MENGAPA ANDA BERHENTI DI SINI?

0

MENGAPA ANDA BERHENTI DI SINI? MARI KITA NAIK KE TINGKAT YANG LEBIH TINGGI, STEPS-UP TO THE NEXT LEVEL

By Samsul Arifin, KSW #Kaltim
WA KSW 0811-113-139

“Bu Samsul.. Alhamdulillaah.. utang-utang dan riba saya sudah lunas. Saya jadi tenang sekarang. Tak peduli berapapun jumlah peserta kursus yang masuk kelas saya, saya biasa-biasa saja.”

Campur aduk perasaan saya ketika kemarin dibacakan suatu sms yang masuk ke hape nyonya. Antara bahagia dan bersyukur karena semakin banyak saudara-saudara kita yang telah ALLAAH mudahkan untuk menyelesaikan utang-utang dan ribanya. Dan penuh tanda tanya dalam hati saya.

Tanda tanya akan maksud kalimat “Tak peduli berapapun jumlah peserta kursus yang masuk kelas saya, saya biasa-biasa saja”. Mudah-mudahan kalimat ini bukan kalimat yang menandakan seseorang sudah merasa waktunya untuk berleha-leha. Tidak perlu bekerja keras lagi karena sudah bebas utang dan bebas riba.

Pada beberapa kesempatan diskusi di WhatsApp Group, saya juga pernah membaca kalimat serupa ini..

“Alhamdulillaah.. setelah lunas utang riba, sekarang saya jadi fokus ibadah. Pokoknya pasrahin ke ALLAAH saja. Kerjaan tinggal nunggu sholat saja”

Mudah-mudahan kalimat itu hanya menunjukkan rasa tenang karena sekarang sudah bisa bekerja tanpa tekanan untuk “mengejar setoran”. Bukan menyiratkan maksud yang lain.

Akan tetapi, jika kalimat itu adalah ungkapan bahwa sekarang sudah bisa santai-santai dalam membuka usaha, maka hati saya menjerit keras. Karena bukan itu maksud kami mengajak sahabat-sahabat untuk segera melepaskan diri dari jerat utang dan riba.

Ketika pada Bulan Oktober Tahun 2012 yang lalu kami mulai memikirkan sebuah program pelatihan yang di dalamnya berisi peringatan akan bahaya mengembangkan bisnis dengan utang dan bahaya riba, dan kemudian pada Bulan April Tahun 2013 kami release sebagai program Pengusaha Tanpa Riba, bukanlah maksud kami untuk mengajak sahabat-sahabat semua agar bisa bersantai-santai dalam bekerja.

Bukan.. sekali lagi bukan itu maksud kami. Dari lubuk hati kami yang paling dalam, program Pengusaha Tanpa Riba itu dimaksudkan agar kita semua sadar akan:

1. Bahaya dari tabiat buruk kebiasaan berutang
2. Ancaman dosa besar transaksi riba
3. Ancaman kebangkrutan karena riba
4. Langkah-langkah keluar dari jerat utang dan riba
5. Cara-cara yang benar mengembangkan bisnis tanpa utang dan riba

Sama sekali tidak ada maksud kami agar Anda yang sudah bebas utang dan riba untuk berleha-leha atau santai-santai dalam mengembangkan bisnis Anda. Hilang semangat mengembangkan usaha karena sudah tidak punya utang lagi. Jika itu yang terjadi, maka semakin jumudlah Pengusaha Muslim ini.

Jika itu yang terjadi, berarti ajaran “aliran sesat” dalam berbisnis telah sedemikian merasku pada di Anda. Bahwa utang bisa membuat seseorang bersemangat dalam berbisnis. Padahal, Anda sendiri sudah menyadari bahwa itu salah fatal. Karena banyak sekali tabiat buruk dari kebiasaan mengembangkan bsinis dengan utang.

Jika pemikiran “santai-santai” itu yang merasuk pada diri Pengusaha Muslim, terutama yang melabelkan diri Pengusaha Tanpa Riba, kapan Ummat ini akan maju? Kapan ekonomi akan kika kuasai? Kapan? Kapan?

Sahabat-sahabat pengusaha yang dirahmati ALLAAH..
Santai-santai dalam bekerja sama saja dengan pengingkaran (denial) akan tujuan penciptaan manusia. Bahwa ALLAAH SWT telah berfirman dalam surat Al-Insyirah:

“Faidza Faraghta Fanshab…….
Maka apabila kamu telah selesai dari satu urusan maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al Insyirah: 7)

Perintah Allah kepada kita semua agar melakukan aktivitas dan kerja tidak mengenal kata henti dan istirahat artinya bahwa setelah menunaikan tugas dan aktivitas maka cari aktivitas dan kerja lainnya. Terus dan terus produktif.

Lalu, kapan kita istirahat?
Suatu ketika Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah pernah ditanya:
“Wahai imam, kapankah waktu istirahat itu?”
Beliau jawab:
“(istirahat yg sesungguhnya ialah) pada saat engkau pertama kali menginjakkan kakimu di dalam Surga.”

Sahabat-sahabat Pengusaha Tanpa Riba yang dirahmati ALLAAH.
Menjadi pengusaha tanpa riba hanyalah sebuah permulaan yang benar dalam fase kedua dari bisnis Anda. Ia bukanlah tujuan akhir dari perjalanan ini.

Oleh karena itu, mari kita melangkan ke tingkat berikutnya. Mari kita temukan SEMANGAT BARU, pendorong GAIRAH BARU BERBISNIS kendati sudah tidak dikejar-kejar Mas DeCi lagi. Naikkanlah level penyemangat bekerja dari sekedar mengejar setoran untuk melunasi cicilan, menjadi berkontribusi untuk kemajuan ummat. Silakan check video ini:

Rasul Muhammad SAW bersabda:
“Barangsiapa ( dari umatku ) yang ketika bangun pagi tidak memikirkan nasib umat, maka dia bukan umatku ( umat Nabi Muhammad Saw )”. HR. Ahmad.

Ketika sudah merasa cukup untuk memikirkan diri sendiri, jadi untuk apa kita semua ada di dunia ini? Jika label Pengusaha Tanpa Riba menghentikan langkah-langkah Anda untuk mengembangkan bisnis ke tingkat yang lebih tinggi, untuk apa label itu?

Mari kita mulai langkah-langkah baru. Steps-up to the next level!
Kita diskusikan langkah-langkahnya pada *KSW Leaders Forum. Yang Insyaa ALLAAH akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 4 Juni 2016 di CICO Resort, Cimahpar Bogor, Pkl. 09-15*.

Yang sudah punya seragam Kemeja SyaREA World, mohon dikenakan ya. Yang belum *MENDAFTAR*, silakan kirim WA ke *0811-113-139*.

BaarakALLAAHu fiikum jamii’an..
Samsul Arifin
Founder KSW, Sharing Leadership

Tutup 1 BANK

0

*Tutup 1 BANK*

By David Meilendra – KSW #09
WA KSW 0811-113-139

alhamdulillah di hari jum,at yg barokah ini dapat hadiah dari allah swt semenjak ikut PTR di bulan oktober di bandung saya berazzam untuk bebas Riba…alhamdulillah hari ini bisa menutup satu pinjaman Riba saya…tinggal satu pinjaman lagi yg harus saya perjuangkan untuk bisa ditutup Riba tersebut…terimakasih ustad samsul dan teman teman disini yg selalu berbagi untuk kita semua bisa terbebas dari hutang dan Riba.

 

By David Meilendra – KSW #09