Hati-hati ya Bunda… ASURANSI bisa merusak TAUHID kita
Beberapa waktu yang lalu teringat dengan respon mendadak istri waktu mobil kami meyenggol pagar rumah, & mobil jualan kami lecet. Uppss… padahal saya udah hati-hati, koq bisa ya nyenggol.
Mendadak Bunda billing Yah… keluar duit lagi untuk ngecet, coba kita masih ikut asuransi
Saya : Ssst… Bunda koq ngomong begitu…Nahh, kan jadi RUSAK TAUHIDnya, yang keinget malah asuransi bukan ingetnya ke Alloh. Bersyukur kita dikasi hidayah Alloh telah berlepas dari asuransi sejak 2 tahun lalu.
Bunda : Beneran ya ASURANSI bisa ngerusak Tauhid kita
Saya : Iyalah…, dalam ASURANSI menjamin sesuatu yang belum jelas bagi seseorang “Kalau anda tabrakan”, “Kalau anda mati”, “Kalau anda sakit dirawat di rumah sakit” gak ada kejelasan. Dalam Islam gak boleh ada iming-iming, bayar premi 5 juta/tahun harga mobil 200 juta, mobil hilang, asuransi kasi kita ganti 175juta nahhh ini kan sama dengan RIBA, MANIPULASI, & GHARAR. Kita bayar sekian dapan sekian.
Bunda : owwh… gharar itu apa ya
Saya : Gharar itu, merugikan salah satu pihak/transaksi yang tidak jelas produknya, waktu, tempat dan harganya. Gharar dalam Islam Haram Bunda.
Bunda : Astaghfirullah, jadi ngeri, Asuransi rupanya komplit dosanya ya… ada RIBA, GHARAR dan MANIPULASI pula… ehh nyerempet TAUHID kita pula yang rusak.
Saya : dengan kita tidak ikut asuransi, kita coba taat atas perintah ALLOH, ALLOH tidak mau diduakan. Seperti kejadian tadi ayah mobil nyenggol pagar, rupanya pagi ini kita belum SEDEKAH. Kita langsung inget ALLOH. Coba kita ada asuransi, begitu kecelakaan yang diinget pertama Alhamdulillah ada asuransi. Nah Allohnya taruh dimana???
Betapa nikmatnya ketika hidup hanya disandar pada janji ALLOH. Pengganti asuransi apa? Perbanyaklah sedekah. Dua dari empat keutamaan sedekah adalah mejauhkan dari BALA dan MENYEMBUHKAN PENYAKIT.
#hijrahbarokah
Kris Diantoro
www.kepochips.com