Alhamdulillah

0
543

©MY030720|MTRTangerangRaya||

Rezeki Allah itu melimpah, tak berbatas dan tak terduga. Hidup akan jadi rangkain kebahagian hanya dengan satu kalimat, alhamdulillah.

Alhamdulillah semalam turun hujan, hingga tidur sangat pulas. Padahal berapa banyak mereka yg sulit hanya untuk sekedar memejamkan mata.

Terbangun tengah malam, alhamdulilah ini sinyal tahajud dalam keheningan untuk meregister apa-apa yang ingin kita daftarkan pada Allah azza Wajala.

Masuk kamar mandi, alhamdulillah air keran masih mengalir, listrik masih menyala, dan handuk telah tersedia.

Selesai mandi alhamdulillah hari ini adalah jumat berkah, jumat penuh rahmah, dan saatnya halqoh.

Buka WA, alhamdulillah mata masih bisa melihat banyak jadwal dan pesan kajian yang masuk. Ada garis lucu, ada yang marah-marah, ada juga yang baper bahkan jaim

Turun meniti tangga menuju dapur, alhamdulillah ada teh manis panas, tinggal seduh mie instan, tambah sedikit cabe, siap disantap.

فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”

Saatnya gerak badan…

Alhamdulillah mobil kotor  kena hujan semalam, daun kering pun berserakan di halaman. Ah, eksotik banget pagi ini. Waktunya olahraga dengan menyapu halaman.

Anak-anak berlarian bikin gaduh. Alhamdulillah, pasukan kecil ini bisa diajak main basah-basahan sambil bantuin nyuci mobil.

“Fabiayyi ‘aalaa’i Rabbikumaa Tukadzdzibaan”

“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”

Terbayang gimana kalimat ini diulang dalam Quran surat Ar Rahman Ayat 13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77?

Wallahua’lam bissawab.

✍️ Education For All

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here