KURASAKAN DEGUB JANTUNGNYA

0
1030

KURASAKAN DEGUB JANTUNGNYA
By Neny, KSW #06 Culinary
WA KSW 0811-113-139



Bismillaah

Saya sudah lama sekali ingin ikut SPI, tapi saya yakin kalau hanya saya yang ikut akan prcuma…perubahan yang saya harapkan psti jauh dr cita-cita. Sambil terus berdo’a dan berbicara pelan-pelan pada suami, akhirnya beliau setuju ikut SPI. Duuuh senangnyaaa hati ini.

Baru masuk ruangan seminar saja suasananya sudah jauuh berbeda dari suasana seminar-seminar lain yg pernah saya ikuti. Saat seminar diawali dengan do’a saya sudah tidak bisa menahan air mata.

Ah, jauh dari yang saya bayangkan…. Ada sesi kami diijinkan menghampiri pasangan masing-masing untuk meluapkan isi hati kami. Baru kali itu saya berpelukan dengan suami sambil menangis bersama… saya rasakan degub jantungnya, saya dengar isak tangisnya. Saya yakin, kami berdua menangis karena menyesali semua kesalahan yang sudah kami perbuat pada semua buah hati kami.

Saya tidak bisa menggambarkan suasana hati saya setiap kali mendengarkan kata2 yang keluar dari mulut bu Dui……. “Anak2 kita adalah mahluk yang lebih mulia dari malaikat. Maka mereka hanya dan hanya layak mendapatkan perlakuan yang mulia dari kedua orang tuanya”
:sob::sob::sob: Itu hanya beberapa kalimat yang dikatakan bu Dui, yang membuat hati saya teriris-iris menyadarinya.

Ya Alloh, entah sudah sejauh apa kesalahan yang kami lakukan dalam mendidik putra-putri kami. Dengan sisa umur dan sisa waktu kebersamaan dengan anak-anak, semoga kami masih bisa memperbaiki semuanya. Cara kami berkomunikasi, cara kami menghargai anak-anak seutuhnya-karena Alloh telah menciptakan mereka dalam bentuk yang paling sempurna. Itupun yang bu Dui ingatkan pada saya.

Subuh pertama stelah kami mengikuti SPI….. Suami sudah langsung berubah sikapnya dan tutur katanya saat membangunkan anak-anak. Begitupun dengan saya, kata-kata bu Dui selalu jadi rem yang paling pakem jika saya merasa kesal dan hendak mengomel pada anak-anak, nikmatnya….

Adik ke-3, saat ini sudah terlanjur mengikuti ekskul sains, tiba-tiba berujar… bunda, semester dua ade ekskulnya mau ganti jadi tahfiz Qur’an aja……….:cry:
Adapun Adik ke-2, jadi jarang marah-marah lagi, dan mau lebih lama waktu mengajinya plus saya tambahkan membaca arti dari ayat-ayat yang dibaca. Ini dalam rangka meng-Qur’ankan bahasa kita semua, karena menurut bu Dui jika kita terbiasa dengan bahasa Qur’an tidak mungkin cara berbicara kita kasar dan menyakiti orang lain-Ilmu mahal lain lagi yang saya peroleh dari SPI.

Alhamdulillaah ….saya sangat bersyukuuur sekali, ilmu yang baru sedikit ini sudah membawa banyak perubahan dalam keluarga kami.

Jazakillah bu Dui atas ilmu yang dibagikan ini. Walaupun masih banyaaaak sekali yang ingin saya pelajari dari bu Dui, tapi bermodal ilmu SPI kami akan selalu berusaha untuk memperbaiki diri setiap hari dan setiap moment kebersamaan dengan anak-anak.

Berada di tengah-tengah keluarga KSW menumbuhkan rasa optimis tersendiri, bahwa kami berada di tengah-tengah orang-orang yang akan selalu saling mengingatkan untuk menjadi manusia yang lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya. Semangat hijrah :muscle:

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here