*STEPS-UP TO THE NEXT LEVELS*
By Samsul, KSW #Kaltim
WA KSW 0811-113-139
Aplpe, perusahaan yang dirintis oleh Steve Jobs, beberapa tahun belakangan ini selalu menempati urutan pertama peringkat THE MOST ADMIRED COMPANIES* yang dirilis oleh Majalah Fortune. Apple menjadi jawara perusahaan yang paling dikagumi di jagad raya ini.
Akan tetapi, ketika ada peringkat yang lain, yaitu *THE WORLD MOST VALUE COMPANIES*, Apple seperti kehilangan kedigdayaannya. Koq bisa?
Rupanya, Apple yang menjadi satu diantara beberapa perusahaan dengan keunngulan talenta team, produk, finansial dan stabilitas pertumbuhan nomor wahid, lupa akan satu hal, yaitu perhatian pada *PLANET*. Lalu siapa yang berhasil menumbangkan Apple gara-gara perhatiannya pada kehidupan manusia di muka bumi ini? Ia adalah *Alphabet*, induk perusahaan Google.
Lalu bagaimana pertarungannya di Indonesia?
Ternyata Astra International, masih duduk di tahta tertinggi THE MOST ADMIRED COMPANY. Astra adalah perusahaan yang paling dikagumi di negeri ini. Disusul oleh Unilever, BCA, Telkomsel, Telkom Group dan beberapa perusahaan lainnya.
Akan tetapi, jika penilaian ditambahkan unsur *KONTRIBUSI* kepada perbaikan kehidupan manusia di muka bumi ini. Ternyata yang menjadi *THE WORLD MOST VALUE BUSINESS* pada Tahun 2016 ini, bukanlah Astra International. Tetapi, peringkat pertamanya diduduki oleh perusahaan yang tidak pernah beriklan.
Ya, pemenang THE WORLD MOST VALUE BUSINESS 2016 adalah perusahaan yang tidak pernah beriklan, namun tumbuh secara significant. Anda tahu perusahaan apa itu? Ia adalah *THE BODY SHOP INDONESIA*
Lalu, apa gerangan yang membuat TBSI meraih predikat The Most Value Business 2016 itu?
Ternyata bukan hanya TBSI, namun secara global, The BodyShop International juga mencapai hal yang sama. Ada 3 (tiga) capaian fantastis perusahaan global ini. Apa saja 3 (tiga) capaian itu?
- Profit, ukuran utama keberhasilan suatu bisnis adalah PROFIT atau kinerja keuangan. Nah.. TBSI mencatatkan pencapaian profit yang fantastis, di atas rata-rata industrinya. Dan kinerja keuangan ini menunjukkan trend yang terus menerus positif.
- People, ternyata tingkat kepuasan pelanggan sangat ditentukan oleh tingkat kepuasan team, atau PEOPLE yang berkerja di dalamnya. Pada aspek ini, kepuasan karyawan TBSI meninggalkan perusahaan-perusahaan lainnya. Bukan hanya benefit materi yang mereka rasakan puas, namun benefit-benefit lain mereka dapatkan. Sehingga mereka dengan senang hati memberikan kinerja terbaiknya untuk perusahaan.
- Planet, ini yang menarik dari TBSI, perusahaan yang tidak beriklan ini, ternyata menaruh perhatian besar pada persoalan-persoalan kehidupan manusia di jagad raya ini secara konsisten. Perhatian pada penyelesaian persoalan kemanusiaan ini menjadi nyawa dari perusahaan ini.
Sahabat-sahabat Business Leaders, bagaimana dengan perusahaan kita semua? Apakah sudah bisa mencapai hal-hal yang telah dicapai oleh The BodyShop Indonesia tersebut?
Jika belum, apakah Anda ingin mencapai hal-hal yang telah dicapai oleh TBSI? Profit berlimpah, team yang bersemangat dan kontribusi yang semakin diperhitungkan?
Apakah Anda ingin tahu RAHASIA DAPUR TBSI membangun team dan perusahaan sehingga menjadi The Most Value Business 2016?
Alhamdulillaah..
Saya sangat bersyukur, karena saya punya akses special dengan orang nomor satu di TBSI, Bapak Aryo Widiwardhono, CEO The BodyShop Indonesia.
Yang membuat saya lebih bersyukur lagi, ternyata Bapak Aryo CEO The BodyShop Indonesia bersedia berbagi _RAHASIA DAPUR_ kepada kita semua bagaimana The BodyShop Indonesia bisa mencapai predikat The World Most Value Business 2016 pada KSW Leaders Forum . Yang Insyaa ALLAAH akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 4 Juni 2016 di CICO Resort, Cimahpar Bogor, Pkl. 09-15.
Dengan Thema;
*LEADERS LEARN FROM THE BEST, How The BodyShop Indonesia Become The World Most Value Business 2016*.
So.. Mari kita mulai fokus untuk melangkah ke depan. Kendati masa lalu adalah pelajaran yang sangat berharga, namun marilah kita persiapkan diri dan bisnis kita menuju *#RahmatanLilAlamin*.
Saya masih ingat nasehat Pak Wingki Waluyo di KSW #01 _JANGAN NGOMONGIN UTANG, KITA OMONGIN BISNIS AJA DAH_. Juga masih jelas suara Pak Kahar Mulyani dari KSW #01 juga _JANGAN FIKIRKAN UTANG, TAPI FIKIRKAN BAGAIMANA MENGEMBANGKAN BISNIS AGAR BISA BAYAR UTANG_
Mari kita mulai langkah-langkah baru. Steps-up to the next level! Fokus melangkah ke depan yuk..
BaarakALLAAHu fiikum jamiiāan..
Samsul Arifin
Founder SyaREA World, Sharing Leadership
*Yang sudah punya seragam Kemeja SyaREA World, mohon dikenakan ya.
Silakan konfirmasikan kembali kehadiran Anda via WA ke 0811-113-139.*