Beberapa waktu yang lalu, saya bersama penggiat yang lain yaitu Bang Irman dari Bengkulu, Mas Pujiono dari Purwokerto dan Haji Yayan dari Cirebon berkesempatan memenuhi undangan peguat MTR Batam yaitu Bang Adit, Icap dan Salam pada acara Temu Pengusaha dan warga MTR Batam.
Alhamdulillah acara berjalan lancar bahkan banyak peserta yang hadir langsung melakukan pendaftaran acara SMHTR Batam.
Yang menarik dari SMHTR Batam adalah ternyata panitianya adalah para Pegiat yang masih tergolong baru bergabung beberapa bulan di komunitas MTR. Namun semangat mereka untuk menghadirkan SMHTR di batam patut kita apresiasi. Tidak tanggung-tanggung, ruangan pembelajaran SMHTR Batam adalah ruangan dengan biaya pembelajaran “termahal” yang saya ketahui sejak bergabung di MTR 2,5 tahun silam. Namun biaya yang dikenakan untuk peserta relatif mirip dengan event SMHTR sebelumnya. “Ndak apa-apa bang, ini demi menghargai para tamu Allah yang jauh-jauh datang dari luar pulau batam” sahut bang Adit Ketua Panitia. SMHTR Batam sangat cocok dihadiri siapapun sebagai TEMPAT PEMBELAJARAN bagi yang ingin menghadirkan SMHTR di kotanya masing-masing.
Tidak sampai disitu, ketiga pegiat ini pun berencana membawa para peserta SMHTR ke Singapore dalam acara “MTR Family Fun Trip to Singapore” ( dengan cara mendaftar ke panitia ). “Kami senang kedatangan orang-orang sholeh dari seluruh penjuru tanah air bang, mereka adalah tamu-tamu Allah yang perlu kami muliakan” sahut Bang Salam.
Beliau lah yang menjemput kami di bandara Hang Nadim Batam. Hampir seluruh petugas bandara kenal bahkan hormat pada beliau. Pengalaman kerja beliau di bandara menjadi kisah mendebarkan untuk kita simak. Bahkan perjalanan hijrah beliau pantas kita apresiasi sebab pekerjaan yang bertaruhkan nyawa pun pernah dilakoninya. Semoga kita bisa mendengarkan kisah kompit beliau di SMHTR Batam..
Menjelang kepulangan kami kembali ke kota masing-masing, mendadak bang Icap nelp bahwa ada peserta yang ingin sharing terkait program SMHTR. Beruntunglah tiket kepulangan kami undur menjelang magrib sebab semula dijadwalkan Pukul 15.00. Ternyata Allah ingin mempertemukan kami dengan saudara kita ini. Beliau adalah pengusaha Fashion di batam yang konon angsurannya mencapai 100jt/bulan. Alhamdulillah beliau menguatkan diri untuk ikut bersama istrinya. “Saya ikut bersama pasangan agar sampai di rumah tinggal action dan tidak perlu lagi berdebat supaya segera terbebas UTANG bang” Lanjut beliau.
Kami menghimbau kepada para pegiat & seluruh warga MTR untuk menjemput ladang amal ini dengan cara bahu membahu mendukung suksesnya SMHTR Batam yaitu : menghadiri, mengirim, mengajak peserta ke SMHTR Batam. InsyaAllah Batam adalah pembuka pintu menuju SMHTR Aceh. Sehingga dari Papua sampai Aceh InsyaAllah Bendera MTR akan berkibar menuju GERBANG CERDAS KEBANGKITAN UMMAT tampak semakin NYATA. Mujahid MTR istirahatnya di Surga bukan di Dunia. TAKBIR! ALLAHUAKBAR!
Pengalaman dari beberapa warga MTR justru utangnya cepat lunas ketika sering menghadiri acara tatap muka seperti SMHTR. Saya pribadi melunasi Utang 9M tak lepas dari rekam jejak mengikuti SMHTR dari satu kota ke kota lainnya di seluruh Indonesia. Ternyata, semakin jauh jarak yang kita tempuh dalam menuntut ilmu, semakin dalam ilmu itu menancap dalam alam bawah sadar kita sehingga mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah. Apakah ada warga yang pernah mengalaminya juga? Silahkan berbagi pengalaman anda di sini ya…
Wassalam
Rasdha Tadjuddin
DARI ADMIN
=========================
Penasaran ? Bagaimana SMHTR merubah fundamental dan Visi Seseorang menjadi PENGUSAHA MUSLIM SEJATI YANG AKAN BERKONTRIBUSI UNTUK UMMAT?
TINGGAL 3 HARI LAGI. SEGERA AMANKAM KURSI ANDA!
SEMINAR INTERNATIONAL “SUKSES MENGEMBANGKAN HARTA TANPA RIBA” (SMHTR) BATAM
= = = = = = = = = = = = =