KEBERANIAN ITU AKHIRNYA DATANG

0
1018

Saat awal saya hampir putus asa.. Selama saya 5 hari tanpa mandi tanpa peduli aku duduk dan minum alkohol di selat bali..
Hingga saat itu aku sudah gak punya akal sehat..

Lalu saat itu teman di jakarta mengancam mau tembak mati saya jika saya gak kembalikan uangnya 750jt..

Dari itu aku malah timbul keberanian bukan takut. Aku datangi dia dijakarta biar matipun aku rela janjian di meeting room kantornya jam 8 malam aku dah datang 15 menit sebelum waktu yang di janjikan..

Aku di caci maki dan aku gak boleh jawab karena aku harus salah. Setelah itu berkumpulah komisaris /investor investorku yang lain berdatangan semua bicara dan aku tetap gak boleh bicara.

Aku pasrah dan hanya kematian dihadapanku karena hampir 70% investorku adalah rentenir yang berharap melalui usahaku mereka akan melipatgandakan uangnya..

Tapi subhanallah diakhir pertemuan itu menyimpulkan dana 6 m yang terkumpul untuk mendanai perusahaan ini bukanlah kesalahan managemen karena bukan di korupsi atau disalahgunakan. ini benar benar kejadian diluar kemampuan managemen.
Malam itu aku bisa lunas 6 m.
Yang 150m aku kembalikan ke BNI kekurangan 3.6 m dan hutang kecil lainya sekitar 400an jt

Lalu aku putuskan pulang dan aku jual mobil dan apapun yang aku punya..
lama saya mencari ketenangan batin ..dari dukun kyai dan siapapun sampai dari makam ke makam..hanya untyk ketenangan diri..

Aku sudah lama melakukan sosialisasi dengan cara bercerita pada kawan sodara agar tidak seperti saya..saya selalu sarankan agar jangan ikut riba…

Bahkan koperasi yang awalnya berkantor ditanah saya aku sarankan untuk buat kantor lagi di lain tempat. Aku dah gak mau ambil hak saya di koperasiku itu.. Walau kebutuhan harianku sangatlah kurang,

Hilmah sehabis sholat jumat aku baca buku dari #MasyarakatTanpaRiba (MTR) ini, lalu aku putuskan gabung berharap agar tidak ada lagi korban kekejaman riba..
Matur suwin ngapunten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here