Apa Jadinya kalau Mr. President ikut SMHTR?

0
734

©M. Aly – MTR Sumut

Negara ini katanya sudah merdeka sejak  17 Agustus 1945! Tapi benarkah demikian? Nyatanya, Indonesia masih menanggung utang Rp67 triliun yang bersama cicilan bunganya harus ditanggung turun-temurun.

Utang hakekatnya adalah alat penjajahan! Bagi negara yang menganut sistem kapitalis,  utang akan dipergunakan sebagai alat mengatur bangsa yang diutangi semau sendiri. Sudah  ada beberapa contoh negara bangkrut gara-gara utang. Sebutlah Yunani, yang sekarang tidak punya  kedaulatan lagi setelah mengalami krisis ekonomi.

Bagaimana dengan Indonesia?

Sudah 7 Presiden memimpin negeri ini. Namun bukan berkurang utang yang dimiliki, justru semakin membengkak dari rezim ke rezim.

Tak  hanya menjadi beban negara, utang juga telah menjadi virus yang menyebar ke seluruh sendi bangsa. Dari pengusaha hingga lapisan bawah. Mereka  seolah tak berdaya tanpa utang. Ketika  berhadapan dengan masalah cashflow atau problem finansial lain,  yang ada di benak hanya kata “utang” sebagai jalan pintas.

Padahal utang merupakan tabiat buruk. Sebutlah beberapa alasan di  berikut ini. Pertama, utang cendeurng akan selalu bertambah. Kedua, orang yang sudah terbiasa berutang, akan sulit menghentikannya. Ya, utang ternyata bersifat adiktif, tak ubahnya candu.

Ketiga, utang akan menambah beban hidup, memperberat beban pikiran, membuat Anda gelisah di malam hari, sengsara di siang hari. Keempat, jangan kaget jika sudah terbiasa berutang, Anda akan mulai menjadi pendusta. Terutama saat ditagih sementara uang belum di tangan.

Kalau Anda cari lagi, sebenarnya masih banyak efek berantai dari tabiat berutang. Semuanya merujuk pada kondisi yang tidak menyenangkan. Namun lantaran sudah menjadi budaya, berutang dianggap gaya hidup yang lumrah.

Pada titik inilah Masyarakat Tanpa Riba (MTR) bergerak. Untuk mengatasi kebiasaan berutang yang sudah membudaya di masyarakat, MTR giat mengedukasi masyarakat tentang tabiat buruk utang dan bagaimana cara keluar dari belitannya.

Inilah bentuk “Bela Negara di Bidang Keuangan”!  MTR Ingin Indonesia meraih kembali kemerdekaan finansialnya  yang sudah tergadaikan.

Kegiatan edukasi yang diandalkan MTR antara lain adalah seminar SMHTR (Sukses Mengembangkan Harta Tanpa Riba). Seminar ini terbukti ampuh untuk menyadarkan banyak pengusaha dan masyarakat dari tabiat buruk utang.

Besarnya antusiasme peserta yang berasal dari berbagai pelosok tanah air merupakan bukti, bahwa hampir seluruh lapisan masyarakat sebenarnya ingin  bangsa ini berdaulat secara finansial.  Mereka siap bahu membahu menyelamatkan masa depan dari jeratan utang.

Pada titik lain, mari coba berimajinasi, apa jadinya kalau Mr. President juga mengikuti Seminar SMHTR? Jika itu terjadi, InsyaAllah dalam waktu tidak lama, Indonesia  mampu merebut kedaulatannya lagi dari penjajahan para kreditor yang mengisap kemakmuran bangsa.

Dengan segala hormat, kami mengundang Anda, Mr President.  Bergabunglah untuk menjadi anggota kehormatan SMHTR!

Salam lunas untuk Indonesia!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here