• Latest

Begini Cara Pak Nurhadi Negosiasi dengan Bank untuk Bebas BDO

18/10/2020

Keberpihakan

04/11/2020

Kafir setelah Beriman

04/11/2020

PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

02/11/2020

Utang Lunas 4 Bulan Pasca PBTR Pertama

02/11/2020

Syaiful Hidayat, Berkah Lunas Utang Miliaran untuk Orang Tua

31/10/2020

Renungan Maulid Nabi Muhammad SAW

30/10/2020

Reaksimu, Bukti Cintamu pada Rasul

30/10/2020

PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

02/11/2020

Menjadi Pejuang yang Dicintai Allaah

27/10/2020

Belajar Menjala Matahari sambil Merunduk ke Bumi

27/10/2020

Azzam Lunas Utang Miliaran Terkabul Setahun 22 Hari

26/10/2020

Iman dan Taqwa, Kunci Solusi Problema

26/10/2020
Minggu, Januari 17, 2021
Masyarakat Tanpa Riba
  • BERANDA
  • MTR MILIARDER CLUB
  • LUNAS UTANG MILIARAN
  • BUKU MERAH
  • EVENT
    • All
    • BeMiMS
    • CCKU
    • MBUBB
    • PBTR
    • SMHTR
    • SPI
    • TTFM

    PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

    PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

    Mendidik Generasi Pembuka Roma

    New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

    Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

    KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

    AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

    Becoming Master in Marketing and Selling

    MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

    Saat Umara Terjerat Utang Riba

    Trending Tags

    • HUBUNGI KAMI
    No Result
    View All Result
    • BERANDA
    • MTR MILIARDER CLUB
    • LUNAS UTANG MILIARAN
    • BUKU MERAH
    • EVENT
      • All
      • BeMiMS
      • CCKU
      • MBUBB
      • PBTR
      • SMHTR
      • SPI
      • TTFM

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      PBTR (1), Level Teknis Pembelajaran Lunas Utang

      Mendidik Generasi Pembuka Roma

      New Normal, atau Kembali ke Hukum Syara?

      Misteri ASI dan Karakter Kesatria Agung

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      AFTER BDO FREE, SO WHATS NEXT…

      Becoming Master in Marketing and Selling

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      Saat Umara Terjerat Utang Riba

      Trending Tags

      • HUBUNGI KAMI
      No Result
      View All Result
      Masyarakat Tanpa Riba
      No Result
      View All Result
      Home Lunas Utang Miliaran

      Begini Cara Pak Nurhadi Negosiasi dengan Bank untuk Bebas BDO

      in Lunas Utang Miliaran, MTR Miliarder Club
      410
      0
      Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

      Proses paling “menakutkan” bagai pengutang yang ingin lepas  riba adalah berhadapan dengan lembaga finansial pemberi utang.  Bagaimana pembelajaran  yang diberikan MTR untuk menghadapi proses tersebut? Simak pengalaman Pak Nurhadi, pengusaha supplier kuliner yang berangsur-angsur mulai lunas utang miliaran di bawah ini.  

      Awalnya Pak  Nurhadi punya utang sekitar 7M. Utang  tersebar di 3 bank  masing-masing sebesar 4,5M; 1,5M; dan 800 juta, plus beberapa ratus juta di berbagai supplier.  Utang sebesar itu  ternyata belum membuatnya kapok. Ia bahkan mengajukan lagi 3M di sebuah bank plat merah.

      RelatedPosts

      Utang Lunas 4 Bulan Pasca PBTR Pertama

      Syaiful Hidayat, Berkah Lunas Utang Miliaran untuk Orang Tua

      Azzam Lunas Utang Miliaran Terkabul Setahun 22 Hari

      Begitulah tabiat buruk utang, sekali berutang, ia akan kecanduan, “Demen dah, pingin nambah top up lagi aja,” ujarnya kepada tim KSW.

      Padahal ia menyadari, uang untuk bayar cicilan masih dalam ketidakpastian.  Padahal pula, ia mengaku sendiri, sejak punya utang riba, doanya tumpul, kadang  tidak terkabul. Kalaupun terkabul, waktunya  lammaa atau diberi sedikit sekali dari kebutuhannya.

      Pada posisi tinggal tandatangan  utang langsung cair itu, tiba-tiba Allaah memberinya hidayah. Ia melihat postingan promo  acara PBTR (Platform Bisis Tanpa RIba) yang dihelat Masyarakat Tanpa Riba (MTR) di facebook. Tertarik dengan promo tersebut, ia pun mendaftarkan diri di acara yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut.

      Jadilah, Pak Nurhadi pun ikut seminar PBTR di Bogor  bersama lebih dari 300 peserta lainnya. Baru hari pertama, ia merasa  materi yang diberikan mengena sekali, dan memutuskan langsung “action” hari itu juga.

      Telepon  kepada anaknya yang telah diberi kuasa untuk mengurus kredit yang sudah nyaris cair, ia perintahkan untuk membatalkan hari itu juga.  Sang anak bingung, tentu saja. Agar lebih mudah menjelaskan, ia suruh anaknya menyusul ke Bogor dari Tangerang. Ia jelaskan kepada anaknya tentang materi yang ia pelajari selama acara,  tentang tabiat buruk utang dan konsekuensi riba yang sangat berat.

      Merasa mendapatkan sesuatu yang berharga, dua minggu kemudian ia memutuskan ikut Seminar Mengembangkan Harta Tanpa Riba (SMHTR) di Semarang. Kali ini ia tak mau “pinter” sendirian. Ia ajak seluruh keluarganya; istri dan 5 orang anak-anaknya yang sudah dewasa.

      Dari dua event MTR itu, Pak Nurhadi mulai mendapatkan ketenangan. Padahal sebelumnya, tiap malam keringatan walaupun tidur di ruang ber-AC. Kalau siang ia pun ketakutan, dikejar-kejar debt collector hingga berganti-ganti nomor handphone berkali-kali. Ketenangan juga datang karena  ia mulai menguasai ilmu paling mendasar dari proses lunas utang miliaran yaitu mendekatkan diri kepada Allaah SWT.

      Secara teknis, di kedua event tersebut Pak Nurhadi  diajarkan teknik-teknik negosiasi dengan pihak lembaga keuangan pemberi piutang, dengan prinsip bersahabat dalam dakwah.  Pak Nurhadi mengaku, MTR sama sekali tidak membantu secara finansial. Yang ia dapatkan adalah  sistem bagaimana menghadap bank secara baik-baik dan melunasinya dengan baik-baik pula.

      Maka Pak Nurhadi pun mulai praktik apa yang telah ia dapatkan dalam pembelajaran di MTR. Ia datangi baik-baik bank pemberi utang untuk melaporkan diri sudah tidak mau mengangsur riba dan menyatakan itikadnya untuk segera mau melunasi utang-utangnya.

      Dengan pendekatan persuasive dan prinsip ‘bersahabat dalam dakwah’, itikadnya diterima dengan baik oleh pihak perbankan. “Yang penting adalah itikad baik mau lunasin utang. Kalau perlu bilang kita punya asset yang bisa djual untuk menutup utang tersebut,” ujarnya.

      Menurut Pak Nurhadi, pada tahap inilah pengutang akan mendapatkan ujian untuk melepas kemelekatan terhadap unsur dunia. “Kalau memang harus lelang, kenana mesti takut. Kalau mau hijrah 100%, karena harta itu sesungguhnya bukan milik kita,” tegasnya.

      Tekad itu Pak Nurhadi buktikan dengan mengembalikan mobil BMW senilai Rp900 juta yang baru beberapa bulan ia kredit dari leasing. “Pokoknya stop riba.  Nggak perlu lagi  kelihatannya kaya, punya BMW, Pajero, Fortuner tapi sebenarnya hasil utang riba,” tegarnya lagi.

      Dengan prinsip bersahabat dalam dakwah pula, Pak Nurhadi menjadi tidak takut lagi bertemu dengan debt collector. Ia sambut  mereka baik-baik, suguhi minuman dan penganan, ajak ngobrol yang ringan-ringan, abang-abang Dessi itu seperti tidak mendapatkan ruang untuk marah-marah menagih pembayaran  utang.

      “Padahal dulu, dia datang dengan marah, saya lebih marah lagi. Tapi kita kan tidak selamanya bisa menghindar. Kalau mereka nggak datang, malah saya datangin,” kisah pak Nurhadi menggambarkan sikap kooperatifnya.

      Melalui proses seperti itu, alhamdulillah dengan bantuan Allaah, sekarang prosesnya berangsur-angsur mulai lunas kendati asetnya belum ada yang terjual. Ia juga  merasa hidupnya menjadi semakin tenang setelah sama sekali tidak memiliki tanggungan riba.

      Mengingat betapa sakit dan sulitnya proses lunas utang, Pak Nurhadi menyampaikan pesan khusus kepada para pengusaha yang belum pernah berutang. Jangan sekali-kali berutang, apalagi riba, karena Allaah sudah menyatakan perang kalau kita tidak mau meninggalkan sisa riba.

      Efek riba, menurutnya, tidak hanya berimbas pada bisnis, namun juga pada psikologis dan hubungan keluarga. Ia sudah merasakannya  di dalam keluarga, yang masing-masing menjadi temperamental sehingga komunikasi antar anggota keluarga banyak mengalami salah paham.

      “Lebih baik jalankan dengan modal seadanya,” sarannya.

      Sementara bagi yang sudah tercebur utang, segera dekatkan diri kepada Allaah dan taubat dari segala maksiat dan stop riba. Agar tidak stres, “Jangan dipikirin kalau nggak bisa bayar. Bilang saja baik-baik nggak bisa bayar dan nggak  mau lanjutin riba karena dilarang Allaah, minta hapus BDO. Tapi utangnya tetap harus dibayar karena ini kewajiban.”

      Pengalaman pribadinya dalam proses lunas utang miliaran inilah yang sering ia bagikan saat melakukan dakwah kepada masyarakat agar tidak terjerumus utang dan riba. Ia selalu memberikan contoh dirinya sendiri untuk menguatkan pesan bahwa berbisnis dengan cara utang (riba) itu salah. “Karena punya utang riba itu sakiit banget,” pungkasnya.

      Anda ingin lepas dari rasa sakit terjerat utang riba seperti Pak Nurhadi? Hubungi komunitas MTR terdekat pada nomor-nomor di bawah ini,  dan dapatkan pencerahan awal melalui BUKU MERAH “Kesalahan-kesalahan Fatal Pengusaha Mengembangkan Bisnis dengan Utang.”

      ☎️ 0853-353-353-19 

      ☎️ 0811-1818-29 

      ☎️ 0852-8966-9696 

      ☎️ 0811-1888-29

       

      InsyaAllah akan Anda  dapatkan jalan untuk menggapai hidup tenang tanpa utang dan riba di  jalan dakwahNya.

       

       

      Tags: bebas BDObisnis tanpa ribabogorlunas utanglunas utang miliaranmasyarakat tanpa ribaMTRnegosiasi bankPBTRsemarangsmhtrTangerang

      Related Posts

      Lunas Utang Miliaran

      Utang Lunas 4 Bulan Pasca PBTR Pertama

      02/11/2020
      MTR Miliarder Club

      Syaiful Hidayat, Berkah Lunas Utang Miliaran untuk Orang Tua

      31/10/2020
      Lunas Utang Miliaran

      Azzam Lunas Utang Miliaran Terkabul Setahun 22 Hari

      26/10/2020
      hijrah utang

      Pergulatan Batin Pejalan Hijrah Menuju Bebas Riba

      25/10/2020
      Next Post

      34 Sebab Kefakiran

      Discussion about this post

      • Trending
      • Comments
      • Latest

      MELUNASI UTANG TANPA BAYAR RIBA

      16/08/2019

      Becoming Master in Marketing and Selling

      19/09/2019

      KALAU BISA MELIPATGANDAKAN PENGHASILAN,..

      18/11/2019

      Terbebas dari Riba Setelah Bergabung di KSW

      0

      Rumahnya mau disita dan dilelang bank, Padahal ini bank Syariah

      0

      ADAB KE-DUA KAMPOENG SYAREA WORLD (KSW)

      0

      Keberpihakan

      04/11/2020

      Kafir setelah Beriman

      04/11/2020

      PBTR (2), Saatnya Situasi Berbalik Mendukung Proses Lunas Utang

      02/11/2020
      925 views

      Copyright © masyarakattanpariba.com

      No Result
      View All Result
      • BERANDA
      • MTR MILIARDER CLUB
      • LUNAS UTANG MILIARAN
      • BUKU MERAH
      • EVENT
      • HUBUNGI KAMI

      test

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Fill the forms bellow to register

      All fields are required. Log In

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In