KEMANA KAH BERKAH HIDUP AKAN KU CARI

0
800

Goresan pena Winda Ummu maryam, KSW #04 PBTR
WA KSW 0811113139

Sore tadi saya bersama ke2 jagoan ku, kakak galang & adek haleem menuju ke rumah eyangny di daerah tlogosari. Ketika kami lewat di dpn salah satu toko handphone ternama di smg, S** s*op ada pemandangan yg tdk biasa, hampir 10 orang termasuk promotor2 merk tertentu turun ke jalan, dan parahny hampir 1/3 badan jalan dipenuhi oleh sales tsb.
Ehm…sebagai pengguna jalan tentu merasa terganggu, dan tentuny berbahaya juga bagi keselamatan.Pemandangan serupa jg kami temui ketika masuk ke perumahan tlogosari.

Sejenak merenung kenapa sampe sedemikian rupa cara jualan, jadi teringat diri sendiri karna core bisnis ny hampir sama.
Dan mungkin juga penyakit yang dimiliki oleh sebagian pengusaha elektronik ketika barang banyak harga di hajar habis2an bahkan sampe minus sekian puluh bahkan mungkin ada yg ratusan ribu. Ditambah lagi apabila sudah tiba waktuny untuk membayar cicilan si ABANK ato mungkin hanya sekedar untuk membayar BUNGA nya saja, barang2 sejenis laptop atau pun android menjadi benar2 kehilangan Valueny, menjadi tidak berharga sama sekali dimata penjual ny hanya sekedar untuk memenuhi komitmennya kpd si Abank.

Miris terdengar, tapi memang begitulah kenyataan yg tjd.
Lalu apa yg salah dgn bisnis ini???
Sebetulny secara proses bisnis tidak ada yg salah, InshaAllah barangny halal, transaksiny InshaAllah halal, tidak ada unsur penipuan dll yg merugikan customer.

Tapi ketika ditelisik lebih dalam, ada pertanyaan dari manakah modalnya apakah benar murni dari suplier yang rata2 tempony hanya 1 sampe 3 minggu, apakah benar barang sebanyak itu laku dalan waktu 3 minggu??

He….he….he
Ternyata jawabanya adalah TIDAK. Lha lalu sudah jelas kan siapa pihak ke3 yg terlibat disini, alih2 memberikan bantuan permodalan. Justru disini lah penyakit parah yg merusak bisnis sekaligus merusak akidah pelaku bisnisny.

Padahal sudah jelas tugas kita di dunia ini adalah menjadi khalifah, sekaligus mengemban misi untuk senantiasa menegakkan agama dan aturan Allah SWT.
InshaAllah benar2 berkah dan manfaat apabila di dasari aturan Allah dan Rasulny, tetapi kadangkala kita tidak sabar, ingin segera memiliki fasiltas2, aset2 yg sebetulny blm saatny untuk kita nikmati.

Dimanakah berkahny????

Jika permodalan, aset2, diperoleh dengan menabuh genderangan perang kepada Allah dan Rasul-Nya.

Saya rasa jawabannya sudah pasti TIDAK ADA BERKAHNY. Beruntunglah kami yg berdosa ini masih diberikan kesempatan untuk bertaubat, dan InshaAllah sdh kami pasrahkan segala sesuatu yang nantiny terjadi hanya Kepada Engkau wahai Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi.

Hasbunallah wa ni’mal wakil.

Ketika kami datang ke dunia ini, tdk satu pun kami miliki. Lalu Engkau cukup kan semua kebutuhan kami. Maka apabila ada yang akan Engkau ambil maka tidak ada niat kami untuk tidak mengikhlaskanny.

Kembali ke Al-Qur’an dan Sunah, kembali ke fitrah, dan kembali ke titik Nol.

Salam Lunas & Salam Cash
Ummu Maryam??

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here